Rabu, 14 Februari 2018

Jalan Jalan Ke Bintan


Jalan Jalan Ke  Bintan dan Batam, ada Kolam Renang terbesar di Asia Tenggara

Untuk merayakan akhir tahun ini, kami sekeluarga memutuskan untuk bertahun baru di kota Batam dan sekitarnya. Why ? Karena liburnya cuma 3 hari dan sangat mepet banget, dan juga harga tiket pesawat yang masuk akal dan gak naik gilak gilak an, akhirnya mau tidak mau kami pilih kota ini. Ya sudah kita syukuri dan nikmati saja. Walau untuk ke 4 kali nya kesini tapi gak bosen, karena ada sesuatu hal yang baru dan gak boleh dilewatkan. Jika mengingat kota Batam pasti sudah terkenal  dan gak asing lagi dengan kota perbatasan dengan negara Singapore dan Malaysia. Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional. Jadi gak heran yah kota ini banyak banget barang barang luar(impor) seperti tas, baju, parfum, makanan dan masih banyak lagi, dari yang Ori sampai Kw semua ada, tergantung dompet anda pastinya. Batam dan sekitarnya cukup siap dalam bidang pariwisata dimana  sudah tersedianya fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan.  Selain itu Batam juga terkenal dengan daerah Industri yang terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Jadi gak heran yah di kota ini banyak pabrik- pabrik yang menjamur.

Perjalanan kami kali ini gak ke Batam saja yang famous dengan shooping melulu, tapi kami akan mengeksplore kota bintan, sekitar satu jam setengah dari Batam dengan kapal besar. Sebelumnya sekitar tahun 2009 saya sudah pernah ko kota ini. Tapi pariwisata nya belum semaju sekarang. Kota ini terkenal akan pantai yang biru dan beach resort ya berkelas. Tak heran kota ini menjadi salah satu kota favorit sebagai kunjungan wisatawan. Keindahan pantai dan Beach resort nya gak kalah keren dengan Bali loh.

Penerbangan saya dari Medan sekitar pukul 7:30 pagi. Suasana Kualanamu cukup padat maklum lagi libur nasional. Setelah proses check in dan lain lain pesawat kami pun akhirnya terbang meninggalkan kota Medan. Dari balik pesawat tampak awan awan bertaburan bagai kapas. Pemandangan yang paling Kusuka saat jika naik pesawat. Setelah membaca dan membolak balik lembaran demi lembaran majalah pesawat gak terasa kami telah mendarat di kota pelabuhan ini. Awan hitam dan langi mendung menyambut kedatangan kami.Semoga saja tidak hujan dan perjalanan semua lancar. Setelah dijemput oleh travel yang telah saya booking sebelumnya, bergegas kamu untuk sarapan, karena Fligh pagi, jadi gak sempat makan. 

Mie tarempa sungai panas

Alamat: Komp. Graha mas Blok J No. 10-11 sungai panas, Batam

Buka pukul : 07:00-18:00

Mie nya ada yang kuah atua goreng, tinggal dipilih sesuai selera. Taste nya enak dan cocok buat lidah saya. cukup rekomendasi lah untuk makan disini. Setelah mengisi perut kami pun langusng melaju menuju pelabuhan. Yah kami akan langsung berlayar ke kota Bintan.


Setelah membeli tiket, akhirnya kami langsung menuju pintu keberangkatan. Pelabuhannya juga bagus dan nyaman untuk wisatawan, wajar saja kan sudah bertaraf International. Tak lama kami menunggu di ruang tunggu, kapal akan segera berlayar. Di balik jendela saya melihat awan berkumpul semakin hitam dan gelap, ombak di laut tampak berkejar kejaran. sedikit cemas dengan cuaca seperti ini, takut akan Hujan seharian dan mengacaukan jadwal, semoga baik2 saja. Kapal pun dengan perlahan meninggalkan kota ini. kapal berlayar menerjang lautan luas. Lautan lepas tanpa batas menjadi pemandangan sepanjang perjalanan. Menikmati pagi menjelang siang di teras deck kapal dengan angin yang bertiup kencang. Tepat pukul 12 siang kapal pun berlabuh di pelabuhan kota Bintan. Menyeret koper dan bergegas ke luar pelabuhan menuju mobil yang telah lama menunggu kami.  Kepulauan Riau memiliki ibu kota bernama Tanjung Pinang . Disini terkenal dengan berbagai macam pantainya yang asri, indah, dan terkenal kealamiannya. Sepanjang perjalanan menuju restaurant untuk makan siang, tampak kota ini belum banyak berubah. Masih sederhana, tenang dan  gak macet.  Bangunan bangunan tua bernuansa Melayu dan China mendominasi. Kami makan siang di sebuah restaurant yang saya juga lupa namanya. Intinya makanan di sajikan ala travel2 lah. Ada 5 macam menu untuk satu meja, ada udang, ayam, sayur dan sup kepiting. Menu seafood yang udah gak asing lagi di lidah. rasanya enak dan kenyang pokoknya.


