Jalan Jalan Ke Bandung,

Jalan Jalan Ke Bandung, Back To Nature

Liburan tak mesti ke luar negeri ataupun negara tetangga, tak ada salahnya berkunjung kota yang berhawa sejuk. Dahulu kota ini terasa sejuk dan tak macet layaknya ibukota, sekarang kian hari suasana sedikit berbeda karena dipadati oleh penduduk dan para pelancong. Tapi tak mengurangi keelokan kota ini tetap saja sebagai destinasi para pelancong, kebetulan saya beberapa kali berpapasan baik di hotel maupun di pusat parawisata banyak dijumpai pelancong yang berasal dari malayisa yang berlibur di Bandung. Saya tak pernah merasa bosan bila berwisata di jawa barat karena kian hari semakin banyak tempat wisata yang baru di Jawa Barat dan sekitarnya.

 Hari Pertama

Pagi ini saya berangkat dari Medan menuju Bandung, di tempuh hampir dua jam perjalanan, tak jauh memang. Setelah tiba di Bandara Husein Sastranegara, saya memesan taxi Grab untuk menuju hotel. Seperti pada umumunya, kita harus berjalan ke luar bandara untuk mendapatkan layanan taxi Grab tersebut, its ok lah. Ada uang ada barang, ya harus siap sedikit repot membawa koper. Setiba di hotel saya bergegas menuju masjid yang tak jauh dari hotel saya menginap, makanya saya memilih hotel ini karena lokasinya tak jauh dari pusat kota.

Masjid Raya Bandung

Jl. Asia Afrika Bandung

Cukup berjalan 5 menit dari hotel, saya singgah melihat masjid tersebut. Mesjid ini berlokasi di kawasan Alun-alun Bandung. Lokasi ini di padati oleh kaum muda sejenak bersantai sambil menikmati kawasan yang cukup asri. Masjid ini dihiasi karpet layaknya rerumputan warna hijau berbentang di halaman masjid sehingga menambah kemolekan masjid ini. Jangan lupa untuk melepas alas kaki untuk bersantai di karpet yang cukup nyaman untuk duduk. Kebetulan saya ke masjid ini sudah lewat waktu shalat, sehingga saya hanya bersantai di depan masjid ini saja. Menurut sejarahnya, masjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1810. Masjid ini telah mengalami delapan kali perombakan pada abad ke-19, kemudian lima kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu, H.R. Nuriana. Mesjid ini cukup banyak di kunjungi pelancong baik pada siang hari maupun malam hari. Bagi saya, suasana malam hari cukup ramai di padati para pengunjung untuk menikmati keindahan mesjid ini.  

Wisata Jalan Braga

 Kawasana ini sebagai salah satu tujuan wisata. Tampaknya para pelancong menikmati kebersihan serta kerapiaan. Menurut sejarahnya, sebelum abad ke-20 hanyalah jalanan berlumpur. Setelah beberapa dekade pertama abad ke-20, dibangun pusat perdagangan untuk kaum Belanda. Hanya kaum elite yang dapat membuka toko sini. Hingga saat ini bangunana disini ada yang cukup terawat. Sehingga jangan heran, kawasan ini semakin diminati.. Sambil berjalan santai menikmati kota ini tak ada salahnya menikmati  bangunan yang berarsitektur Belanda ala kota Bandung. Banyak dijumpai para kaum muda yang silih berganti berjalan-jalan bersama teman. Bahkan mencari foto yang  instagrammable ala  jalan Braga. Disini terdapat Gedung Merdeka saat ini menjadi museum yang memamerkan benda-benda koleksi dari KAA. Jangan lewatkan kesini bila berada di Bandung.  

