Sabtu, 05 Januari 2019

Jalan Jalan Ke Kota Kinabalu dan Kuala Lumpur

Jalan Jalan Ke Kota Kinabalu dan Kuala Lumpur, Kemegahan Gunung dan Keindahan Pantai

Perjalanan kali ini cukup istimewa dan menarik meskipun hanya menjelajah di Negara tetangga yang sudah sangat Mainstream bagi wisatawan di seluruh dunia. Untuk mencegah stigma Antimainstream melawat di negeri Malaysia ini, saya menyelipkan satu destinasi baru yang belum pernah  saya kunjungi sebelumnya. Wow jadi saya agak antusias yang pastinya akan menamabah pengalaman dan warna baru.Bagi wisatawan lokal malaysian mungin sudah tidak asing lagi ya, apalagi bagi pecinta hiking gunung. Tapi bagi turis Indonesia seperti saya sepertinya agak jarang dan asing terlihat. Heheheh ini yang saya suka, menjelajah tepat yang aneh,unik dan tidak biasa bagi wisatawan Indon, biar gak pasaran ya. Netizen pun sibuk membaca peta, ini di daerah mana  lagi ya. Karena pelancong di Kota kinabalu kebanyaan berasal dai Korea, Brunei darussalam, filipina, Eropa dan Lokal. Jadi agak nyaris tidak terlihat turis Indonesia.   Trip Kinabalu sebenarnya sudah saya rancang 3 tahun sebelumnya, yang mana trip Kota Kinabalu bergabung dengan Trip Brunei Darussalam. Karena Jarak Kota kinablu hanya sekitar 7 jam saja via darat. Pasti seru melihat kearifan lokal lebih dekat. Tapi karena waktu libur yang sangat terbatas, jadi trip Brunei terlaksana tanpa Kota Kinabalu. Cukup sedih sih, tidak sesuai expektasi sebelumnya. Akhirnya Kembali lagi ke negeri Borneo melanjutkan trip yang tertunda sebelumnya. Serta melengkapi kota kota di pulau boneo yang telah saya kunjungi sebelumnya yakni Kucing Sarawak 3 tahun yang lalu.   Kota ini terletak di pantai barat laut Kalimantan menghadap Laut Cina Selatan.   Sebelumnya dikenal sebagai Jesselton, adalah ibu kota Sabah, Malaysia. Menjelajah Provinsi yang berada di pulau borneo ini tidak terlalu susah dan sangat cocok bagi wisatawan yang hanya memiliki waktu cuti yang terbatas seperti saya.Perjalanan Kinabalu trip ini sangat komplit dan layak.Why? Karena dalam 3 hari perjalanan ini kita dapat mengunjungi gunung, pantai, budaya, kuliner sekaligus. Sebelum ke negeri borneo kita transit satu hari di KL karena tidak ada direct flight dari medan ke KK(kota Kinabalu).

Hari Pertama
Hari ini tepat pukul 7 pagi kami tiba di Kota Medan. Seperti biasa kita harus menempuh satu malam terlebih dahulu untuk sampai di kota. Istirahat sejenak di rumah hingga siang nanti. Karena penerbangan kami sore nanti. Kenapa sore? Karena big boss masih ada urusan hingga siang nanti. Yaushalah kita tunggu saja, kebersamaan harus saling menunggu. Waktu yang dinanti pun tiba saatnya kita harus ke airport. Jalanan bebas macet dan lancer. Tiba di airport tepat waktu, ritual pada umumnya, check in, imigrasi, ke ruang tunggu dan pesawat pun terbang menuju KL. Penerbangan berjalan lancar dan nyaman kami pun mendarat di KLIA2. Jam ditangan menunjukkan pukul 18:30, saatnya kita meniggalkan bandara menuju pusat kota. Kali ini  kami menginap di aprtement, ada beberapa pilihan yang sudah jadi kandidat. Kami berencana menginap dengan apartement yang memiliki fasilitas infinity swimming pool dengan view Twin Tower dan perkotaan KL. Cuma tidak saya pesan secara online. Dari ke 5 kandidat hanya satu apartement saja yang tersedia. Untung masih ada kamar, saya terlalu santai dan anggap enteng. Kali ini saya ingin menginap berbeda dari biasanya.

Regalia Suites
Alamat: No. 2, Jalan Anjung Putra, Off, Jalan Sultan Ismail, 50480, Federal Territory of Kuala Lumpur, Malaysia  


Setiba di teras apartement kami mendorong koper menuju lobby. Agak sedikit membingungnkan karena dalam kawasan ini terdiri dari berbagai macam apartement yang berbeda. Sampai di lobby, check in dan langusng ke kamar. Lobbynya cukup mewah lah tapi agak kecil ukurannya. Kami menginap sekitar 1,2 jt lah permalam untuk 2 kamar. Untuk ukuran apartement di pusat kota Kl ini cukup murah. Nuansa minimalis modern dengan warna putih mendominasi. Terdapat dapur bersih yang cukup besar, cocok buat masak masak, terdapat ruang makan dan ruang tamu dengan perabotan yang simple bergaya minimalis. Kamar tidur terdiri dari 2 kamar, nuansa putih dan abu abu. Secara keseluruhan Apartement ini ok banget kok karena kamarnya cukup mewah, luas dan nyaman. Serasa berada di rumah sendiri karena luas, kalau di hotel pasti membosankan karena ruangannya sempit dan terbatas. 


