Rabu, 12 Oktober 2011

Jalan Jalan Ke Parapat dan Simalem Resort

                                  Parapat dan Simalem Resort

                        Tanah Batak Kaya Alam Dan Budaya                                         

 
Horas-horas, kesempatan kali ini saya, fadlan dan fadli akan membahas akan kekentalan budaya batak yang begitu fenomenal sejagad raya yaitu keindahan danau toba yang memukau terletak di kota Prapat  serta tempat-tempat yang menarik yang patut untuk dijadikan destination, bagi saya tanah batak ini meiliki potensi yang dijadikan wisata yang tak kalah dengan pulau lainnya.

Mobil kami pun bergegas menuju kota Prapat yang terkenal akan keindahan danau toba serta budaya yang kental. Sepanjang perjalan menuju kota Prapat, Dvd mobil kami melantunkan lagu daerah yang pastinya khas batak yang menjadikan suasana menjadi lebih menyatu dengan budaya batak sepenuhnya. Parapat sangat terkenal dengan keindahan Danau Tobanya. Kota ini merupakan destinasi wisata terkenal di Sumatera Utara. Bahkan, di era 1990-an, tepatnya sebelum tahun 1997, kota ini menjadi destinasi wisata favorit para turis-turis nusantara maupun luar negeri, terutama berasal dari Belanda, Malaysia, Singapura, Jerman, Jepang, Korea dan Amerika. Akhirnya disiang hari kota Prapat,mobil kami pun terparkir disuatu hotel yang cukup strategis dengan dihiasi taman cukup indah letaknya persis dibelakang hotel ditambah indahnya danau toba yang sangat terkenal. Akhirnya kami pun check in di Hotel Inna Parapat. Fasilitasnya juga cukup oke. Kamarnya punya teras yang langsung menghadap danau, memiliki privat danau, khusus tamu hotel. Ada taman taman yang di desain indah dengan pondok pondok kecil. Ada restoran yang menyajikan makanan yang nikmat dan fasilitas dermaga ke tomok.  Pokonya rekomendasi banget nginap disini. Kami sangat beruntung saat itu. Karena semua kamar udah pada full dan tinggal tersisa 1 lagi deluxe class. Yah dengan semangat kami mengiyakan. Satu menit kemudian datang seorang ibu yang berniat untuk check in jugak, harus menelan kekecewaan karena gak kebagian kamar secara pada saat itu libur nasional. Semua pada pergi. Tak terasa sore pun tiba, angin danau toba yang sejuk membelai lembut,seakan memaksa kami untuk menuju taman hotel menikamati sore hari di danau toba. Banyak hal yang dapat kita lakukan di hotel ini seperti sekedar bermain pasir, berenang menikmati dinginya air danau toba,berduduk serta bersantai ria di pondok yang berjejer serta yang sangat menarik yaitu bermain water sport yang lazim dijumpai di tempat wisata lainnya. Saya hanya memilih berenang serta menikmati hangatnya sinar matahari seakan membuat saya betah untuk berlama-lama, tak terasa hari pun semakin gelap, saya pun bergegas kekamar untuk melaksanakan shalat magrib selazimnya umat muslim lainnya.Setelah beristirahat sejenak,perut mulai berdisco ria dengan semangat kami menuju restaurant tepat di samping lobby hotel tersebut. Banyak menu yang disajikan pihah hotel, tetapi saya tertarik untuk menikamti hangatnya sup ayam serta seteguk teh manis hangt,maklum lah suasana di kota Prapat yang cukup dingin,juga pengunjung dimanjakan dengan aluanan musik yang memecahkan keheningan malam hari di kota Parapat tercinta.

