Selasa, 20 Oktober 2015

Jalan Jalan Ke Beijing Dan Shanghai


Beijing dan Shanghai

Antara Great Wall Of China Dan The Bund

19-26 Juli 2015

Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Pepatah itu memang sudah tak asing lagi kita dengar. Betul saja memang Tiongkok itu sudah tersohor akan kemasyhurannya sejak dahulu kala hingga saat ini. Negeri ini terkenal dengan sebutan Negeri tirai bambu. Beijing merupakan ibu kota dari Republik Rakyat Tiongkok dan salah satu kota terpadat di dunia dengan populasi 19.612.368 pada tahun 2010. Masyarakat di Beijing juga harus memiliki 1 anak saja. Jika lebih akan didenda kecuali anak kembar. Selain itu jika memiliki anak yang “Maaf” cacat boleh menambah anak. Program ini dilakukan untuk menekan angka kelahiran di negeri ini.Kota ini merupakan negara politik, budaya pusat pendidikan dan militer. Kota ini merupakan kota terbesar kedua di Tiongkok setelah Shanghai. Kota Beijing luasnya kira kira 6 kali kota Jakarta. Hati hati jangan sampai tersesat ya. Kota ini dibagi menjadi 6 lingkaran. Lingkaran 1 merupakan berdiri bangunan tua  dan istan raja. Selain itu jalanannya masih sempit, serasa kembali di zaman dulu. Sedangkan untuk kantor,hotel dan bangunan modern ada dilingkaran 2 dan 3. Masyarakat Kota Beijing terkenal ulet dalam bekerja. Karena biaya hidup disini juga tinggi loh. Jika sehari saja kita absen maka besok kita akan diganti dengan orang lain. Faktornya karena banyaknya penduduk dan kurangnya lapangan pekerja.

Hari Pertama (19 Juli 2015)
Untuk ke China tidak ada penerbangan langsung dari Medan. Harus transit dulu di KL. Pesawat merah ini pun terbang meninggalkan Bandara Kualanamu menuju Bandara KLIA. Penerabangan kali ini berjalan lancar tanpa hambatan. Setelah tiba di negeri tetangga, kami pun menunggu untuk penerbangan selanjutnya ke Negeri panda. Untuk mengisi waktu luang, kami menyempatkan untuk makan siang dan cuci mata melihat toko toko di sekitar bandara. Jam menunjukkan pukul 15:30, kami pun bergegas menuju pintu keberangkatan antarbangsa. Ya, pesawat nya direncanakan puku 17:00. Setelah proses imigrasi, menunggu di ruang tunggu, pesawat ini pun terbang meninggalkan negeri yang terkenal akan menara kembar. Penerbangan memakan waktu selama 5 jam. Wah, cukup lama ya. Sepanjang perjalanan hanya makan dan tidur saja. Kelelahan karena seharian di pesawat dan bandara. Akhirnya pesawat pun mendarat dengan selamat.  Dari balik kaca, tampak hujan mengguyur ibukota negeri China ini.  Welcome to Beijing. Alhamdulillah saya sampai dengan selamat. Proses imigrasi selesai, kami pun menuju pintu keluar. Pemandu kami selama di Beijing menyapa dan memboyong kami ke parkir menuju mobil. Jarak bandara ke hotel selama 45 menit. Gedung pencakar langit tampak menghiasi kaca mobil.  Jalanan tampak basah bekas hujan turun. Selain itu  lalu lintas tampak lenggang karena  jam sudah menunjukkan pukul 1 malam. Mobil kami pun parkir di teras hotel. Dengan menyeret koper kami check in lalu istirahat. Saatnya istirahat setelah satu harian penerbangan.  

City Inn Happy valey Hotel
Alamat : Weiji'ao Business Street, Xiaowuji North Road, East 4 Ring, Chaoyang District, CBD, Beijing, Cina
Hotelnya simple dan bersih. Lokasi sangat strgategis. Berada di samping wahana permainan Happy valey. Selain itu di dekat hotel ini ada mall dan KFC. 

Hari Kedua (20 Juli 2015)
Selamat pagi Beijing.  Setelah istirahat cukup lama kami pun meninggalkan hotel untuk mengeksplore kota ini. Kami tidak ada sarapan, karena kesiangan dan jadwal breakfast udah berakhir. Ya sudahlah hari pertama di China harus disambut dengan senyuman  dan semangat. Sepanjang perjalanan menuju tempat wisata tampak kota ini sangat maju dengan gedung gedungnya yang tinggi  sepanjang perjalanan.

Summer Palace
Alamat: 19 Xinjiangongmen Rd, Haidian, Beijing, Tiongkok
Tiket    : ¥20, through ticket ¥50, audio guide ¥40
Buka    :  7am-7pm ( 8am-5pm summer, 8.30am-4.30pm winter )
Istana musim panas merupakan salah satu istana raja di Negeri China yang dibangun pada tahun 1750. Yihe Yuan atau dalam bahasa Indonesia menjadi Istana Musim Panas adalah istana yang terletak 15 km dari pusat kota Beijing. Setelah membeli tiket, kami tak sabar untuk melihat tempat yang begitu terkenal. Di pintu masuk kita disambut gapura dengan ukiran khas china. Tampak indah dan asri. Daya Tarik dari Istana ini ada sebuah danau yang tenang. Istana raja berada diseberang danau. Para pengunjung hanya bisa melihat dari kejauhan. Karena ada kabut polusi, istana tampak samar samar, sayang sekali. Tapi tak menjadi permasalahan, yang penting bisa menikmati suasana disini. 