Yang menjadi nilai plusnya adalah infinity swimming pool yang langsung berhadapan dengan dengan Twin tower, Kl tower, dan gedung gedung tinggi menjulang. Kesan modern dan mewah sangat terasa. Menatap gedung gedung yang bercahaya dan bersinar dari kejauhan. Kota Kl yang mewah dan maju terbingkai jelas dari apartement ini. banyak turis yang mengabadikan diri berlatar perkotaan Kl dimalam hari. Kalau mau berenang juga boleh, tapi saya agak malas karena gerimis dan sudah malam pastinya.
Hari Kedua
Regalia Sky Pool
Matahari pagi bersinar dari balik tirai jendela kamar. Segera bergegas untuk bangun shalat subuh dan bersiap siap untuk renang pagi ini. Walau cuma satu malam saja disini harus dimaksimalkan. Berenang dipagi hari dengan latar belakang gedung gedung pencakar langit, Twin tower sekaligus Kl Tower adalah pengalaman perdana yang saya rasakan. Sering ke Kl tak pernah meraskaan seperti ini, jadi pengalaman baru nih. Kolam renang transparan dengan air berwarna biru jernih menyegarkan pagi ini. Walau kolamnya tak terlau luas tapi cukuplah untuk berenang. Tak terlalu banyak turis karena masih sangat pagi, jadi bisa renang sesuka hati bak kolam renang pribadi. tapi kalau sudah siang pasti sangat ramai. Jadi gak bebas lagi ya?
Sebenarnya ada banyak pilihan apartement dengan infinity swimming pool yang malah jauh lebih bagus view dan  lebih dekat dengan Petronas Twin tower. Tapi  hanya apartement ini saja yang tersedia untuk malam ini dan harganya masih masuk akal. hehehe yang lebih mahal buanyakkk.. Lagi musim sih di Instagram dengan renang di infinity swimming pool berlatar Petronas tower. Jadi ikutan latah nih dan mengikuti zaman now hehehe. Gak mau kalah, mumpung lagi di Kl tapi pengen nuansa yang fresh dan berbeda dari biasanya. Silahkan di searching apartement dengan infinity swimming pool, mari dipilih sesuai dengan selera dan pastinya budget.



KL Tower
Alamat:  No. 2 Jalan Punchak Off Jalan P.Ramlee
Jam Buka : Setiap hari 09:00 - 22 :00
Harga tiket :  Paket Komplit Observation Deck + Sky Deck + Sky Box
Dewasa Rp 295.000 Anak Rp 170.000

Menara Kuala Lumpur dibuka pada tahun 1995. Menara  ini memiliki ketinggian 421 m. Sebelum masuk kita beli tiket dulu walaupun agak sedikit mahal karena tiket mencakup ke skydeck , Sky box dan Observation Deck. Disini kami pergi ke  Sky Box  tempat yang lagi hits guys. Untuk mencapai sky box, kita menggunakan lift. Terlihat para pengunjung antri untuk menaiki lift. Sky box  ini terlihat seperti ruangan berbentuk kubus yang menjorok dari bagian luar KL Tower dengan kaca transparan. Kita dapat melihat pemandangan gedung pencakar lagit yang begitu indah dengan berpose dengan Lantai kaca transparan. Tak perlu  takut ya, karena kaca yang tebal jadi aman bagi wisatawan. Bagi anda yang phobia ketingggian tempat ini tidak disarankan.


Selanjutnya, kami menuju Observation Deck. Pengunjung dapat melihat pemandangan kota dari dalam ruangan. Disini juga ada beberapa toko souvenir yang menjualkan cendramata khas Kuala lumpur.  


Menara Kembar Petronas
Alamat: Jl Ampang
Jam buka:  9PM -  9AM  
Menara Kembar Petronas yang menjadi kebanggaan parawissta Kuala Lumpur yang dirancang oleh arsitek  dari Argentina Cesar Pelli selesai dibangun pada tahun 1998. Menara ini masih merupakan bangunan kembar tertinggi di dunia guys. Tak lengkap rasanya bila belum berfoto-foto di menara ini. Alasannya karena sebagai barang bukti bahwa kita sudah mengunjungi Kuala Lumpur yang terkenal dengan Menara Kembar Petronas. 




 



Walaupun sudah berulang kali ke KL, tapi saya menyukai tempat ini. Rasanya tak kalah juga dengan menara Burj Khalifa. Semoga bisa ke taiwan melihat menara Taipei 10 hehe. Menara ini terlihat berdiri kokoh dan menjulang tinggi, cukup menarik bila berada di Kuala Lumpur. Setelah itu kami pergi sejenak berbelanja ke  Suria Klcc yang letaknya persis di bawah menara ini. Bila berada disini, tak ada salahnya pergi ke Taman KLCC untuk melihat air mancur yang indah. Pengunjung  bisa duduk-duduk di depan Suria KLCC menikmati tarian air mancur. 


Nasi Kandar Pelita
Alamat: No. 149 Jalan Ampang, Kuala Lumpur 50450, Malaysia
Bila ke Kuala Lumpur, tak lengkap bila tidak mencicipi makanan nasi kandar ini. Banyak pilihana makanan yang dapat anda dicicipi. 