Vihara patung seribu

Alamat: Jalan Nusantara, Kilometer 14 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Jam buka: 07:00- 18:00

Tiket : Rp 5.000


Vihara ini menjadi tempat wisata yang harus dikunjungi di kota ini. Nuansa ala negeri tirai bambu sangat terasa disini. Terletak di atas perbukitan, kita langsung disajikan oleh vihara yang megah.  Setiba di vihara, kita disambut oleh gerbang tinggi dan kokoh berwarna abu abu.  Seperti tidak berada di Indonesia sih hehehe, Arsitektur Tiongkok yang kental sekali.  Setelah masuk kita akan disambut oleh patung-patung yang disusun secara rapih dan berjejer. Seribu Patung berdiri kokoh dengan posisi dan makna tertentu. Patung-patung di sini tidak ada yang memiliki wajah yang sama. Pembangunan vihara ini berlangsung selama 14 tahun dan memiliki 500 patung Lohan dengan berbagai wajah dan juga memiliki 40 lebih patung dewa-dewa dalam kepercayaan Budha. Batu-batu berukuran besar ini juga di datangkan dari Cina. Tinggi patung yang terdapat di tempat ini rata-rata memiliki ketinggian sekitar 1,8 meter sampai 2 meter. Pokoknya sangat unik dan berkarakter sekali vihara ini.  Meski pun untuk tempat ibadah umat Budha, para wisatawan yang bukan menganut agama Budha juga kesini termasuk saya, indahnya toleransi walau berbeda. Setelah puas foto foto dan menjelajah vihara, kami lanjut menuju pantai yang ngehits di kota ini. 

Sepanjang perjalanan lagi dan lagi, langit mendung menyelimuti kota ini. perjalanan yang cukup jauh dari vihara sekitar satu jam lah. Pemandangan khas pantai dengan laut, tambak, rumah kayu yang merupakan jajaran perkampungan nelayan, lokasi konservasi lamun dan mangrove, beberapa serta resor-resort mewah yang mendominasi sepanjang jalan.



Pantai Trikora 3

Alamat: Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Jam buka : 24 jam

Tiket masuk : Free


Pantai Trikora terkenal memiliki empat bagian, yakni Pantai Trikora 1, Pantai Trikora, 2, Pantai Trikora 3, dan Pantai Trikora 4, sedangkan yang paling terkenal di kalangan pelancong dan masyarakat lokal adalah Pantai Trikora 3. Asal usul awal sejarah Pantai Trikora merupakan nama dari Tri Komando Rakyat, dimana tempat ini menjadi sebuah batas terluar pertahanan Indonesia dari pihak Malaysia yang bersiteru. Ada cerita lain juga mengenai asal usul nama Trikora sendiri diambil dari “three corral”, yang merupakan sebutan dari wisatawan asing. Setelah perjalanan yang cukup melelahkan, Mobil van kami akhirnya berhenti dan parkir. Tampak fikir panjang segera berlari menuju pantai. Kumpulan batu batu besar di sepanjang garis pantai membuat pantai ini semakin cantik. Suasana pantai yang sedikit mirip dengan pantai laskar pelangi di Belitung. Jadi kangen Belitung. Perbedaannya batu batu disini gak terlalu banyak dan menumpuk, air lautannya juga lebih bening yang disana hehehe.  


Sayang seribu sayang cuaca mendung mengaburkan keindahan pantai ini. Awan gelap menyelimuti, matahari sembunyi di balik awan sehingga air Laut tampak sedikit lebih gelap dari semestinya. Seharusnya kesini pas siang bolong dan musim panas. Pasti air laut nya lebih berwarna biru , maybe next time kesini lagi :) Aktifitas para pengunjung dipantai ini ialah duduk santai di saung/ gubuk yang disediakan oleh pengelolah pantai ini sambil menikmati pemandangan alam, berjalan-jalan menyusuri garis pantai sambil menikmati sepoi angin,  bermain air seperti berenang dan menyelam, atau mencoba wahana air tersedia seperti banana boat, perahu, kano, dan masih banyak lagi.