Istana ini pertama kali dibangun pada zaman Dinasti Jin. Pada awal pembuatan mempunyai nama Taman Qingyi dan karya arsitektur kebun klasik Tiongkok pada tahun 1886 setelah sebagian besar hancur karena perang pada tahun 1860. Namanya kemudian diubah menjadi Yuan Ming Yuan dan terakhir menjadi Yihe Yuan oleh Ibusuri Cixi pada tahun 1881. Perubahan terakhir disertai renovasi besar-besaran. Setelah renovasi itu, Ibusuri Cixi kemudian tinggal disana. Para wisatawan dapat menaiki sampan untuk berkeliling danau. Tapi pada kesempatan ini, saya hanya tidak menaiki sampan. Saya hanya berkeliling dengan berjalan kaki saja. Selain itu di kawasan istana ini, kita dapat melihat jembatan. Jembatan berwarna putih ini tampak megah dengan pegangan jembatan berhiaskan patung naga. Danau dan taman taman ditata rapi dan bersih.  Suasana sangat tenang dan damai dengan pemandangan alam sebuah danau indah serta cuaca yang sejuk. Kita seperti berasa di negeri china tempo dulu. Suasananya sangat vintage, saya begitu menikmati suasana disini sambil duduk sejenak di tepi danau ini. Istana ini telah dijadikan salah satu dari situs warisan UNESCO pada tahun 1998. Suasana yang ramai mempadati tempat ini, karena tempat ini favorite bagi wisatawan.


Beijing Zoo
Alamat: 137 Xizhimen Outer St, Xicheng, Beijing, Tiongkok
Tiket    : RMB 15(1st Apr.–31st Oct.); RMB 10(1st Nov.-31st Mar)                                    
Buka     : 07:30-18:00 (1st Apr.–31st Oct.)
               07:30-17:00 (1st Nov.-31st Mar)
Bagi yang sedang berada di Beijing tak ada salahnya pergi ke Beijing Zoo. Kebun binatang ini tertua di Beijing. Ya seperti di kebun binatang pada umumnya. Kebun binatang koleksinya lengkap dan kawasannya bersih. Spesialnya kebun binatang ini adalah ada hewan panda khas negeri tirai bambu. Kebun binatang ini didirikan pada tahun 1906 selama Dinasti Qing akhir, itu adalah salah satu kebun binatang tertua di Cina. Kebun binatang ini juga merupakan pusat penelitian zoologi mempelajari dan melahirkan hewan langka dari berbagai benua. Senang bisa bertemu binatang favorite saya.



Kebun binatang menempati area seluas 89 hektar (220 are), termasuk 5,6 hektar (14 acres) hektar danau dan kolam. Ini memiliki salah satu koleksi hewan terbesar di negara ini. Kebun binatang dan akuarium yang memiliki lebih dari 450 spesies hewan darat dan lebih dari 500 spesies hewan laut dalam semua, itu adalah rumah bagi 14.500 hewan. Pengalaman yang pertama dan tak terlupakan melihat hewan bertubuh bongsor ini secara langsung. Hewan yang bercorak putih hitam tampak sedang makan bambu dengan lahapnya. Mereka tampak santai dan bermalas malasan di kandang. Panda merupakan simbol WWF. Saya begitu antusias memotret binatang lucu ini. Setelah itu kami bergegas meninggalkan hewan lucu ini, selamat tinggal panda yang menggemaskan.   

Niujie Mosque
Alamat: Tiongkok, Beijing, Xicheng
Wisata sambil beribadah suatu nilai plus di perjalanan kali ini. Dengan menyusuri jejak islam di Beijing China menambah wawasan kita akan keagungan agama islam. Masjid Niujie ini merupakan masjid terbesar yang ada di Beijing ini juga menjadi titik awal masuknya Islam daratan tiongkok. Dinamakan Niujie karena warga di wilayah ini menjual masakan halal, terutama daging sapi maka dinamakan Niujie atau "Jalan Sapi". Jadi nama jalan nya saja yang sapi bukan berarti kita dapat menemukan banyak hewan sapi ya ? hehehe. Masjid yang telah mengalami renovasi  dan perluasan beberapa kali ini merupakan pusat komunitas muslim Beijing  yang jumlahnya mencapai 200 ribu jiwa. Masjid telah mengalami tiga renovasi sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949, masing-masing 1955, 1979 dan 1996. Menurut info luas keseluruhan komplek masjid mencapai 6000 m². Beberapa komponen bangunannya antara lain ruangan ibadah, menara (bangge lou), menara pengamat bulan yang berbentuk heksagonal, serta dua buah paviliun, tempat ukiran prasasti. Arsitekturnya memperlihatkan campuran desain khas Tiongkok-Islam. Saat itu masuk waktu dzuhur, saya pun bergegas mengambil wudhu dan bergegas untuk menunaikan sholat dzuhur. Hati pun tentram bisa shalat disini. Interior bangunan didekorasi dengan arsitektur khas Tiongkok dan sentuhan desain Arab. Arsitektur khas Qing jelas terlihat pada desain aula utama ini. Langit-langit di depan aula didekorasi dengan panel persegi, yang pada tiap sudutnya dilukis dengan desain lingkaran berwarna merah, kuning, hijau dan biru. Bangunan masjid ini didominasi kayu yang bercat merah. Alhamdulillah meskipun berada di negeri minoritas muslim, kita dapat beribadah dengan khusyuk. Saya sangat takjub dengan keunikan masjid ini. Masih menyimpan nilai nilai budaya china dari segi bangunannya. Perpaduan dua budaya yang sangat menarik. Di dalam masjid hati terasa teduh dan sejuk. Jamaah disini kebanyakan orang lokal, sehingga saya bisa sedikit berinteraksi dengan penduduk lokal yang beragama muslim juga, sungguh pengalaman yang menyenangkan.  