Mall Pavilion
Alamat: 168 Jalan Bukit Bintang, Kuala Lumpur 55100, Malaysia
Buka: 10.00 - 22.00
Mall ini merupakan mall yang terkenal di daerah bukit bintang dibuka pada Oktober 2007. Bagi anda yang suka berbelanja akan dimanjakan dengan berbagai outlet dengan berbagai merek ternama dapat ditemui. Tempat ini  terletak di Jalan Bukit Bintang yang begitu ramai dikunjungi para wisatawan yang merupakan Orchard Roadnya Kuala Lumpur. Setelah puas berbelanja, saatnya menikmati aneka gerai makanan yang dijalan bukit bintang. Cukup banyak pilihan makanan bagi anda yang ingin menikmati ramainya suasa di bukit bintang. 
Hari Ketiga
Hari yang dinanti pun telah tiba. Alarm pun berdering membangunkan kami untuk segera mandi dan bersiap siap menuju airport. Mata masih berat, karena tadi malam agak  sedikit telat tidurnya diakibatkan packing packing. Mandi kilat langsung menuju lobby hotel menuju grab yang telat di pesan sebelumnya. Langit masih gelap, lampu lampu masih bercahaya, jalanan nyaris sepi karena waktu masih sangat pagi sekali. Kami berencana Flight pukul 6 pagi agar hari ini  efektif untuk berwisata. Setiba di Bandara langsung check in dan menuju pintu keberangkatan domestik. Tak terlalu lama kami menunggu diruang tunggu yah seerti biasa selalu pas pas an waktunya gak pernah lebih, maklum budaya indonesia yang masih sangat melekat yakni Lambat dan tak Ontime. Waktu tempuh sekitar 3 jam. Sepanjang jalan kami hanya tidur dan tidur, karena durasinya cukup panjang dan sangat cocok untuk istirahat. 

Awak kabin mengabarkan akan segera tiba di Aiport, saya baru terbangun hehehe, akhirnya sampai juga, perjalanan cukup panjang dan jauh ya, seperti ke Vietnam Cambodia bahkan HK ya durasinya. Maklum saja, kota ini cukup jauh dari KL. Setiba di Airport kami langusng breakfast di gerai KFC. Seperti biasa nasi lemak plus ayam goreng hmm sedapnya. Setelah perut terisi, langusung meluncur menuju hotel. Hujan menyambut kedatangan kami di negeri ini. Sepanjang perjalanan menuju hotel saya mengamati sangat seksama negeri ini. Nuansa Melayu pun tak terasa di negeri ini. Maklum kita berada di Pulau Borneo. Tak terlalu banyak ornament, budaya serta dialek melayu  disini. Masakan mamak pun tak terlalu banyak menjamur. Nuansa dan warna baru yang saya suka, mengunjungi kota kota baru dan mendapatkan kenangan baru. Intinya kota ini sangat kontras berbeda dengan kota kota di semenanjung seperti penang, melaka, Langkawi johor dan Kl. Nuansanya agak mirip dengan kota tetangganya yakni Kucing Sarawak. Kota Kinabalu berasal dari nama Gunung Kinabalu, yang terletak sekitar 50 kilometer ke arah timur laut kota. Kinabalu berasal dari nama Aki Nabalu yang bermaksud "tempat yang dihormati". Aki pula bermaksud "nenek moyang" atau "datuk", dan Nabalu adalah nama untuk gunung dalam bahasa Dusun.Terdapat juga sumber yang mengatakan bahwa istilah ini berasal dari Ki Nabalu; Ki bermaksud "ada" atau "wujud", dan Nabalu bermaksud "semangat orang mati".

Dreamtel
Alamat: 5 Jalan Padang, 88000 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia 

Kami menginap di hotel ini, karena lokasinya cukup strategis, dekat kemana mana ada grab dimana mana. Kamarnya cukup bersih dan sarapannya cukup komplit dan enak. Setibanya di Hotel kami tak bisa chek in karena waktu masih pukul 11 dan kami berinisiatif untuk menitip barang saja, check nanti saja. Tapi apadaya tangan tak sampai niat kata langusng mengexplore kota ini, tapi hujan masih saja mengguyur kota ini. Kami hanya bisa pasrah dan duduk manis di Lobby hotel. Objek wisatanya
juga kebanyaan outdoor, tak bisa dipaksa untuk berjalan. Sekitar 45 menit kami menanti perlahan curah hujan semakin berkurang,langusng gas dan pesan grab saatnya menjelajah!

Muzium Sabah
Alamat : Jalan Muzium, 88300 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia
Buka :  09:00 AM - 05:00 PM.
Tiket : RM2 (Malaysia) dan RM15 (Wisata Asing)

Grab pun melaju melewati perkotaan, sepanjang jalan melewati kota tua serta gedung gedung perkantoran. Sekilas kota ini, modern, bersih, cukup sepi dan tak ada macat. Taksi pun berhenti dan kami langsung menuju kounter tiket museum. Bangunan museum dari depan cukup bagus dan unik. Nuansa Borneo sangat terasa disini. Tanpa menunda nunda langsung masuk ke museum. Kompleks dibangun pada tahun 1965. Museum terletak pada 17 hektar tanah di Bukit Istana Lama di Kota Kinabalu. 


Kita disambut tulang ikan paus yang sangat besar. Wow unik sekali ya. Disini kita dapat melihat koleksi koleksi di bidang seni budaya, sejarah, arkeolog, zoologi dan botani. Sangat komplit semua ada disini. Kita juga dapat menemukan tengkorak disini, serem juga ya.Ternyata ada sejarah berkenaan tradisi memenggal kepala oleh masyarakat Sabah pada zaman dahulu. Berwisata sambil menambah wawasan adalah hal yang tak boleh dilewatkan. Ternyaa berwisata ke museum enggak bikin boring juga ya, asal dikemas menarik.  Apalagi museumnya sejuk, bersih dan tertata, jadi bikin betah deh.    