      Trans Studio Bandung

Alamat: Jl. Jendral Gatot Subroto no. 289, Bandung

Harga Tiket: Rp180.000 - Rp280.000

Jam Buka: 10.00 WIB - 19.00 WIB 

Setelah menjelajahi pusat kota Bandung, saya mengunjungi wahana yang spektakuler. Bagi yang hobi untuk bermain beragam wahana jangan lupa ke TSB karena wahana disini pastinya cukup menarik di kota ini. Katanya wahana ini memiliki luas 4,2 hektare. Jadi, wahana disini tak kalah dengan wahana di negara tetangga karena suasana disini ditata sedemikian rupa sehingga cukup apik. Wahana di sini cukup  beragam dan cukup menarik. Disini kita tak perlu merasa bosan karena wahana ini  dijamin dapat memanjakan pengunjung. Wahana disini dibagi beberapa zona yaitu The Lost City, Studio Central dan Magic corner. Bagi pengunjung yang ingin menginap juga terdapat banyak hotel yang populer adalah The Trans Luxury Hotel.

 

Hari Kedua

Pagi ini saya akan mengunjungi wisata yang menarik. Siapa yang tak kenal dengan keindahan pemandangan kebun teh via puncak yang begitu tersohor, sehingga saya memutuskan pergi berwsiata di kawasan tersebut.

Kebun Teh Puncak   

Perjalanan pagi hari ini pada awalnya cukup lancar. Tetapi setelah memasuki kawsan puncak macet pun menyambut saya . Setelah beberapa jam berjalan, ternyata jalur ini memiliki sistim buka tutup agar kenderaan dari Jakarta- Via Puncak begitu pulak sebaliknya untuk saling bergantian. Maklum saja saya pergi saat hari sabtu, wajar saja banyak pengunjung yang datang. Oh yah karena sistim buka tutup,jadi harus menunggu satu jam, baru kenderaan bisa berjalan, its ok lah. Untung saja pemandangan hamparan kebun teh yang sudah ada di zaman kolonial  disepanjang perjalanan ini, sehingga saya tak merasa bosan. Sambil menunggu kemacetan saya turun sejenak sambil menyusuri perkebunan teh dengan udara segar .Bila ingin menikmati puncak ada beberapa tempat untuk menikmati perkebunan teh. Tetapi saya hanya menikmati pemadangan di sepanjang perjalanan saja.

Taman Safari Bogor

Alamat: Jalan Kapten Harun Kabir No. 724, Cibeureum, Cisarua, Cibeureum, Cisarua, Bogor

 Harga Tiket: Rp170.000 - Rp230.000

 Jam Buka: 08.00 WIB - 17.00 WIB

Tempat wisata yang saya ingin kunjungi yaitu Taman Safari Cisarua Bogor. Katanya Taman safari ini merupakan salah satu kebun binatang terbesar di Indonesia. Luas taman ini sekitar 168 ha dan memiliki koleksi hewan mencapai 2.500 lebih. Tak hanya dikumpulkan dari Indonesia saja, tetapi didatangkan dari penjuru dunia loh. Bagi saya hal yang menarik dari tempat ini dapat menyaksikan dengan cara berkeliling dengan menggunakan mobil untuk melihat aneka koleksi hewan yang dibiarkan bebas seperti di habitat asli, dijamin seru. Kita dapat melihat hewan mendekati mobil kita, jadi jangan khawatir ya. Walaupun sudah beberapa kali kesini, saya tak pernah bosan. Alasannya karena tempat ini memang keren. Beberapa pengunjung sibuk membeli makanan berupa wortel serta sayuran, yang dijajahkan di depan pintu gerbang. Tetapi sebenarnya ini dilarang loh, karena bikin macet. Kalau saya memilih duduk manis sambil melihat hewan tersebut dari balik kaca mobil. Setelah puas melihat  koleksi hewan yang cukup beragam  secara langsung dari kaca mobil, kita menuju ketempat atraksi yang ada disana. Banyak pertunjukan dan atraksi yang sayang untuk dilewatkan. Jangan lupa melihat jam pertunjukan yang ada sesuai dengan jam kedatangan anda agar dapat menyaksikan aneka atraksi yang ada. Selain itu ada lebih dari 20 wahana Taman Safari Bogor, kayaknya sehari gak bakalan cukup menjelajahi tempat ini.     