Akrobatik show
Alamat: 36 E 3rd Ring Rd N, Chaoyang, Beijing, Tiongkok
Buka      : 3 show time is 3:50pm-4:50pm and 5:30-6:30pm and 7:00-8:00pm       
Tiket : 
 1. Blue Zone ( middle section / 1-4 or 15-23 rows ):220 Yuan                                              
 2. Green Zone ( middle section / 12-14 rows )300 Yuan        
 3. Red Vip Zone ( middle section / 5-7 rows )540 Yuan

 
Hari Ketiga (21 Juli 2015)
Hari ini merupakan hari yang paling dinanti. Ya kita akan ke tembok besar china. Sejak dari Sd saya sudah pengen ke china dan Alhamdulillah kesampean sekarang.

Great Wall Of China (Tembok Besar China)
Tiket masuk : 45 Yuan.
Buka             : 07.30–17.30
Pagi ini kami begitu antusias untu melihat tempat yang begitu terkenal di seluruh dunia yaitu Tembok China karena tempat ini merupakan salah satu keajaiban dunia. Pagi ini perjalanan  selama 2 jam dari hotel untuk menuju tembok china. Perjalanan dengan suasana yang cukup menanjak, mobil kami pun melaju. Setelah 2 jam akhirnya kami tiba juga, jadi gak sabar ya. Di pintu masuk kami tertarik untuk berfoto pakaian adat berlatarkan tembok  besar china. Lumayan untuk kenang kenangan. Kami mengenakan pakaian adat dan tak lupa untuk mengambil gambar, sungguh pengalaman yang menyenangkan. 

Setelah itu kami bergegas untuk menuju tembok china untuk melihat lebih dekat. Cuaca disini cukup dingin dan sejuk. Tembok China merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat manusia, terletak di Tiongkok dan menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.  



Tembok Besar China adalah serangkaian benteng yang terbuat dari batu bata, kayu, dan bahan-bahan lainnya, umumnya dibangun di sepanjang garis timur-ke-barat melintasi perbatasan utara sejarah China untuk melindungi negara china dan kerajaan melawan penggerebekan dan invasi dari berbagai kelompok nomaden dari Eurasia Steppe. Beberapa dinding sedang dibangun pada awal abad ke-7 SM. Kemudian bergabung bersama-sama dan membuat lebih besar dan lebih kuat,  disebut sebagai Tembok Besar. Terutama terkenal adalah tembok yang dibangun 220-206 SM oleh Qin Shi Huang, Kaisar pertama dari Cina. Sedikit dari dinding yang tersisa. Sejak itu, Tembok Besar telah mati, dibangun kembali, dipertahankan, dan ditingkatkan. Sebagian besar dinding yang ada adalah dari Dinasti Ming.


Tangga tangga nya cukup curam. Tapi kami tetap semangat untuk melihat keindahan yang ada disini.  Tembok berwarna hitam ini tampak kokoh berdiri. Katanya Luas tembok besar china seluas pulau jawa, hehehehe luas banget ya, kalau di jelajah semua, bisa gempor. Sebuah survei arkeologi yang komprehensif, menggunakan teknologi canggih, telah menyimpulkan bahwa dinding Ming mengukur 8.850 km (5.500 mil). Ini terdiri dari 6.259 km (3.889 mil) bagian dari dinding yang sebenarnya, 359 km (223 mil) dari parit dan 2.232 km (1.387 mil) dari hambatan defensif alam seperti bukit dan sungai. Survei arkeologi lain menemukan bahwa seluruh dinding dengan semua cabangnya mengukur menjadi 21.196 km (13.171 mil). Perlahan kami melangkah dan tiba juga di pos pertama.  Yeah dapat sertifikat juga. Dari pos pertama kita dapat melihat tembok china dari kejahuan. Tampak samar samar di selimuti awan. Selain itu gunung gunung hijau juga mengelilingi tembok ini. Di sekitar tembok juga ada gembok gembok cinta, banyak pasangan muda mudi mengabadikan nama dia dan pasangannya disini agar cinta abadi, ceile. Untuk menuju pos berikutnya, kita harus berjalan lagi menyusuri tangga tangga yang semakin curam. Pemandangan disekeliling juga tampak hijau dan indah. Perjalanan mengeksplore tembok china cukup melelahkan. Kami pun duduk sejenak di tepi tepi tangga menikmati view yang menabjukkan ditemani semilir angin yang sejuk, sungguh mengesankan. Setelah puas menikamti keindahan tempat ini, kami bergegas utnuk ke mobil, selamat tinggal tembok china yang begitu mengesankan.  


Olimpic games
Alamat: 1 National Stadium S Rd, Chaoyang, Beijing, Tiongkok

Dari kejauhan kita bisa melihat bangunan tampak unik dan berkarakte yang berbentuk sarang burung. Katanya sih stadion ini menelan biaya hingga US $ 428.000.000, wow, mahal juga ya. Mulai dibangun pada Maret 2003. Pengunjung hanya  bisa menikmati keindahan gedung dari kejauhan saja. Waktu terbaik kesini ialah sore hingga menjelang malam. Karena malam hari lampu memancar berwarna, tapi sayang saya tak sampai malam karena harus mengunjungi tempat wisata lainnya. Begitu banyak pengunjung lokal maupun wisatawan mancanegara mempadati tempat ini. Untuk menuju tempat, tas para pengunjung pun diperiksa dari para petugas. Lumayan untuk keamanan tempat ini. Desain, yang berasal dari studi tentang keramik cina. Selain sarang burung raksasa, di sebelah kiri terdapat hotel bintang tujuh berbentuk naga. Sangat tinggi dan berdiri megah. Saat itu saya hanya bersatai sore sambil menikamti sore yang indah di Beijing.