Kampung Warisan
Jangan lewatkan melawat kesini, karena terletak persis di depan museum dan masih di wilayah yang sama. Kita dapat melihat rumah rumah tradisional Sabah yang terbuat dari kayu.Kawasan ini semacam Taman Mini, Kumpulan berbagai rumah tradisional etnik suku kaum di Sabah. Jadi kita gak perlu pergi ke setiap daerah di sabah untuk melihat eknik-etnik yang ada di sabah. Etnik yang dipamerkan ialah rumah kaum Bajau, Bisaya, Bonggi, Murud, Iranum, Brunei, Cina dll etiap rumah memiliki keunikan serta ciri khas masing masing. Karena wilayah sabah juga luas dan suku nya yang terbagi bagi. Seru juga melihat kearifan lokal yang sangat kental. Tak lupa kami mengunjungi rumah tradisional tersebut. 


Masuk langusng ke rumah tradisinonal dengan tangga yang cukup menjulang dan pintu masuk yang agak sedikit sempit. Persis sekali dengan rumah adat di Pontianak Kalimantan Barat trip 2016 lalu. Memang budaya Indonesia Malaysia mirip sekali. Tak lupa melihat lebih dekat ruangan ruangannya, ada kamar dan ruang tamu yang lebar. Serta terdapat permainan tradiional yang terbuat dari kayu. Unik sekali yah, ada toko sovenir juga dsini, jangan lupa dibeli untuk oleh oleh atau kenang -kenangan ya.    

       

Setelah berwisata budaya kami langusng makan siang. Grab lagi lagi jadi andalan di kota ini. Makan siang ala Mamak serta teh tarik dingin selalu menjadi andalan bila melawat ke negeri Malaysia. Jangan lewatkan meskipun kami sudah di pulau borneo kami masih mencari masakan melayu. Makan siang yang nikamt dan sedap pastinya. Setelah perut terisi langsung pesan grab untuk destinasi berikut.

Kota Kinabalu City Mosque
Alamat : Jalan Pasir, Jalan Teluk Likas, Kampung Likas, 88400 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia

Destinasi berikutnya berwisata islami di negeri sabah. Jaraknya cukup jauh dari pusat kota.Saya sangat antusias, karena banyak foto foto di instagram dengan latar belakang di masjid ini. Masjid utama kedua yang dibangun di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia setelah Masjid Negeri Sabah. Masjid ini telah dibuka dengan resmi pada tanggal 2 Februari 2000 setelah proklamasi Kota Kinabalu sebagai sebuah kota. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 2,47 hektare. Sebelum masuk saya di sambut petugas.Saya di minta untuk membeli tiket masuk? Why? saya bilang? I'm Muslim , sorry tadi saya kira anda filipina. jawab petugas. Barulah setelah mama saya (berjilbab) datang mereka langsung semakin yakin hahaha. Untuk turis Non Muslim harus membeli tiket masuk dan bagi pria yang menggunakan celana pendek / Tanktop harus sewa semacam jubah gitu serta wanita yang non muslim / muslim yang memakai pakaian yang terbuka harus sewa jubah plus kerudung. Tampak turis turis korea sangat antusias untuk menyewa baju. Jubah dan kerudungnya cukup full colour dan motif jadi jangan takut mati gaya. 

Masjid Dengan cat berwarna putih serta berkubah biru yang didesain unik dan berselera seni yang tinggi. Bangunan masjid berdiri kokoh diatas danau buatan disekelilingnya. Keindahan masjid tersebut tak lepas dari posisinya yang terlihat seperti terapung di atas air. Masjid dikelilingi oleh air yang ada di Teluk Likas. Tampak pantulan bayangan masjid di danau. Kapasitas masjid ini menampung 12 ribu jemaah dan memilik 4 Menara.Banyak turis muslim dan non muslim mengabadikan diri berlatar bangunan suci ini. Kesan saya nuansa tenang dan damai berada di masjid ini. Sekilas Mirip Masjid Omar di Brunei Darussalam, konsepnya masjid berada di dekat danau tapi bedanya masjid omar berkubah emas ,nuansa klasik serta lebih besar dan mewah. Meskipun bangunan masjid tidak terlalu besar dan simple tapi cukup menyihir siapaun yah baik wisatawan muslim / non muslim. Azan berkumandang, memanggil kami untuk menuanikan shalat azhar. Tak lupa shalat berjamaah dimasjid indah ini. Walau lagi jalan jangan malas untuk beribadah. Seusai shalat kami melanjutkan destinasi berikut.



Pantai Tanjung Aru

Destinasi ketiga kali ini yaitu berwisata pantai. Pantai ini berada 5 km ke arah selatan Kinabalu.Para wisatawan akan disuguhkan garis pantai yang luas. Pantai membentang sepanjang 2,5 km. Meski pantainya tak biru jernih tapi tetap indah dan memukau, mirip mirp dengan Pantai Cenang Langkawi atau Kuta Bali ya.Tapi versi lebih sepi dan alami. Tak lupa pedagang kaki lima menghiasi tepian pantai. Maklum waktu sudah menujukkan pukul setengah 5, yah saatnya bersantai sore di pinggir pantai dengan angin sepoi sepoi.  Menikamti sore hari sambil menyatap rujak segar adalah moment tak boleh dilewatkan di tempat ini. Moment terbaik kesini yah sore menjelang sunset. Banyak turis korea dan lokal mengabdikan gambar di pantai ini termasuk saya juga. Tak lama kami menghabisakn waktu disini karena masih ada destinasi berikut yang jauh lebih seru hehehe. 