 
Inna Prapat Hotel

Alamat: Jl Marihat No. 1 – Parapat



Setelah itu kami menuju pelabuhan letaknya tepat dibelakang hotel, sehingga memudahkan kami untuk menuju Pulau Tomok yang menjadikan pilihan tempat yang akan kami kunjungi,hmmm kami pun bergegas menuju kapal yang terbuat dari kayu, cukup sederhana  dengan bangku besi yang sudah terlihat begitu cukup lama, tetapi wajar harga yang dipatok relative murah hanya RP.7000. Akhirnya kapal kami meninggalkan pelabuhan hotel, seakan angin danau toba mengikuti langkah kami, terasa begitu damai dapat menikmati sentuhan angin danau toba dipagi hari. Ternyata yang menjadi pusat perhatian bagi penumpang kapal, ada sekelompok anak merupakan penduduk setempat bernyanyi bersama dengan aransement dan vocal yang cukup tinggi.Sehabis bernyanyi mereka pun meminta sumbangan seikhlasan kepada penumpang.Tak terasa kapal kami pun terhenti dan mata saya pun tertuju terhadap batu gantung yang menjadi tujuan wisata di Prapat, para pengunjung hanya bisa melihat dari kejahuan batu gantung yang begitu fenomenal.Setelah melihat batu gantung. Batu Gantung terletak di Kota Parapat, Sumatera Utara. Ukuran tinggi dari objek sekitar 2 meter. Sehingga, semakin menyegarkan ingatan kita terhadap sosok manusia. Batu ini terlihat seolah akan lepas dari tepian tebing dan ambruk jatuh ke bawah. Dari dulu tetap saja bebatuan tersebut menggantung dengan ajaibnya.








  View dari Taman Hotel Inna Parapat

View dari Kamar Hotel

Batu Gantung
Kapal Menuju Tomok



Pulau Tomok

Danau Toba terletak di Sumatera Utara dinyatakan sebagai danau kawah atau danau vulkanik terbesar di dunia! Dapat kita bandingkan dengan luas Pulau Samosir yang terdapat di tengah-tengah Danau Toba. Panjang mencapai 87 kilometer dan lebarnya 27 kilometer dengan kedalaman mencapai lebih dari 500 meter. Kapal kami pun bersandar dipelabuhan, akhirnya kami pun meninggalkan kapal dan bergegas menuju tempat yamg menarik di pulau ini. Tomok adalah sebuah desa kecil yang terletak di pesisir timur Pulau Samosir, Danau Toba Sumatera Utara. Oh ya bagi pengunjung yang ingin bersantai ria ada cafeteria sekitar pelabuhan yang menjual makanan  dan minuman, tapi saya memutuskan untuk menuju tempat yang menarik. Pengunjung disambut dengan pasar tradisional yang menjual aneka macm souvenir yang bias dijadikan sebagai buah tangan bagi teman-teman, tetapi harus jago, agar mendapatkan harga yang sesuai ya. Akhirnya mata kami tertuju kepada keramaian berupa rumah panggung tradisional khas batak yang berjejer serta patung sigale-gale yang cukup fenomel, disini para pengunjung bisa menari bersama yaitu tarian tor –tor merupakan tarian khas batak yang menjadi kebanggaan donk bagi suku batak. Disini turis local maupun asing ikut menari tor-tor secara bersama dengan diberikan berupa kain yang disebut dengan kain ulos, turis asing begitu bersemangat mengikuti gerakan demi gerakan dari tari tor-tor, sampai saya begitu salut mereka berjuang agar mendapatkan gerakan yang sesuai tak terasa tari tor-tor pun usai dengan durasi selama 40 menit. Pengunjung merasakan kepuaan tersendiri dapat menari langsung tari tor-tor yang begitu fenomenal. Bangga rasanya menjadi anak batak. 

Patung Sigale- Gale

 
Selanjutnta, guide yang membawa kami ke tempat yang menarik yang ada di pulau ini, yaitu makam sidabutar.Ketika menuju pintu masuk yang sedikit bertangga, kami pun diberikan kain ulos yang bertujuan sebagai bentuk penghormatan. Disana, guide menceritakan sejarah dan asal usul kehidupan raja sidabutar dengan menarik, luwes serta gak bikin bosan karena sang guide ini membubui dari perbincangan dengan tawaan yang ringan, sehingga membuat pengunjung mendengarkan dengan seksama. Menurut saya hal ini merupakan jurus terjitu agar pihak wisatawan local maupun asing tertarik  mengunjungi makam sidabutar tetapi yang cukup disesalkan lingkungan yang  kurang terawat yang menjadi factor pencetus menurunya wisatawan untuk berkunjung ke pulau ini.