798 Art Zone
Alamat : : 4 Jiuxianqiao Rd, Chaoyang, Beijing, Tiongkok
Buka     : 24 jam
Kawasan ini merupakan tempat penuh kreatif dan imajinasi para seniman. daerah Kawasan Ini sekitar 640.000 meter persegi. Tampak unik dan menarik dikunjungi. Kawasan ini seperti street art penang. Daerah ini sering disebut Art District 798 atau Factory 798 meskipun secara teknis, Pabrik 798 hanya salah satu dari beberapa struktur di dalam kompleks sebelumnya dikenal sebagai 718 Joint Factory.

751 D  Park Live Tank
Selain itu kita dapat mengunjungi museum. Merupakan lukisan 3D dari Korea Selatan. Terletak di 751 D di Beijing Pameran 3D memiliki tiga zona dan berbagai macam lukisan minyak 3D. Pengunjung dapat mengabadikan diri dan berpose seolah olah itu benar adanya. Lukisannya sangat kreatif dan diluar nalar kita. Anda dapat menyelesaikan narasi visual dengan pose kreatif. Maka cerita mengejutkan akan terungkap, gak percaya, kunjungi aja museum ini.  Saat itu sudah menjelang maghrib dan museum mau tutup kami tak berlama lama disini. Tidak ada aktivitas menarik selain berpoto, lumayanlah untuk pose pose gokil.









Hari Keempat (22 Juli 2015)
Hari ini kita akan berwisata kota tua Beijing. Serasa kembali ke zaman peradaban china yang Berjaya di zamannya.

Temple Of Heaven
Alamat : 1 Tiantan E Rd, Dongcheng, Beijing
Tiket     :  RMB 5 (December-March) RMB 8 (April-November)
Buka :      park 6am-8pm, sights 8am-5.30pm Apr-Oct
                 park 6am-8pm, sights 8am-5pm Nov-Mar 
Pagi ini kami akan mengunjungi tempat yang cukup terkenal di Beijing. Kuil ini merupakan salah satu kuil tertua didunia. Tian Tan atau Kuil Surga adalah tempat pemujaan agama Khonghucu & Tao. Kuil ini dibagun pada abad 15 M tepatnya dimulai tahun 1420 M pada Dinasti Ming dan dibuat di atas lahan seluas 2.700 KM². Arsitekturnya menyimbolkan hubungan bumi dan langit (manusia dan tuhannya) Ini berkaitan dengan kaisar sebagai anak langit dalam kepercayaan mitologi cina. Dibangun sebagai persembahan untuk langit. Ini adalah alasan mengapa kota terlarang berukuran lebih kecil, karena kaisar tidak berani membuat tempat tinggal yang lebih besar daripada kuil langit. Tian Tan dikelilingi tembok yang panjang. Di bagian utara dibuat agak bulat menyimbolkan langit dan selatan persegi menyimbolkan bumi. Hal ini selaras dengan pemikiran Tiongkok  kuno yang berbunyi Surga itu bulat dan bumi itu persegi. Bagian utara juga dibuat lebih tinggi dari bagian selatannya. 


Temple of Heaven sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1998. Disekitar kuil terdapat taman taman tempat warga lokal berkumpul. Seluruh kompleks sebesar 267 hektar (660 are). Warga lokalnya para lansia yang sudah senja dan lanjut usia saling berbaur. Mereka tampak senang dan beraktivitas masing masing untuk menikmati pagi yang cukup cerah. Aktivitas warga sekitar antara lain Ta ichi, olahraga, paduan suara, tarian etnis, dan presentasi lainnya dll. Para kakek nenek ini tampak sehat dan bugar berkumpul bersama rekan yang seumuran dengannya. Merasakan kehidupan orang lokal lebih dekat disinilah tempat yang paling cocok. Saya begitu menyukai suasana pagi ini dengan menikmati keindahan kuil dan lebih dekat dengan orang lokal, sungguh menyenangkan. 


Tianment Square
Alamat: Dongcheng, Beijing, Tiongkok
Pagi yang cukup terik, membuat kami tetap semangat unutk mengujungi tempat ini.  Lapangan Tiananmen adalah besar alun- alun kota di pusat Beijing, dinamai Tianment ( "Gerbang Kedamaian Surgawi") terletak di utara, memisahkannya dari Kota Terlarang. Tiananmen Square adalah dalam sepuluh alun-alun kota terbesar di dunia (440.500 m 2-880 × 500 m atau 109 ekar - 960 × 550 yd). Dibangun pada 1415 selama Dinasti Ming. Kesan pertama terlihat para pengujung lokal maupun wisatawan mancanegara mempadati tempat ini. Kita dapat melihat bunga bunga berwarna warni tampak indah dan mekar di lapangan ini, sungguh menyenangkan. Latar gerbang forbidden city dan taman memperindah kawasan ini. Mungkin peristiwa yang paling menonjol adalah protes selama Gerakan Keemapat Mei tahun 1919, proklamasi Republik Rakyat Cina oleh Mao Zedong pada 1 Oktober, 1949, protes lapangan tianment pada tahun 1976 setelah kematian Zhou Enlai, dan protes lapangan Tianment 1989. Setelah puas mengabadikan gambar, kami bergegas meninggalkan tempat ini.