The Breeze Beach Club
Alamat: Level 1, The Pacific Sutera Hotel, 88100 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia
Buka  : 11.30–23.00

Destinasi yang dinanti sebagai penutup hari ini adalah sunset time di beach club. Lebih seru dan Luxury yah dibanding sunset di pantai biasa heheh. Di KK ada beberapa tempat beach club tapi yang paling ok yah the Breeze. Beach club ini berada di sebuah hotel mewah. Kami agak sedikit ragu kesini, takutnya hanya tamu hotel saja yang boleh masuk. Nekat aja masuk hehhe kan kita bayar kok. Melewati lobby hotel yang mewah dan langsung kehalaman belakang hotel. Taman belakang hotel cukup luas dan indah cocok untuk garden party. Ada kolam renangnya juga yang langusung menghadap lautan luas. Pemandangan indah dan sempurna. 


Persis di samping kolam renang lah beach club tersebut. Tampak kursi kursi berjejer, pohon kelapa dihiasi lampion lampion kuning serta musik yang menggema di beach club ini. Pemandangan yang sempurna, menikmati sunset sambil melihat langit perlahan berubah menjadi warna ke orangean  di beach club ini diiringi musik yang lembut. Kesan pertama tak sehingar bingar beach club di Bali, lebih tenang, tidak over tourist. Saya sangat menikmati mengakhiri hari di beach club ini, pengalaman yang tak terlupakan, pengen balik lagi kesana hehe. Banyak plihan menu makanan western, seafood  dan minuman mulai dari cocktail,soft drink, juice dll. Kami hanya memesan soft drink dan snack di cafe ini. 



Filipino Night Market/ Pasar Malam Sinsuran
Alamat: Jalan Tun Fuad Stephen, Pusat Bandar Kota Kinabalu, 88000 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia
Operating Hours: 5.30pm-11.00pm

Makan Malam hari ini saatnya makan seafood yang sudah sangat identik dengan setiap kota yang  berada di pinggir pantai. Lokasi ini semacam pasar seafood yang langsung dimasak. Lokasinya memang layaknya seperti street food tapi rasanya bintang lima ya. Banyak pilihan rumah makan yang tersedia, kami memilih secara acak aja sih ( trik biar gak zonk tampak banyak pengunjungnya) mudah mudahan sesuai dengan kenyataan. Kamu dapat memilih ikan ikan, udang,cumi, loobster atau kerang yang telah terpampang rapi dimeja. Tinggal dipilih lalu di timbang lalu di masak. Prakis yah,dijamin masih freesh dan enak karena langsang dari nelayan. Menunggu sekiar 20 menit hidangan pun tersaji. Kami memesan ikan bakar, cumi goreng serta keras rebus. Rasa jempolan bukan abal abal bikin kami ketagihan dan menambah satu porsi ikan lagi.Enak banget ikan bakarnya bumbunya terasa, ikannya manis serta Fresh. Sambal juga nampol banget. Menu lainnya juga gak kalah enak. Gak heran ya banyak pengunjung yang berbondong bondong untuk dinner disini. Rasa enak dan harga Standard, worth it banget dengan rasa nya. Setelah dinner lanjut ke hotel untuk istiraht untuk mengumpulkan energi hari berikutnya. 


Hari Keempat
Hari ini kami berencna trip di kawasan Gunung Kinabalu yang menjadi andalan parawisata di Sabah.
Gunung dengan ketinggian 4,095 mdpl. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Kalimantan dan tertinggi kelima di Asia Tenggara.  Untuk menuju kawasan ini kamu harus menempuh jarak sekitar 2 jam. Untuk itu kami telah berjanji dengan supir grab yang mengantar kami ke hotel dari Airport. Kami sewa mobil sekitar 1 jt / hari.Maklum saja karena berada luar kota, dan seharian full Gak beda jauh sama di Indonesia lah. Mobil yang kami tumpangi perlahan meninggal kota kota tua
etnik menuju kawasan yang hijau asri. Sepanjang jalan mata dimanjakan hutan hutan tropis yang masih alami. Udara sejuk dan berkabut menyelimuti perjalanan kami. Langit mendung tapi tak hujan. Jalan menuju kawasan gunung kinabalu cukup berliku dan menanjak. Naik Naik ke puncak gunung, tinggi tinggi sekali hehehe. Kami pun sempat singgah di rest area. Untuk membeli makanan ringan, kabut dan dingin menusuk tulang.  Gunung Kinabalu merupakan lambang kebesaran penduduk yang tinggal di Sabah. Penduduk Sabah menganggap Gunung Kinabalu dapat memberikan semangat juang dan persatuan mereka. Gunung Kinabalu banyak menyimpan cerita dan kisah-kisah misteri. Menurut kepercayaan masyarakat Kadazan Sabah, Gunung Kinabalu merupakan tempat bersemedinya jiwa mereka setelah meninggal dunia. Tak terasa 2 jam pun berlalu kami tiba di taman nasional. Nuansa kabut putih menyelimuti kota ini. pemandangan tampak putih penuh misteri. Nuansa pegunungannya sangat terasa sekali. Untuk melihat gungung Kinabalu banyak spot, dari Taman nasional ,Dairy farm, dll. 