 Makam Sidabutar

 
Selanjutnya kami melangkah untuk menuju museum batak yang berbentuk seperi rumah bolon, yang mana dimuseum ini tersimpan senjata berupa patung, pisau ,alat masak,alat untuk berburu, tempat tidur, ulos khas batak. Bagi saya cukup menarik lah, selanjutnya yang bikin saya tertarik, pengunjung dapat berpose menggunakan pakaian penganti sederhana khas tanah toba loh, yang mana pengunjung diberikan ulos dan topi, cukup menarik untuk berpose bak pengantin batak. Akhirnya  langkah kami yang ditemani dengan matahari yang cukup terik, berakhir juga mengunjungi pulau tomok ini.






                                                                          Museum Batak


 
Tiba di hotel kami pun bergegeas untuk berberes dan check out dan segera ke kota untuk menjealajah makanan khas kota Parapat yang menjadi tujuan bagi pecinta kuliner. Kami pu melaju meninggalkan hotel yang cukup menarik dan menuju restoran istana. Di sini terdapat makanan khas prapat yaitu ikan sambal hijau yang begitu lezat dan extra hot saya begitu ketagihan untuk menikmati ikan ini, selain itu ada yang kriuuk-kriuk ikan pora-pora yang begitu renyah dan apabila ingin dijadikan buah tangan cocok banget, karena kriuk kriuk loh saya jadi ikan pora-pora pengen bawa pulang dan dijadikan buah tangan buat saudara-saudara.


Restoran Istana Minang 2
Jl. Sisingamangaraja No. 64, Parapat, Indonesia

Setelah puas banget santap siang yang begitu kekenyangan banget,saya terpanah dengan aneka penjual buah mangga yang terletak disekitar restoran istana, saran saya bagi yang ingin membeli buah mangga, dipilih yang bagus ya, jadi hanya melihat warnanya saja, tapi diperlukan ketelitian ya. Setelah membeli mangga untuk cemilan di mobil, lanjut untuk menjelajah.




Wisata Silintong Hotel

Alamat  : Tuktuk – Siadong, Kabupaten Samosir

Akhirnya setelah check in,  kami beristirahat sejenak. Setelah fit kami pun berniat untuk berjalan jalan di seputaran hotel.Suggguh sejuk udara disini. Pemandangan di sekitaran hotel sangat memukau hati. Bunga bunga yang indah serta padang rumput yang membentang hijau menghiasi taman hotel. Pohon pohon yang menjulang tinggi seakan menyemarak keindahannya. Dari taman hotel, kita disuguhkan lukisan alam, yah danau toba dengan air nya yang membiru dihiasi dengan bukit bukit hijau disekitarnya. Pemandangannya sungguh sangat apik. Tak hanya itu kolam dengan bunga teratainya ikut mempercantik pemandangan. Di pulau ini kamu melakukan berbagai aktifitas. Seperti olahraga air seperti sepda air, speedboat, berenang serta memancing. Pasangan yang baru menikah dapat memilih pulau ini sebagai tempat berbulan madu. Di silintong juga disediakan pondok pondok kecil bernuansa batak di tepi tepi danau, sejenak saya duduk di pondok ini. Menikmati pemandangan danau toba  di temani dengan semilir angin.