Forbidden City
Alamat : 4 Jingshan Front St, Dongcheng, Beijing, Tiongkok
Tiket     :Nov-Mar ¥40, Apr-Oct ¥60,                                                              
Buka     :  8.30am-4pm May-Sep,
                8.30am-3.30pm Oct-Apr, closed Mon
Dengan berjalan kaki yang cukup jauh, membuat tak patah semangat. Bagi yang ingin mengunjungi istana ini secara keseluruhan, akan menghabiskan waktu setegah hari. Gempor juga kaki. Tapi kali ini kami hanya mengelilingi sebagian kecil dari istana ini, sampai gerbang pertama saja. Istana Terlarang terletak persis di tengah-tengah kota kuno Beijing, merupakan istana kerajaan selama periode Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Dikenal sebagai "Museum Istana". Istana ini mencolok dengan tembok bercat warna merah. Istana ini sangat luas sekali, ya iyalah karena lokasi ini memiliki luas sekitar 720,000 meter persegi, 800 bangunan dan lebih dari 8.000 ruangan, wow fantastis banget ya. 


Bangunan tampak besar dan megah bernuansa oriental. Walaupun tidak lagi ditempati oleh kalangan bangsawan, Kota Terlarang tetap merupakan simbol dari kekuasaan Tiongkok. Tak berhenti kekaguman dengan kemegahan istana ini. Betapa makmur dan berjaya kerajaan ini di zaman dulu. Baru pertama kali saya ke istana raja yang sebagus ini. Bagi pecinta sejarah ini adalah tempatnya. Kota Terlarang, oleh UNESCOdisebut merupakan koleksi terbesar struktur kayu kuno di dunia, dan terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1987 sebagai "Istana Kerajaan Dinasti Ming dan Qing". Kota Terlarang memiliki banyak nama. Di Tiongkok, lokasi tersebut umum dikenal dengan nama Gu Gong atau bekas istana Nama yang sekarang dikenal secara umum sebagai "Kota Terlarang" merupakan terjemahan dari Zijin Cheng, yang berarti "Kota Terlarang Ungu".



Yandai Street
Alamat: Yandai Byway, Xicheng, Beijing, Tiongkok
Yandai adalah nama dari sebuah pipa Cina yang secara tradisional dijual di jalan ini. Kawasan ini merupakan kota tua yang berada di gang sempit dengan toko toko souvenir disekelilingnya. Jalan ini tidak terlalu panjang, dan bukan pilihan yang tepat dari tujuan jika Anda berada pada berburu untuk pakaian fashion terbaru. Jualannya cukup beragam dari baju, tas, sepatu, pajangan, gantungan kunci, magnet kulkas, Mao kitsch, pakaian tradisional Cina, perhiasan, barang sutra, teh dan teko dan pilihan kecil desainer pakaian funky dll. Saya tidak terlau tertarik dengan shooping nya tapi saya sangat menikmati menyusuri gang sempit ini. 


Yandai street ialah satu daerah hutong tua Beijing terletak di sebelah danau Houhai. Danaunya cukup indah dengan pohon pohon rimbun.  Di sinilah Anda akan menemukan indah sisi jalan Yandai Xiejie. Suasana seperti berada di zaman dulu ya. Nuansa Jadul dan vintage nya sangat kuat dan terasa. Bagi yang ingin melihat keunikan dari suasana tempo dulu di negeri China, tak ada salahnya kesini, sungguh pengalaman yang menyenangkan. Para pengunjung juga bisa naik becak tradisional khas china dan berkeliling kawasan ini.



Hari Kelima (23 Juli 2015)
Hari ini kami setengah hari isitahat di hotel. Dan siang hari shooping tour.   

Wangfujing & donghuamen street
Alamat : Dongcheng District
Kawasan ini merupakan tempat shooping terbesar dan terkenal di Beijing. Nuasanya seperi di Orchard Road. Sebagian besar wilayah utama adalah tempat pusat perbelanjaan dan sangat populer bagi wisatawan. Tapi disini bebas dari kenderaan. Para wisatawan dimanjakan dengan banyak nya brand brand ternama. Cocok untuk wisatawan kelas atas dan berkantong tebal. Kita dapat melihat para pengunjung yang silih berganti mempadati kawasan ini, sungguh ramai terlihat. Wangfujing sekarang memiliki 280 merek yang terkenal.  Tidak  hanya itu disini juga ada pasar pasar yang menjual souvenir dan baju baju dengan harga yang lumayan terjangkau. Bagi penggila belanja silahkan dipilih yang mana sesuai dengan kemampuan anda. Selain itu banyak makanan eksotis seperti camilan yang disajikan di Wangfujing, patut dicoba.  




Led Screen
Alamat : Distrik Chaoyang Beijing
Malam ini kami akan mengunjungi plaza yang cukup unik.  Plaza ini sama seperti plaza pada umumnya. Terdiri dari banyak brand dari yang menengah hingga atas. Tapi keunikannya terdapat layar raksasa di atasnya.  Seluruh kanopi terdiri dari LED, dengan seluruh layar berukuran 250 meter panjang dan lebar 30 meter. Desainer adalah di Hollywood tahap desainer Jeremy Railton, yang telah menerima Oscar Award dan empat Emmy Awards. Kita dapat melihat Layar tampak warna warni. Sangat indah dan modern sekali ya. Para pengunjung begitu menikmati keunikan plaza ini.  
  