Taman Nasional Kinabalu
Alamat: 89300 Ranau, Sabah, Malaysia
Tiket : 3 RM

Lokasi ini merupakan pintu masuk sebelum para pendaki untuk memulai pendakian ke gunung kinabalu yang terkenal itu. Tampak hutan hutan hijau yang lebat di tutupi kabut putih. Nuansa kembali ke alam sangat terasa. Taman nasional ini memiliki luas sebesar 754 kilometer persegi mengelilingi Gunung Kinabalu, gunung tertinggi di Borneo. Kinabalu Park semacam kebun raya yang disediakan untuk wisatawan. Terdapat track atau jalan setapak untuk dapat menikmati pemandangan hutan hutan hijau khas tropis. Cuaca cukup dingin menusuk tulang. Seharusnya gunung kinabalu tampak dari taman nasional ini. Tapi apa daya, kabut putih yang tebal menutupi keaggunan gunung tersebut. Gagal part one melihat gunung Kinabalu.Kita hanya bisa lihat hutan dan kabut saja. Cukup mengecewakan. Gerimis semakin memperparah kabut di taman nasional ini. Tak ada yang bisa dilakukan, toh kita tidak berniat untuk mendaki hanya bisa melihat di gerbang nya saja.
Pil pahit kekecewaan ditelan dalam dalam, mungkin nanti sore cerah. 

Desa Cattle Dairy Farm
Address: 89308 Kundasang, Sabah, Malaysia
Jam Masuk : 08:00 - 17:00
Tiket     : 5 RM Dewasa dan 4 RM anak-anak.

Destinasi berikutnya ialah peternakan sapi ala New Zealand.Untuk menuju loaksi ini, kita harus melewati pedesaan pedesaan asri dengan pegunungan hijau alami.Serasa bukan di Malaysia saja, sangat indah sekali desa ini. Hijau Asri, sejuk,bebas polusi,serta sangat alami sekali nuansanya.
Di dairy farm kita disuguhkan Sapi sapi gemuk bercorak hitam putih berkeliaran di padang rumput hijau nan luas dengan latar gunung kinabalu yang indah. Perpaduan yang perfect, gak kalah di juluki New Zealand Malaysia. 


Desa Cattle Farm sendiri berada di kaki Gunung Kinabalu dengan ketinggian 1.515 meter di atas permukaan laut (mdpl).Ladang seluas 199 hektar ini menjadi tempat penternakan lembu dan menghasilkan 900,000 liter susu lembu segar setiap tahun. Tak perlu pergi jauh keluar negari untuk mendapat itu semua. Desa Dairy Farm membuat anda seolah-olah berada di New Zealand.Tapi saat kami tiba disana justru sangat berbeda.Yang tampak hanya sapi sapi gemuk bercorak hitam putih tanpa ada gunung gunung yang menjadi latar belakang, yang hanya ada kabut putih tebal yang menutupi.  Lagi lagi dan lagi kami harus menelan pil kekecewaan. Tak ada New Zealand ala Malaysia. Kecewa sekali, kalau alam emang gak bisa di prediksi. Gagal part two melihat Gunung Kinabalu.  Selain melihat Sapi sapi kita juga dapat mengunjungi pabrik serta toko toko yang menjual olahan terbuat dari susu sapi. Asyik ini yang ditunggu. Beberapa olahan berupa susu kemasan, es krim, maupun pancake.Jangan lupa makan ice cream susu ala Dairy Farm. Seger dan sangat terasa susunya, gak dicampur macem macem dan masih terasa baunya, enak sekali. Tak banyak yang bisa dilakukan ditempat ini,selain berjalan jalan santai di kawasan perternakan sapi sambil menikmati ice cream susu.

Kundasang War Memorial 
Alamat: Jalan Kundasang Kauluan, Kundasang, 89300 Ranau, Sabah, Malaysia
Jam buka : 07:00- 17:30
Tiket Masuk : 2 RM

Lokasi ini merupakan monument penting dan bersejarah di sabah. Tugu Peringatan Perang Kundasang (Kundasang War Memorial) adalah salah satu tugu peringatan untuk mengenang keberanian Tawanan Perang Australia dan Inggris yang gugur di Sandakan dan selama pawai kematian yang keji ke Ranau pada Perang Dunia II. Bangunan berdiri klasik ala negeri eropa.Tugu Peringatan Perang Kundasang dibangun pada tahun 1960 dan siap sepenuhnya pada tahun 1963. Benteng dirancang oleh arsitek setempat bernama J.C. Robinson. Tampak pemakaman Tentara Austrlia. Tampak bendera negeri kangguru disini. Semoga bisa ke negeri Australia Amin heheh kode ini. Terdiri dari 4 Tamann yaitu Taman Australia, Taman Inggeris, Taman Borneo serta Taman Kontemplasi (Renungan). Lorong lorong putih berdiri kokoh serta bunga bunga dan air mancur menghiasi tempat ini. Dari balik pilar pilar putih kita disuguhkan pemandangaan yang spektakuler. Tampak pegunungan hijau diselimuti kabut tipis dengan rumah rumah penduduk disekelilingnya. Sungguh perpaduan yang istimewa, pedesaan sejuk yang sesengguhnya.Tak ada keramaian, kebisingan, yang hanya ada ketenangan dan kedamaian di tempat ini. Merenung dan mensyukuri nikamt Allah. Melihat pemandangan yang cantik sambil menghayati sejarah.Selanjunya Makan siang. Kali ini kami makan mamak dan teh tarik lagi. Yang identik dengan malaysia. Rasanya tak senikmat biasanya, maklum lah tak terlalu banyak pilihan kuliner disini. Lagi dan lagi hujan deras mengguyur desa ini. Hmmm Kabut putih semakin tebal menutupi wilayah ini.