 Silintong Hotel





Saatnya berenang. Air di danau toba sangat jernih, tapi dinginnya air membuat badan ini mengigigil. Restoran dihotel cukup unik dengan aksen kayunya ini terletak di lantai atas lobby, so kita juga dapat melihat keindahan danau toba melalui restoran,saya memilih menikmati makan tepat diteras restoran hotel sambil menikmati hidangan yang tersedia,selamat makan. Setelah itu, saya berisirahat dan bermalas ria di kamar hahahahah,waktunya bersantai di pulau yang penuh dengan kedamaina ditemani dengan udara yang begitu sejuk,suasana yang cukup sunyi, tak begitu banyak suara-suara sumbang cukup menenangkan pikiran ini,sungguh damai di sini,saya sangat menyukai kedamaian di danau toba. Tak terasa dari siang hingga sore saya bersantai istirahat dan bersantai di teras hotel dengan dihiasi pepohonan yang hijau dan bunga-bunga yang tumbuh menambah keindahan di kamar teras saya menginap ini,dan tak lupa makan cemilan yang sudah dibeli terdahulu di kota Prapat. Malam pun mulai datang dengan gerimis ketika magrib tiba sungguh menambah kaasrian malam ini dengan suara-suara cangkrik.Untuk menikmati malam di hotel kami memilih bermain permainan yang sederhana seperti kartu,domino,dan tebak-tebakan di taman hotel, kami bermain ditemani angin malam khas danau toba berhembus dengan lembut dengan suara desiran danau pun ikut menambah kesan syahdu dimalam ini.Saatnya bersantai dan beristirahat disini.










Taman Simalem Resort
Alamat :  Km 9, Jalan Raya Merek – Sidikalang

Objek wisata ini menghadirkan pemandangan Danau Toba dari sudut pandang yang sangat luas. Luas areal kawasan wisata ini mencapai 206 ha dgn lebih dr 25 ha telah ditanami tanaman buah jeruk, markisa, terong belanda dll. Tak terasa kami pun tiba di pintu masuk Taman Simalem Resort yang begitu asri dan bersih.Untuk masuk kedalam. Mobil kami pun melaju dengan diiringi dengan sejuknya udara serta pemadagan nan hijau dan terawat. Tujuan utama kami disini untuk  melihat view danau toba dari kejauhan yang cukup memukau sekali, mobil kami pun melaju ke tempat tertinggi dengan pemadangan  nan hijau dan udara yang begitu segar membuat kami tak sabar untuk melihatnya. Di sini banyak pengunjung menjadikan objek foto, ada juga untuk dijadikan tempat poto prawedding. Angin berhembus lembut,membuat saya begitu menikmati pemandangan yang begitu indah,dan tak lupa untuk bernarsis ria heheheheh selanjutnya kami menuju icon taman ini dengan tulisan ‘Pearl of lake toba“dihiasi, dengan aneka bunga-bunga yang tumbuh ditaman nan hijau yan tetata apic, begitu banyak aneka bunga yang tumbuh dengan aneka bentuk seperti bentuk love dengan pemandangan disekitar berupa dananu toba yang begitu spektakuler, sehingga apabila ingin menikmati taman bunga yang indah dengan birunya danau toba mebuat pengunjung tak bosan berlama-lama disini sambil bernarsis ria. Saya begitu menikmati indahnya taman ini, benar-benar bersih, tertata rapi, sehingga saya rasa tempat ini dapat bersaing berskala internasional, karena dengan pemandangan yang indan serta tataan yang rapi yang pastinya tempat ini gak kalah dengan di luar negeri sana. Selain itu disini juga ada tempat pemetikan buah-buahan seperti jeruk, strawberry yang segar, tetapi kami hanya melihat dari kejauhan, kebetulan kala itu tak ramai pengunjung untuk memetik buah, mungkin karena begitu banyak tempat view yang indah disini, hingga tak sempat kesana. Bagi yang ini menikmati sungai yang jernih dengan pemandangan nan indah, disini para pengunjung cukup membayar beruapa pendopo beserta tikar dengan harga yang lumayan mahal ya, tetapi wajar apabila ketika berada disana dalam rangka picnic sehingga dapat menikmati bekal yang dibawa dari rumah serta ditemani dengan sungai yang jernih, udara yang sejuk serasa seperti dikampung halaman ya, tetapi kami memlih melihat sungai saja berhubung kami tidak membawa bekal, so hanya melihat-lihat saja sudah cukup, oh ya disekitar sungai, permainan out bound dapat dinikmati juga bersama keluarga dengan sejuk, bagi yang tidak melakukan picnic, disini ada restoran bagi para pengunjung yang ingin mengisi perut dengan pemandangan yang memukau. Setelah puas menjelajahi Taman Simalem Resort,kami bergegas menuju tenpat yang pastinya keren yaitu Air terjun Si Piso-Piso yang terletak tak jauh dari Taman Simalem Resort.