Hari Keenam (24 Juli 2015)
Perjalanan dari Beijing ke Shanghai dengan mengunakan kereta cepat. Perjalanan ditempuh selama 5 jam. Keretanya bersih dan tampak para penumpang duduk menikmti perjalanan, ada yang menghabiskan dengan tidur saja  serta sibuk dengan gadget atau buku masing-masing, intinya para penumpang nyaman menikmati perjanan ini. Kereta api super cepat jalur Shanghai Beijing adalah bagian dari Jinghu HSR. Kereta ini mulai beroperasi pada 30 Juni 2011. Setiap hari ada 35 jadwal HSR antara Shanghai-Beijing pulang pergi, dan mengangkut rata-rata 400.000 penumpang per hari. Di sepanjang perjalanan alunan music dari iphone saya melantunkan lagu kesukaan saya sambil melihat keluar kaca pemandangan semacam pinggiran kota maupun ladang, sehingga taka da rasa bosan. Tak terasa akhirnya kami tiba di Shanghai, kami pun turun dengan rasa penasaran untuk mengunjungi Shanghai.

Shanghai
Kata Shanghai, merupakan gabungan dari dua karakter China: Shang dan Hai, yang berarti mengarah ke laut. Sebelum terbentuknya kota Shanghai, Shanghai adalah bagian dari kotamadya Songjiang yang diatur oleh provinsi Suzhou. Kota Shanghai mulai dibangun sejak didirikannya tembok kota pada tahun 1553 SM. Tetapi sebelum abad ke-19, Shanghai bukanlah kota yang besar dan bila dibandingkan dengan kota-kota besar Cina lainnya, Shanghai hanya memiliki sedikit bangunan bersejarah. Shanghai merupakan kota terbesar di China setingkat propinsi dan salah satu kota metropolitan terbesar di dunia, dengan jumlah penduduk sekitar 20 juta jiwa dan luas wilayah 6218 Km2. Secara geografis, Shanghai terletak di sebelah timur China, tepatnya di mulut sungai Yangtze. Shanghai saat ini memang menjadi salah satu kota yang sangat penting di negara Cina. Shanghai juga dikenal sebagai salah satu tujuan wisata utama di Cina dan bahkan di kawasan Asia Timur. Shanghai juga dikenal sebagai 'Paris of the East' serta 'Queen of the Orient'. Kota Shanghai pun sering muncul dalam film-film box office dunia. Oriental TV Tower yang menjadi salah satu landmark kota Shanghai pun muncul di film-film terkenal.  

Nanjing Road 
Alamat: Nanjing Rd Pedestrian St, Huangpu, Shanghai, Tiongkok
Nanjing Road adalah kawasan perbelanjaan terpanjang di dunia, sekitar panjang 6 km. Katanya lebih dari 1 juta pengunjung setiap hari. Nanjing Road adalah salah satu jalan-jalan wisata yang paling penting di Shanghai karena menghubungkan dua tempat wisata utama yaitu Bund dan People’s Square. Pengunjung berlalu lalang, bagaikan lautan manusia yang datang kesini, rame sekali. Walaupun rame tempat ini menjadi daya Tarik sendiri bagi pengunjung. Bagi yang hobi menghamburkan yuan, disini tempat berburu barang-barang yang disukai. Banyak barang bermerek seperti baju, sepatu dengan harga yang lumayan murah, barang KW seperti jam tangan, sepatu, handphone dan souvenir, pokoknya banyak toko-toko menjualkan aneka barang, beli sesuai dengan budget ya hehehe. Bagi yang belanja tinggal dipilih yang mana yang akan dibeli.



The Bund 
Alamat: Zhongshan East 1st Rd, Huangpu, Shanghai, Tiongkok
Sore ini waktu yang pas untuk melihat keindahan gedung-gedung pencakar langit disekitar Huangpu river. Katanya kalau pada pagi hari, gedung tersebut tak begitu terlihat karena tertutup oleh kabut polusi. Sore yang cerah sambil menikmati indahnya pemandangan gedung –gedung tinggi yang kota dipadu dengan gedung-gedung tua yang begitu terawat yang letaknya tak jauh dari The Bund, keren sekali ya. The Bund ini semacam tempat santai yang berada di pinggiran Sungai lebar yaitu Huangpu river yang membelah persis di tengah Propinsi Shanghai ke Pulau diseberang  Serasa di zaman dahalu ketika melihat bangunan tua yang tertata rapi dan sama sekali tak terkesan kumuh. 



Terdapat deretan bangunan kuno dengan arsitektur Eropa klasik yang menawan. Banyak pengunjung menikmati sore hari sambil duduk bersama pasangan, teman dan keluarga untuk menanti indahnya kerlap kerlip di malam hari. Jika malam hari, suasana di The Bund tak kalah indanhnya. Sensasi yang begitu berbeda antara sore hari maupun malam hari. Di malam hari serasa romantic sekali suasana disini, dengan lampu kerlap kerlip begitu indah terlihat. Deretan gedung tinggi memancarkan lampu-lampu yang sangat indah saat diabadikan kamera dan kita melihat banyaknya kapal yang melintas sepanjang Sungai Huangpu, Pokoknya, sangat sayang kalau traveling ke Shanghai tanpa mengunjungi The Bund di malam hari. Saat sore juga indah sekali pemandangan tetapi malam hari juga juara ya, jangan lewatkan menikmati pemandangan disini baik sore hari maupun malam hari.