Kebun Teh Sabah
Alamat: KM 17, Jalan Ranau/Sandakan Kampung Nalapak Beg berkunci No.2, 89309, Ranau, Sabah, Malaysia
Jam buka : 07:00 - 20:00

Destinasi berikutnya adalah perkebunan teh. Ladang teh ini berada di ketinggian 2,272 kaki daripada aras laut dengan keluasan ladang sebesar 6,200 hektar. Ternyata Sabah juga terdapat  kebun teh seperti di Cameron Highland yang terkenal itu. Kebun Teh Sabah ialah satu-satunya ladang teh organik di Borneo Sebenarnya ini tidak masuk dalam daftar perjalanan, tapi sang supir berbaik hati, mungkin karena dari tadi kami mengeluh kabut dan hujan. Dia kasih rekomendasi tempat wisata tambahan. Sebelumnya saya sudah tau dan searching di Indoensia jaraknya emang agak jauh ke kebun teh makanya saya skip, ternyata setelah dilalui tak sejauh perkiraan google map. Sekitar 40 menit lah kami uda tiba di kebun teh sabah. Tampak perkebunan teh hijau membentang luas memanjakan mata wisatawan. Kabut kabut tipis semakin mempercantik pemandangan sore itu. Menikmati pemandangan alami perekebunan teh ditemani secangkir teh manis hangat dan sepotong pancake merupakan moment terbaik. Rasa lelah sepanjang perjalanan, kecewa gagal melihat Gunung Kinabalu cukup terobati disini. Udara juga sangat sejuk menusuk tulang. Angin berhembus kencang, dan hujan semakin deras. Maklum kita berada diatas pegunungan, yang curah hujan cukup tinggi apalagi menjelang sore hari begini. 


Setelah puas santai sore di cafe kami lanjutkan perjalanan pulang ke pusat kota.Sepanjang jalan kami hanya bisa pasrah dan berencana untuk ke sini kembali besok pagi, alasannya satu melihat Gunung Kinabalu yang menjadi Icon kota ini. Sehingga rencana trip Ke pulau besok harus di cancel karena waktu yang mepet. Harus pilih pantai atau gunung? Hujan semakin deras, langit makin gelap dan kabut semakin tebal menjadi pemandangan perjalanan kami kali ini. Pupus sudah menyakiskan kemegahan Gunung Kinabalu, Sepanjang jalan hanya bisa berdoa dan tak berhenti berharap akan ada keajaiban. Kalau rezeki gak akan kemana bisik hati. Sepanjang jalan kami hanya tidur dan tiba tiba saya terbangun di tengah perjalanan. Tak ada hujan tak ada kabut dan matahari sore menerangi perjalanan kami.Tampak Gunung Kinabalu dari kejauhan. Pesonanya memang tak bisa di bohongi. Semakin lama semakin jelas gunung nya. 


Alhamdulillah. Hanya itu yang terucap. Bagai pelangi setelah hujan. Tak ada yang mustahil, tak ada Gagal part 3, tak ada lagi kekecewaan. Kami pun berhenti di tepi jalan dan mobil pun parkir. Spontan kami senang sekali, Gungung kinabalu tampak anggun berwarna hijau keabu abuan dihiasi kabut tipis. Wow indah sekali, first time melihat gunung seindah ini. Gak kalah ini katanya dengan Gunung Fuji Jepang. Ketinggian Gunung Kinabalu mencapai 4.095 mdpl yg membuatnya menjadi salah satu gunung tertinggi di ASEAN. Tak lupa kami mengabadikan diri berlatar belakang Gunung Kinabalu landmark kota ini. Rasanya hambar dan sia sia jika tak melihat Gunung Kinabalu jika ke Sabah. Senang tak terhingga kali ini, pengalaman yang tak terduga dan tak terlupakan.Turis lain juga banyak yang stop untuk melihat serta mengabadikan diri, mengobati kekecewaan kabut sepanjang hari. Hampir saja kita kembali ke sini untuk mengulangi melihat gunung kinabalu hehehhe. Gunung Kinabalu punya predikat UNESCO World Heritage Site. Kinabalu dilindungi dan dipelihara oleh PBB. Dianggap sebagai warisan dunia yg harus dilestarikan keanekaragaman flora dan faunanya

The Waterfront
Alamat : Jalan Tun Fuad Stephen, Pusat Bandar Kota Kinabalu, 88000 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia

Setelah lelah berwisata pegunungan kami pun makan malam di Waterfront. Tempat ini merupakan tempat hangout, dining yang populer buat turis dan orang lokal.  Nuansa malam pinggir pantai yang romantis sangat terasa. Kursi kursi kayu berjejeran,lampu lampu kuning serta Lilin lilin menjadi penerang, musik saling berlomba antara satu cafe dengan cafe yang lain.Kami menikmati semangkok tomyan seafood disini. Rasanya sungguh nikmat, gak beda jauh dengan di Thailand. Cafe dan resto juga beragam tinggal dipilih sesuai selera.Penutup hari yang indah, wisata malam ala kota Kinabalu. 