Tak terasa langit pun mulai gelap dan malam pun akan segera tiba, waktu menujukan pukul 6, kami pun bergegas meninggalkan pantai dan kembali menuju pusat kota. Tak ada sunset sebagai penutup hari ini, ya sudahlah :)


Mobil pun kembali melaju melewati jalanan yang cukup sepi. Tak ada pemasangan hanya hitam dan hitam lagi. Selanjutnya makan malam. Menu seafood ala pantai menjadi santapan malam ini. Sepertinya lebih banyak wisata kuliner daripada jalan jalan nya hehehe, ya sudahlah :( setelah mengisi perut kami check di hotel


Hostel Aston Tanjung Pinang

Alamat: Jalan Adisucipto Km 11 Batu IX, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Kami menginap di hotel aston. Hotel nya  bagus, secara ini kota gak terlalu besar sangat wajar dan harap maklum. Jangan bandingkan dengan aston yang ada di kota kota lain pasti berbeda dong hehehe.  Mungkin lebih asik lagi kalo tidur di resort yang menghadap pantai langsung , maybe next time. Setelah perjalanan yang sambung menyambung akhirnya tiba saat nya untuk beristirahat, merebahkan sejenak tubuh ini hehee.


Hari kedua

Alarm hp membangunkan kami hari ini. Bergegas mandi dan membereskan koper karena kita akan langsung check in dan sore hari akan langusng berlayar menuju kota Batam.  Tak lupa Sarapan pagi dengan pemandangan langusng ke kolam renang. Lagi dan lagi rintik rintik hujan tampak dari balik jendela. Hmmm bakal hujan seharian ini sepertinya. Seusai check out dan sebagainya, Tiba tiba hujan semakin deras mengguyur kota ini.  Gagal total untuk ke pulau penyengat. ombak pasti sangat tinggi, tak mungkin bisa dilewati dengan kapal tradisional. Sebenarnya dulu pernah kesana, tapi pengen balik lagi heheh maklum pecinta sejarah, yaudahlah Next time lagi !

Hujan masih saja turun dan membasahi kota ini, mau tidak mau harus meninggalkan hotel karena waktu sudah pukul 9 lebih.  Sepanjang jalan hanya hujan dan hujan sebagai pemandangan. Langit mendung seperti hati ini hahaha. Cukup jauh untuk ke lokasi pertama kita sekitar satu jam lah


Treasure Bay Bintan

Alamat: Jln. Raja Haji KM 01 Kawasan Pariwisata, Teluk Sebong Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau 29152 Indonesia.

Phone: (+62) 770 69 2259

Tiket masuk : Rp 100.000

Jam Buka: 9am - 6pm


Akhirnya mobil kami tiba di lobi kolam renang. Dengan luas lahan 6,3 hektare pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan menakjubkan selama berada di Treasure Bay. Lokasi wisata yang cukup baru dan menjadi andalan utama di negeri ini. Kolam renang ini bukan kolamBiasa loh lebih spektakuler dan mendunia serta bertaraf International, bagaimana tidak termasuk kolam renang terbesar di Asia tenggara. Keren banget yah, di Indonesia ada yang wisata sepeti ini, kita patut bangga. Tak heran turis dari dalam dan luar negeri berbondong bondong kesini. Setelah beli tiket kami pun masuk ke kawasan kolam.  Lagi dan lagi hujan gerimis menjadi penghalang hari ini. Tak menghiraukan cuaca, kami tetap mengexolore tempat ini. Untuk menjelajah kolam ini secara keseluruhan, kamu dapat menggunakan semacam odong odong. Jika cuaca cerah mungkin bisa berjalan kaki dan lebih puas pastinya. Sepanjang perjalan tampak kolam renang berwarna biru bening dan di tepi kolam berjejer pohon pohon kelapa yang memperindah suasana.Tampak cukup teduh dengan taman taman hijau di sekelilingnya. kolam raksasa yang pasti bikin kamu ingin nyebur hehehe. 