Huangpu River Cruise
Harga: 60 Yuan / orang
Setelah antrian yang lumayan panjang untuk menuju kapal ini, akhirnya malam ini menikmati indanhya suasana malam dengan menggunakan kapal, seru ya. Disini kita bisa melihat keindahan suasana di Shanghai dengan menggunakan kapal yang mengelilingi sungai Huangpu. Huangpu River adalah salah satu sungai terindah di Shanghai, Cina. Kapalnya cukup besar yang banyak menampung bayak penumpang. Bagi yang ingin melihat lebih jelas, bisa menuju kabin yang terletak dilantai tiga kapal. Sungai yang memiliki panjang 113 kilometer ini merupakan kreasi Kaisar Chunshen, pemimpin yang berkuasa selama periode 475 – 221 SM.  Pemandangan dari sini keren. Karena lebih jelas terlihat daripada didalam ruangan pada lantai satu. Huangpu tak hanya menjadi salah satu trademark dari kota yang memiliki sejuta kesan. Sungai yang satu ini juga dikenal sebagai sungai yang membelah kota Shanghai menjadi dua bagian. Menikmati indahnya pemandangan di malam ini, membuat saya enggan untuk  beranjak dari kabin di lantai tiga, sungguh moment yang indah. Saat dikapal, saya dan keluarga hanya membeli minuman kaleng saja, walaupun tak ada makan malam serta hiburan layaknya river cruise di Bangkok. Disini juga ada kok dinner cruise gitu, tapi menurut para pengunjung yang sebelumnya pernah kesini tidak merekomendasi karena bagi yang muslim apalagi dari Indonesia katanya makanan yang disajikan rasanya kacau dan tak sesuai dengan budget yang dikeluarkan. Walaupun tak ada dinner romatis seperti serasa di kapal titanic hehehe tapi kami tetap enjoy. Tak terasa selama 2 jam disini, akhirnya kami pun meninggalkan kapal dan menuju hotel untuk beristirahat.




Holiday Inn Downtown Shanghai 
Alamat: 585 Hengfeng Rd, Zhabei, Shanghai, Tiongkok
Malam ini kami tidur di hotel yang bersih dan dekat dengan KFC, rekomendasi lah.

Hari Ketujuh (25 Juli 2015)
Yu Garden 
Alamat: 218 Anren St, Huangpu, Shanghai, Tiongkok
Suasana asri begitu kesan pertama ketika melihat dari gerbang. Yuyuan Garden terletak di pusat Shanghai Kota Tua, beberapa blok selatan dari the Bund yang memiliki luas total sekitar dua hektar. Terletak di samping City God Temple disebelah utara Old City kota Shanghai. Taman Yu pertama kali dibangun pada tahun 1559 selama Dinasti Ming oleh Pan Yunduan sebagai kenyamanan bagi ayahnya, Menteri Pak En, di usia tuanya. Saya begitu menyukai menikmati suasana yang begitu alami karena terdapat rumah tradisional dengan perpaduan taman serta kolam yang khas tirai bambu. Luas taman ini sekitar 2 hektar. 


Yuyuan Garden katanya dibangun pada Dinasti Ming, lebih dari 400 tahun yang lalu. Awalnya taman ini dibangun khusus bagi orang tua Pan sebagai tempat bagi untuk menikmati suasana tenang di usia tua, tapi di akhir masa Dinasti Ming keluarga Pan mengalami kebangkrutan, kemudian beberapa saudagar kaya membeli dan merenovasinya. Selama Perang Opium dari abad ke 19, taman ini rusak parah kembali. Akhirnya  pada bulan September tahun 1961 taman ini kembali dibangun serta terbuka untuk umum. Ditempat ini selain anda bisa berbelanja, anda juga dapat mangunjungi kuil dan taman yang dibawahnya juga terdapat kolam dengan pemandangan yang indah. Bagi yang penat dengan melihat gedung pencakar langit, bisa ke taman ini karena bisa merasakan sensasi yang berbeda karena disini terasa sejuk walaupun saat itu matahari lagi bersinar dengan terik, tapi dengan banyak peghijaun disini jadi tak terasa panas. 



Yu Yuan Market/ Yu Yuan Garden Bazaar
Letaknya tak jauh dari taman, sehinga dengan berjalan sedikit saja kita bisa menuju pusat belanja yang begitu terkenal. Ketika ke Yu Yuan Garden Bazaar  harus berhati-hati dan di harap yang memiliki uang dan barang berharga di simpan di tempat yang aman. Banyak pengunjung yang datang dari penjuru dunia yang datang ke pasar ini, suasana begitu padat ketika memasuki pasar ini. Walaupun begitu kesan yang rame dengan perpaduan toko-toko khas China menambah keunikan pasar ini, jadi serasa di lokasi syuting film-film China hehehehe. 


Banyak para penjual menjajahkan aneka barang souvenir, toko-toko dengan barang bermerk serta wisata kuliner yang bagi gemar menikmati makan. Kunci untuk mendapatkan barang yang murah di di Yu Yuan Bazaar adalah dengan tawar menawar yang keras. Itu kunci utama ya. Tapi saya hanya berbelanja souvenir saja sambil menikmati suasana pasar yang kental akan budaya china.



Makan malam disini dengan menu begitu lezat serta pas di lidah yaitu Yaksi Restaurant. Makanan disini rame ya, Walaupun restoran ini sudah berlantai dua, begitu banyak pengunjung untuk menikmati sajian makan malam disini. Para pengunjung dapat melihat tarian khas timur tengah sambil menikmati sajian makan malam.