Pertunjukkan Taman Safari Cisarua

1.      Elephants Show : Setiap Hari pukul 11.30 Wib dan 16.30 Wib.

2.      Dolphins Show : Setiap hari pukul 13.00 Wib dan 16.30 Wib.

3.      Cowboy Show : Setiap Hari pukul 14.00 Wib dan Weekend & Holidays 13.30 Wib dan 15.30 Wib.

4.      Various Animal Show : Setiap Hari 11.30 Wib dan 15.00 Wib.

5.      Tiger Show : Setiap Hari 13.30 Wib dan 16.00 Wib.

6.      SEA LIONS SHOW : Setiap Hari 11.30 Wib dan 15.00 Wib,

7.      Birds Of Prey Show : Setiap Hari 14.00 Wib dan 15.30 Wib.

8.      Globe Of Death : Setiap Hari 14.30 Wib dan 16.00 Wib.

9.      Safari Theatre : Setiap Hari 15.30 Wib dan Weekend & Holidays 13.30 Wib dan 15.30 Wib.

       Cimory Riverside

       Alamat: Jl. Raya Puncak KM 76, Puncak, Bogor

 Jam Buka: (08:00 - 22:00)

 Setelah bercengkrama dengan aneka hewan, waktunya untuk makan siang dulu. Menurut beberapa informasi, tak ada salahnya mengunjungi restoran yang cukup terkenal saat ini karena viewnya yang menarik. Selain menarik, restoran ini dilengkapi berbagai mainan anak. Jadi tempat ini cocok bila bersama keluarga tercinta maupun bersama teman. Katanya Restoran Cimory Riverside memiliki view lebih menarik daripada Cimory Mountain view. Kedua restoran ini letaknya tak begitu jauh. Semua tergantung penilaian masing-masing sih lebih memilih bersantap siang sambil menikmati view pegunungan dengan udara yang segar atau santap siang sambil melihat tepi sungai. Pastinya kedua restoran ini banyak dikunjungi wisatawan. Menu disini cukup beragam,perut sudah terasa lapar, pesanan saya pun datang. Selain restaurant terdapat shopping outletnya. Bagi yang ingin membeli souvenir khas Cimory disini tersedia, silahkan dipilih. Selain itu terdapat museum 3d buat foto, bagi yang berminat silahkan mampir.

Hari Ketiga 

 Pagi ini saya mengunjungi tempat wisata yang begitu fenomenal dan yang pastinya ramai dengan pengunjung. Kawasan Lembang menjadi pilihan wisata yang akan saya kunjungi. Maklum saja ini bertepatan pada hari minggu, ya mari kita menjelajah di hari yang cukup cerah.

The Lodge Maribaya

Alamat: Jalan Maribaya, Babakan Gentong, Cibodas, Lembang, Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

Tiket: Rp 15.000

Pagi ini, saya rencana ketempat ini terlebih dahulu agar tidak terlalu ramai pengunjung. Walaupun begitu, tetap saja ramai walaupun saya tiba tepat pukul 9 pagi, its ok lah. Sebelum tiba di TKP, mobil harus parkir terlebih dahulu, kemudian kita akan diantar semacam angkot untuk mengantar para pengunjung tepat di gerbang pintu masuk. Gak usah khawatir, banyak kok angkot yang telah tersedia, sehingga pengunjung tak terlalu lama menuggu. Setelah membeli tiket, kita dapat menukarkan dengan minuman gratis yang telah disediakan.

 Lokasi ini memiliki luas 3 hektar. Kita dapat melihat perbukitan yang indah, hutan Pinus yang asri disertai dengan udara yang cukup segar. Selain dapat menikmati pemandangan yang indah, kita dapat memilih spot photo yang instagrammable. Tempat ini butuh kesabaran, karena kita harus mengantri dengan para pengunjung yang lain untuk mendapatkan hasil photo yang maksimal. Disini ada beberapa spot photo seperti Hot Air Baloon, zip bike, gantole, ayunan sky swing, bamboo sky, sky tree. Kalau saya hanya memilih spot di ayunan sky swing saja, itupun setelah satu jam mengantri dengan para pengunjung yang lain, kita dapat menikmati spot ini. Suasana begitu ramai, saya memutuskan hanya satu spot saja, mengingat masih banyak wisata di lembang yang akan saya kunjungi. Jika anda memiliki banyak waktu, dapat mencoba semua spot photo yang ada. Bagi yang ingin mencicipi aneka cemilan, disini banyak tersedia dengan rasa yang enak dan hargnya cukup ramah dikantong.