Hari Kelima

Pulau Manukan

Hari ini yang paling dinanti yaitu wisata snorkeling yang selalu menjadi favorit.Sudah lama tidak snorkeling mungkin satu tahun lebih, efek sibuk bertubi tubi. Kinabalu terkenal akan taman bawah lautnya. Lima pulau (Gaya, Sapi, Manukan, Sulug, Mamutik) yang berhadapan dengan kota dipelihara sebagai Taman Nasional Tunku Abdul Rahman. Taman ini diberi nama untuk menghormati Perdana Menteri Malaysia pertama Tunku Abdul Rahman.dan merupakan tempat rekreasi populer bagi wisatawan dan penduduk lokal. Kali ini saya hanya mengunjungi 1 pulau saja,
hiks agak kecea sih karena rencana nya 2 pulau yaitu sapi dan manukan, tapi kalau trip 2 pulau sampai sore.Terletak di sebelah barat lepas pantai Kota Kinabalu, taman nasional ini  memiliki luas sekitar 4.929 hektar. sedangkan flight saya juga sore hari, mustahil lah masih di pulau. Dari ke 3 pulau menurut riset dari internet dan bertanya langsung dengan masyarakat sekitar akhirnya saya memilih pulau manukan. Menurut mereka yang údah pernah kesana, pulau manukan laH yang paling best, yaudah kita percaya saja dari ulasan gooogle juga bilang gitu, masak kita tak percaya denga pengalaman orang,semeoga ini yang terbaik.  Tempat ini sangat cocok untuk wisata bahari salah satu spot menyelam terbaik.Pulau nya sangat dekat dari kota sekitar setengah jam saja. Ombak juga tidak kencang. Cocok untuk pemula,Saking indahnya pulau ini, banyak turis korea yang berbondong bondong ke pulau ini. Wajar saja direct fligh ada dari korea ke KK.  Dalam satu boat ini hanya kami saja turis Indoneisa selebihnya korea. Sempat bincang bincang dengan salah satu turis korea, katanya cuma 4 jam dari korea dan disini Hotel dan makan murah murah. Lautnya juga lebih cantik dari di korea. Wajar saja mereka suka kesini. Setelah kapal berlayar mengarungi lautan biru kapal kami bersandar di dermaga.


Pulau ini merupakan pulau kedua terbesar di Taman Tunku Abdul Rahman, Malaysia dan diakui sebagai taman laut nasional. Seketiga bergegas membawa perlengkapan snorkeling.Kita disambut dengan jembatan kayu coklat dengan lautan tosca kebiruan. Bening banget cuy, ikannya nampak malahan dari dermaga, gak sabar ganti baju.Menikmati laut toscha yang jernih dan tanaman laut nan hijau yang terlihat jelas.Pantai di pulau ini tak terlalu besar dan masih asri. Mata disuguhkan dengan lukisan alam yang indah. Air Laut biru jernih, langit cerah serta pasir putih  menjadi perpaduan yang sempurna. Suasana pulau ini seperti di Gili Trawangan Lombok lah kira kira.   


Di pulau ini juga ada villa serta cafe yang cukup nyaman. Nuansa cafe yang nyaman dengan bangku berwarna warni sungguh suasana tropis sangat terasa .View laut biru menjadi andalan di cafe ini. Tak lupa berjemur di pinggir pantai beralaskan tikar sambil menikmati cemilan yang kami bawa sebelumnya. Jangan lupa sunblock kalau tak mau kulit gosong.


Kami pun tak melewakan kesempatan untuk snorkleing ria. Lagi lagi ikan ikan hias berwarna kuning yang menjadi penghuni di pulau ini. Sepertipulau pulau tropis yang lainnya. Sesekali ikan berwarna biru dan hitam berkeliaran. Cukup puas bermain dengan ikan ikan lucu tersebut. Waktu sangat tebatas mengingat kapal sudah menanti dan mengantar kami ke pelabuan.Setelah mandi bergegas ke boat dan kapal melaju kencang menuju Kota Kinabalu. Goodbye ikan ikan kuning selamat tinggal laut biru jernih pulau Manukan, singkat tapi cukup puas lah.

Jesselton Point
Alamat: 4th Floor, Wisma Perkasa, Jalan Gaya, 88200 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia

Setiba di pelabuhan kami menyempatkan diri untuk makan siang. Makan di tepi pantai dengan pemandangan laut biru dan pelabuhan. Makan masakan melayu cukup nikamt dan murah. Maklum ini kan dipelabuhan , bukan cafe atau resto juga. Pemandangan di pelabuhan cukup indah dan bersih.
Di pelabuhan ini juga ada toko toko souvenir loh. 



I Love KK
Alamat: Jalan Tun Fuad Stephen, Pusat Bandar Kota Kinabalu, 88000 Kota Kinabalu, Sabah, 
Malaysia 

Sebelum kembali ke tanah air kami menyempatkan untuk berkeliling kota Kinabalu. Tampak gedung gedung hotel dan apartement yang menjulang tinggi serta ruko ruko menghiasi kota ini. Kota nya cukup modern, tenang dan tak macet. Sangat cocok untuk wiatawan yang tak suka keramaian ibu kota. Tak lupa mengabdikan diri dengan Logo I LOVE KK dan perkotaan di Kinabalu. Hanya sebentar saja mengingat waktu penerbangan yang mepet.


Handicraft Market
Alamat : Jalan Sinsuran Pusat Bandar Kota Kinabalu, 88000 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia
Jam Buka : 10:00 - 18:00

Tak lengkpa rasanya berpergian jika tidak berbelanja untuk oleh oleh dan kenang kenangan untuk keluarga serta teman tecinta. Disini banyak menjual baju, gantungan kunci, magnet kulkas, bros mutiara, pajangan dll. Barang barangnya standar lah seperti di malaysia pada umumnya.Saya hanya tertarik beli megnet kulkas saja dan kaos dengan pemandangan Kinabalu lumayan untuk kenang kenangan. Setelah puas berkeliling pasar langsung menuju Airport yang nantinya transit KL dan lanjut ke medan.  

Goodbye Kota Kinabalu, kenangan manis yang tak terlupakan, cerita dan pengalaman baru sejuta kesan. Nyaris gagal melihat Keindahan gunung kinabalu yang anggun penuh pesona, pulau manukan dengan laut biru jernih dengan ikan ikan lucunya serta masjid Kinabalu yang tenang nan damai serta sunset di Brezze Beach club sebagai penutup hari yang sempurna menjadi point terindah selama di Kota Kinabalu.