Hari Kedelapan (26 Juli 2015)
Xian tiandi
Alamat: China, Shanghai, Huangpu, 兴业路123
Jam Buka:  11 AM- 11 PM

Bagi yang suka suasana kota tua dengan tataan yang begitu apik, tempat ini juaranya. Tempat ini semacam ruang dantelah menjadi salah satu tempat hiburan favorit Shanghai meskipun daerah ini cukup kecil. Katanya wilayah ini pernah menjadi bagian dari International Settlement tapi daerah ini kotor dan rusak. Tapi sekarang kita bisa melihat café yang cukup keren dengan tataan yang unik, butik yang menjualkan barang bermerek. Shui On kelompok menghabiskan sekitar 170 juta dolar AS untuk merenovasi seluruh daerah.  Selain bisa menikmati atmosfir masa lampau, disini juga bisa sekedar brunch, hanghout dan bersantai sembari menikmati secangkir kopi. Sungguh suasana yang terkesan damai. Banyak turis yang datang untuk bersantai di pagi hari menikmati suasana yang asri disini bersama pasangan, teman maupun keluarga. Gang sempit berliku yang bakal di jumpa bila kesini, di antara bangunan batu yang mencerminkan masa kuno kota berpadu apik dengan kedai kopi internasional, bar, restoran, butik siap memanjakan pengunjung. Wilayah ini sekarang menjadi salah satu tempat wisata favorit internasional Shanghai, jangan lupa kesini ya.



Shanghai Museum 
Alamat: 201 Renmin Ave, Huangpu, Shanghai
Jam buka: 09.00–17.00
 Harga Tiket: Gratis
Shanghai Museum adalah sebuah museum besar dengan beragam koleksi dari kesenian khas Cina dengan desain bagian eksteriornya seperti sebuah kubah bundar dengan dasar – dasar berbentuk persegi. Shanghai Museum sebenarnya sudah ada sejak tahun 1952. Tetapi bangunan sekarang merupakan gedung baru yang selesai dibangun pada tahun 1996.  Untuk menuju museum ini, antrian yang cukup ramai membuat kita harus sedikit bersabar. Saat kesana begitu banyak pengunjung yang sudah sejak pagi mengantri disini. Waluapun panas terik tapi harus tetap semangat ya. Setelah 1 jam mengantri, sampai juga di pintu masuk. Museum ini tidak ada dipungut biaya.  



Museum ini dibagi menjadi sebelas galeri dan tiga ruang pameran. Museum ini terletak di pusat kota Shanghai, lebih tepatnya di area People’s Square. Bagi yang suka melihat koleksi dari museum ini sebanyak 4 lantai, disini pengunjung dimanjakan dengan aneka koleksi yang tertata rapi. Disini kita dapat melihat seni Cina seperti Perunggu Kuno, Keramik Kuno, Lukisan, Kaligrafi, Patung Kuno, Jade Kuno, Koin, Ming dan Qing Furniture, Segel, dan Minoritas Nationalities. Disini kita bisa melihat berbagai  keramik kuno, lebih dari lima ratus potongan karya seni dari berbagai dinasti. Selain itu juga terdapat lukisan kaligrafi Cina yang memiliki makna yang mendalam.  Selama 40 menit saya pergunakan untuk melihat aneka koleksi dari lantai pertama sampai lantai keempat. Saya dapat melihat aneka koleksi dengan jelas, lumayan lah untuk menambah ilmu.

 



Shanghai Ocean Aquarium 

Alamat: 1388 Lujiazui Ring Rd, Pudong, Shanghai, Tiongkok, 200120
Harga Tiket: RMB 110 per orang dewasa dan RMB 70 per anak

Untuk melihat aneka biota laut, tempat ini juaranya. Setelah membeli tiket akhirnya kami penasaran untuk melihat ikan lucu disini. Shanghai Ocean Aquarium adalah akuarium laut terbesar di Asia yang meliputi area seluas sekitar 13.000 meter persegi dengan luas bangunan total lebih dari lebih dari 20.000 persegi meter.  Saya kira seperti Seaworld di Jakarta atau seperti di Sea Aquarium di Singapore, tetapi keindahan di setiap tempat berbeda-beda ya. Disini juga keren loh. 


Pengunjung yang begitu ramai mempadati ruangan, its ok. Shanghai Ocean Aquarium dirancang untuk memberikan wawasan dalam hampir semua spesies laut yang dapat ditemukan di Asia. Tempat ini dibagi menjadi delapan wilayah: Biologi, Sub-Asia, Amerika Selatan (Amazon), Australia, Afrika, Air Dingin, laut Polar dan daerah Samudra Kedalaman. Disini kita bisa melihat aneka ikan dengan jenis berbeda juga ikan dengan warna yang indah, ubur-ubur  dan tak ketinggalan ada peguin serasa di kutub. Disini kita bisa melihat peguin yang lucu secara dekat, keren ya. 


Aqurium disini banyak sekali dengan ikan ikan yang lucu yang siap menemani para pengujung. Saya begitu menikmati keindahan biota laut dengan tataan yang begitu apik. Shanghai Ocean Aquarium Daya tarik terbesar dari akuarium ini adalah terowongan bawah air yang memiliki panjang 155 meter dan menobatkannya sebagai terowongan bawah laut terpanjang di dunia.Setelah puas menjelajah Shanghai, kami pun bergegas menuju Bandara. Meski jam terbang kami masih lama, tapi gak masalah, menunggu di bandara kan juga ok. Lagian tour hari ini udah berakhir sedangkan pesawatnya malam hari. Menghabiskan waktu dengan makan dan ngobrol ngobrol. Akhirnya waktu menunjukkan pukul 11 malam. Kami bergegas check in dan menuju pintu keberangkatan. Selamat tinggal negeri Tiongkok dengan kota sejarah dan kota metropolitannya hidup berdampingan. Sepanjang penerbangan kami tertidur pulas karena kelelahan. Malam ini kami tidur diatas langit hehehe. Tiba di Kl jam 6 pagi, kemudian jam 7:30 terbang menuju medan, dan tiba di Medan jam 7:30 juga. Perjalanan panjang yang melelahkan.


SELESAI