Meskipun tempat wisata buatan, tapi pesona nya juga gak kalah loh, gak heran banyak wisatawan dari dalam negeri dan luar negeri pergi ke sini.  Tampaknya nuansa pantai tropis menjadi inspirasi tempat wisata ini. Laut biru yang tenang, pasir putih membentang  di sepanjang garis pantai dan nyiur melambai. Kolam renang ini dibuat semirip mungkin dan seolah olah sebuah pantai, dengan pinggiran yang melandai. Hanya saja, tidak berupa pasir pantai tapi bahan fiber putih yang terasa seperti pasir. Suasana cukup asri dan tidak terlalu gersang di kawasan ini. Selain berenang, ada berbagai permainan dan arena yang juga bisa anda manfaatkan.Di sekeliling kolam renang terdapat track pejalan kaki untuk mengakomodasi pengunjung yang ingin berkeliling. Selain itu, anda juga bisa bermain kayak, paddle boarding, jet sky ataupun water sport lainnya disini. Tak hanya itu, diinginkan kita bisa berkeliling area kolam renang dengan segway ataupun scooter yang disediakan. Tak memiliki waktu banyak ditempat ini, karena masih ada tempat lainnya dan gak bawa baju ganti juga sih, jadi tak sempat mandi mandi deh hehe. Katanya sih Kedalaman airnya pun di tepian kolam yang khusus area berenang ini juga lumayan dangkal hehehe patut lah banyak bocah bocah yang berkeliaran.Ada juga penginapan sekitar kolam ini yaitu The Canopy yang berada tepat di pinggir kolam renang. Next time kesini lagi deh hehehhe


Setelah cukup puas menjelajah akhirnya kami meninggalkan tempat ini.


Kelong Mangrove Restaurant

Alamat: Jl Langsat, Sebong Lagoi , Bintan

Buka jam: 10:00-22:00

Tempat ini bukan tempat makan saja, tapi termasuk tempat wisata. Hutan mangrove dengan air sungai yang tenang menjadi pemandangan di tempat ini. Suasana ala negeri tropis terasa sekali. Menikmati Makan siang  dengan menu Seafood ditemani pemandangan yang indah. Ide yang bagus ini hehehe


Gurun Pasir Bintan

Alamat : Jl Raya Busung, Busung Seri Kuala Kolam, Bintan

Tiket : Rp 5.000

Tempat wisata selanjutnya ialah Padang pasir. Kita semua tau Padang pasir pasti ada di timur tengah, tapi jangan heran di Indonesia juga ada juga loh. Pasir Busung merupakan objek wisata yang kini tengah populer, menawarkan keindahan bukit pasir layaknya di timur tengah berupa gundukan-gundukan pasir.  Bukit Pasir Bintan ini memang tidak tercipta secara alami, namun dulunya merupakan tempat penambangan pasir yang cukup produktif. Bahkan, pasir hasil tambang juga diekspor hingga ke mancanegara. Entah mengapa, beberapa tahun belakangan ini kegiatan penambangan telah dihentikan dan tempat ini dibiarkan begitu saja. Setiba disana gerimis menjadi penghalang kami. menghiraukan cuaca yang ada dan langusng ke Padang pasir itu. Sayang nya untuk kesian kali, langit yang gelap cuaca yang galau membuat nuansa ala timur tengah menjadi jauh dari kenyataannya. Tak sepeti Padang pasir yang gersang dan langit biru, yang terlihat hanya tumpukan pasir yang lembek berwarna cenderung ke orange an, jauh dari ekspektasi. Pasir-pasir akan menempel di alas kaki wisatawan.Tak seperti seharusnya jika cuaca cerah, gurun pasir lebih berwarna kekuningan dengan langit biru yang terik. keseribu kalinya menelan pil kekecewaan.


Setelah beberapa hari ini di kota pantai ini ,kami pun bergegas meninggalkan kota ini berlayar menuju kota Batam. Tak terlalu banyak kenangan manis yang terekam, hanya mendung dan Hujan sepanjang hari, mungkin belum beruntung kali ini. Pelajaran yang dapat dipetik yaitu lebih teliti untuk melihat ramalan cuaca dan memilih waktu yang tepat untuk mengunjungi suatu tempat, jangan seperti ini terlalu memaksa dan akhirnya zonk!


Hotel Harmoni one

Alamat : Jl M Tahir No 1, Tik, Tering, Kota Batam

Bangunan Hotel bagus bergaya Eropa klasik, lobbynya mewah sangat luxury harganya juga dan ga terjangkau dan kemurahan sih menurut saya untuk hotel sekelas ini. Lokasinya juga dekat dengan alun alun. Makanya saya nginap disini. ingin merasakan pergantian malam tahun baru.