 Taman Simalem Resort


 

Wisata Air terjun sipiso piso

Alamat: Tongging, Merek, Karo, Sumatera Utara, Indonesia

Perjalanan kali ini cukup menyenangkan dengan udara yang sejuk nan segar. Tak terasa kami pun tiba di Air Terjun Si Piso-Piso yang cukup ramai dikunjungi wisatawan yang tegolong tempat wisata yang tak asing lagi dengan harga yang terjangkau. Tempat ini untuk dijadikan tempat bersantai ria meilihat view danau toba serta melihat air terjun SiPiso-Piso. Nama Sipiso-piso berasal dari piso yang artinya pisau. Derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter ini diperumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang tajam. Selain itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo. Bagi pengunjung yang ingin picnic, tempat ini cocok sebagai tempat menikmati bekal picnic  sambil melihat view air terjun Si Piso-Piso dari kejauhan. Banyak pengunjung bersantai ria sambil menikmati bekal dengan harga yang terjangkau,saya rasa tempat ini merupakan wisata keluarga yang cocok ,ada juga wisatawan melihat air terjun dari dekat,  Ingin melihat air terjun dari dekat, diisni disedikan tangga yang cukup curam dan licin. Jadi dengan cukup turun kebawah, kita dapat meilhat Air Terjun Si Piso-Piso dari dekat, tetapi saya hanya memilih melihat keindahan wisata ini dari kejauhan tetapi gak salah kok, bagi yang memiliki waktu yang lebih dengan turun kebawah, katanya sekitar 1 jam untuk dapat turun dan naik kembali lumayan jauh. Tapi siap-siap deh dengan tenaga yang fit. Selain melihat air tejun,ada juga tempat yang kereeen deh diisni, pengunjung dapat melihat view danau  toba dari kejauhan tak kalah dengan dengan view danau toba yang berada di Simalem Resort, tetapi yang bikin berbeda, tidak ada taman bungan yang indah yang begitu tertata rapi seperti di Taman Simalem  masih banyak sampah yang berserakan disini hal ini akibat kurang keperdulian dari pihak pengelola sera pihak pengunjung sendiri,  sungguh disayangkan,karena tempat ini begitu indah tetapi masih kurang keperdulian untuk mengelola yang lebih baik, agar temapt ini dapat dijadikan tempat kunjungan wisata yang berstandar internasional. Stelah ini, kami mengunjungi tempat yang gak kalah keren yaitu Tongging,Bagi pengunjung yang ingin kesini,yang letaknya tak jauh dari Air terjun Si Piso-Piso. Tempat ini dapat ditempuh dengan jalan yang menurun serta pemandangan danau toba yang begitu indah, sungguh mengesankan.Bagin yang ingin kesini, cukup berhati-hati karena jalannya begitu berliku-liku ,tetapi pemandangan yang indah benar-banar top deh. Akhirnya kami pun tiba di desa Tongging.







                                                              Air Terjun Sipiso-piso

Wisata Penatapan Tongging
 Alamat : Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Indonesia.

Kecamatan ini berada sekitar 24 km dari Kota Kabanjahe, ibukota Kabupaten Tanah Karo.. Dari Kabanjahe menuju Kecamatan Merek, dari Merek turun ke bawah sampai ke pinggir Danau Toba, desa itulah yang dinamakan Tongging.Tempat ini sepertinya banyak dijumpai tempat penangkaran ikan danau.Apabila ingin melihat danau toba,dini banyak semacam pondok –pondok kecil. Kami pun memilih pondok yang langsung mengarah ke danau toba sambil menikmati indahnya danau toba kala sore hari.  Begitu indah ciptaan Tuhan ini, pengalaman yang tak terlupakan bersantai ria sambil menunggu matahari terbanam di desa Tongging,sungguh mengesankan perjalanan di tanah batak.Tak terasa matahari pun terbanam, kami pun bergegas meninggalkan indahnya danau toba dan kembali ke rumah, perjalanan yang singkat tetapi begitu mengesankan, sungguh indah Danau Toba.