Farm House Susu Lembang

Alamat: Jl. Raya Lembang No.108, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391

Jam Buka: 09:00- 20:00

Tiket: Rp. 25.000

Farm Houses merupakan tempat wisata cukup fenomenal, yang telah di buka pada bulan Desember 2015 lalu. Setelah membayar tiket, kita dapat menukarkan dengan susu yang telah tersedia. Saya memilih susu yang dingin dengan udara yang sejuk.   Disini kita disambut bangunan dan arstitektur yang unik. Banyak tempat yang instagrammable di Farm house ini, jadi jangan lewatkan berwisata ala Eropa. Disini ada spot berupa rumah Hobbit Ala Hobbiton di New Zealand yang menyerupai rumah Hobbit yang di film loh. Menurut saya spot ini cukup menarik.  Selain itu, bagi yang ingin sensasi berfoto dengan memakai gaun anggun khas Eropa, pengunjung dapat menyewa kostum pakaian ala Maid. Kebanyak kaum ibu-ibu atapun anak gadis yang rela mengantri untuk berpose dengan kostum ala Eropa. Disini juga dapat melihat kebun binatang seperti kelinci, burung, cocok bila berwisata bersama keluarga untuk menambah wawasan.  Bagi anda berkunjung bersama pasangan  tak ada salahnya pergi ke Gembok Cinta untuk mengembok cintanya hahaha, bagi yang tidak bersama pasangan melihat saja tak masalah kan?   

Dusun Bambu

Alamat: jl Kolonel Masturi, Situ Lembang, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

Buka:  Jam 08:00 – 21:00

Tiket: Rp 15.000

Dusun Bambu merupakan tempat wisata cukup fenomenal, yang telah di buka sekitar awal tahun 2014. Kawasan Ekowisata dengan luas 15 hektar terletak di kaki Gunung Burangrang. Setelah membeli tiket, pengunjung akan di antar langsung dengan mobil wisata. Sepanjang perjalanan, suasana serba hijau memanjakan mata saya. Suasana disini cukup asri dan menenangkan. Kebetulan saya tiba disini tepat waktu makan siang. Bagi yang ingin bersantap siang sambil menikmati view danau yang indah, Restoran Purbasari pilihan yang tepat.  Para pengunjung duduk di tempat berupa saung-saung yang cukup menarik dengan suasana yang penuh kedamaian. Kebetulan hari minggu, saya tak kebagian tempat, its ok lah. Ada baiknya memesannya terlebih dahulu untuk mendapatkan tempat di saung itu.  

Selain itu bagi yang ingin melihat restoran yaitu lutung kasarung berupa beberapa tempat makan menyerupai bentuk sarang burung, cukup menarik. Pengunjung bisa menyantap makanan di dalam sarang burung. Setelah mengelilingi beberapa tempat yang du Dusun Bambu, Saya begitu tertarik dengan menu yang ada di Pasar khatulistiwa. Tempat ini semacam pujasera yang menyediakan aenka jenis makanan yang membuat perut saya keroncongan. Kita dapat memilih berbagai macam makanan dan minuman yang kita mau. Bagi yang ingin menikmati naik sampan Sangkuriang mengelilingi danau, cukup menarik dengan pemandangan ala pedesaan. Setelah puas menikmati keindahan Dusun bambu, hujan pun datang dan saya bergegas kembali ke mobil. 

Batagor Riri

 Alamat: Jl. Burangrang No.41, Malabar, Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat

 Makan malam kali ini, saya tak lupa ke tempat batagor favorit saya dan keluarga. Bila Ke Bandung, tak lengkap rasanya bila tak mencicipi batagor. Tempat ini sangat populer dan terkenal sebagai  langganan para artis. Kita dapat melihat foto-foto artis yang pernah makan di batagor ini. Batagor Riri menyediakan menu batagor, yaitu Batagor Kering dan Batagor Kuah. Kalau saya memilih batagor kering saja. Selamat mencoba.