Makan malam sepeti biasa dengan menu seafood di tepi pantai adalah hal yang gak boleh dilewati jika ke Batam. Suasana  nya gak beda jauh dengan Jimbaran. Menatap laut lepas dengan lampu lampu disekelilingnya menambah kesempurnaan makan malam disini. Tak lupa kembang api saling sahut menyahut menjelang pergantian malam tahun baru.  Masih jam 10 malam Saja udah rame benar yah hehehe. Setelah makan malam kami pun bergegas menuju hotel dan segera siap2 ke Alun alun. Cukup berjalan  sekitar 10 menit saja, kita telah tiba di pusat keramaian kota ini. Ide yang bagus jika kamu mau menginap di hotel ini dan ingin merasakan pergantian malam tahun baru. Banyak warga sekitar yang berbaur untuk berkumpul bersama teman, pasangan, maupun keluarga. Tua muda, kaya miskin semua bergabung di Alun alun ini.  Detik pergantian tahun semakin didepan mata, sorak kegembiraan semakin terdengar dimana mana, 5...4..3...2..1.. kembang api pun menghiasi langit kota Batam ini. Bermacam macam Kembang api berterbangan dan mewarnai langit kota ini. Cukup indah dan meriah perayaan tahun baru disini. Kembang api cukup bervariasi dan gak membosankan. Alhamdulilah masih diberi kesehatan di tahun baru ini, semoga menjadi awal yang baik untuk tahun berikutnya, sedikit mengobati kekecewaan dari perjalanan kali ini. Setelah euforia tahun berakhir, semua pengunjung meninggalkan lokasi termasuk kami, cukup ramai tapi tetap kondusif. Istirahat karena besok hari terakhir kami liburan di kota ini :)


Hari ketiga

Semangat pagi yang berbeda dari biasanya, karena hari yang baru di tahun yang baru diawali dengan penuh senyum dan semangat 45. Tak lupa Sarapan untuk mengisi perut, biar gak kosong seperti hati ini hehehe. Setelah Sarapan yang cukup (RAKUS), kami pun check out dari hotel ini. Sangat berat sih, karena masih nyaman stay disini, tapi apa boleh buat, jadwal besok seakan memanggil saya untuk kembali ke habitat aslinya.


Welcome To Batam

Ketika anda datang ke kota Batam, maka anda akan disambut oleh sebuah tulisan besar yang tertera jelas di pusat kota yaitu WELCOME TO BATAM. Tulisan berwarna putih ini berdiri di atas Bukit Clara Batam centre. Tulisan itu berukuran sekitar 6 meter dan tinggi 10 meter. Tulisan  dibuat untuk menyambut menyapa setiap wisatawan yang dating berkunjung ke kota Batam. Intinya jangan sampai lupa untuk mengunjungi lokasi tulisan ini. Biar afdol dan sah ke kota Batam.


Jembatan balerang

Alamat : Jl Trans Balerang, Jembatan 1 Bulang, Kota Batam

Selanjutnya hari ini kita akan mengunjungi landmark-nya Pulau Batam. Yaitu Jembatan Barelang (singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.Untuk ke-3 kalinya ke jembatan ini. Tidak ada yang berubah secara signifikan. Masih sepeti dulu, tetap menarik. Jembatan in merupakan  icon dan  kebanggaan kota Batam. Pembangun jembatan Trans Barelang telah menyedot anggaran Otorita Batam (OB) sebesar Rp 400 Miliar yang dibangun dalam masa enam tahun (1992 – 1998).


Kawasan Pertokoan Nagoya

Shooping adalah hal yang paling ditunggu dan wajib jika ke Batam. Barang barang berkualitas dan sayang untuk dilewatkan. Menjadi salah satu pusat perdagangan internasional di Asia Tenggara, Batam menawarkan pengalaman belanja yang bagi para wisatawan khususnya kaum hawa. Dari banyak pilihan yang ditawarkan saya hanya tertarik belanja tas, parfum dan coklat hehehe Lumayanlah untuk Kenang kenangan , gak mau terlalu latah, beli yang butuh dan perlu saja.

Setelah puas belanja, kami pun makan siang agak sedikit kesorean, maklum kelamaan cuci mata. Tanpa basa basi kami pun langsung meluncur menuju bandara. Pesawat menuju Medan hanya ada sore hari, mau tidak mau, suka tidak suka hanya itu pilihannya. Dengan berat hati berakhirlah sudah

 
liburan yang singkat sedikit “kacau” hehehe sampai bertemu diliburan berikutnya :)