Jumat, 08 Maret 2013

Jalan- Jalan Surabaya, Batu, Malang Jawa Timur

Surabaya, Batu, Malang Jawa Timur 

Pesona Alam dari Jawa Timur


 25 Februari – 1 Maret 2013


Pada kesempatan kali ini, saya beserta keluarga tercinta mau liburan sejenak  ”melarikan diri” dari kesibukan sehari- hari untuk melepaskan penat dari gundah gulanah  ke Jawa Timur. Perjalanan ke Jawa timur merupakan perjalanan paket lengkap, karena kita dapat berwisata gunung, pantai, sejarah dan juga edukasi. Ibukota Jawa Timur ialah Surabaya dan kota dengan julukan kota pahlawan, yang bikin senang karena ini first time jadi lumayan bikin penasaran. Ok, sebelum berangkat liburan, Don’t forget ya siapkan segala keperluan. Ingat jangan banyak bawa barang yang banyak-banyak sampai satu lemari ya hehehe maklum pergi liburan tanpa bagasi dengan pesawat andalan sebut saja AA(Air Asia) si pesawat yang ”low budget”. Setelah beli tiket satu bulan sebelumnya, maklum kuliah ini menyiksaku karena jadwal nya bikin deg degan bisa berubah-ubah, so kita hanya bisa pesan tiketnya gak lebih awal, oke no problem yang penting kita happy.

Hari Pertama : (25 Februari 2013)
Sekitar jam 11an pagi pesawat nya akan fly. Karena perjalanan nya ini dalam waktu lunch mau gak mau  harus beli makanan yang di sediakan pesawat. Yes.. like this taste “Nasi minyak palembang” But harganya agak mahal (RP50.000/kotak). Akhrinya udah jam 3 pesawat udah mendarat di Juanda International Airport, “welcome to  Surabaya” Nama Surabaya, sesuai dengan etimologinya, berasal dari kata Sura ata Suro dan Baya atau Boyo, dalam bahasa Jawa. Suro adalah jenis ikan hiu, sedang boyo adalah istilah bahasa jawa untuk buaya. Menurut mitos, dua hewan ini adalah binatang paling kuat yang juga menjadi simbol kota Surabaya sampai saat ini. Pendapat lain mengatakan, bahwa nama Surabaya juga diambil dari istilah Sura Ing Baya, yang berarti "berani menghadapi bahaya". Setelah keluar dari bandara, disini saya beserta keluarga disambut dengan para calo “haloooooo kita bak artis ibukota yang dikejar “hehehe, oh ya kita belum ada sama sekali punya kenalan yang punya kenderaan.Setelah lihat kanan kiri banyak tuh mas-mas yang nawarin” mau diantar kemana pak ?” ,akhirnya sang mama tercinta memilih supir yang sudah yang kira-kira udah separuh bay, perawakan yang kayaknya baik sih ehhh ternyata selama diperjalan ini baik kok. Alhamdulillah yang selama perjalanan ini ditemani dengan mobil kijang innova lumayan nyaman lah yeahh setelah tawar menawar yang dirasa cukup standar lah harganya, yang lumayan alot tawar ala emak-emak. Si bapak mau antar kita ,okee cabut. Akhirnya setelah itu kita isi perut. Kita diantar makan malam cusss diantar ke Tretes. Semacam puncaknya Surabaya. Kata Tretes berasal dari kata air yang menetes berbunyi tes tes tes. Sejak dahulu Tretes dikenal sebagai tempat peristirahatan dikarenakan hawa udaranya yang sejuk, itu sebabnya banyak bangunan villa peninggalan Belanda di daerah ini. Biasanya berbentuk rumah kayu bergaya Eropa, yang sayangnya saat ini jumlahnya mulai berkurang karena kurang dirawat atau sudah mulai lapuk dimakan usia.Hmm sebelum berangkat kami makan malam di food court gitu. Ok, kali  setelah putar putar mencari hotel di Tretes akhirnya kita pilih hotel Tretes Raya Hotel.

Tretes Raya Hotel & Resort
Jl. Malabar 168 - 169 Tretes Pasuruan  
Hotelnya lumayan mewah ala ala castle eropa gitu, berasa di suatu kerajaan , malam ini kami  pesan hanya 1 kamar untuk berlima. Ok masuk kamar hoammmmm beres- beres dulu ya. Abis beres beres, saatnya  nikmati sejenak di malam yang lumayan dingin disini duduk sejenak di balkon kamar sambil menikmati menatap langit siapa tau ada bintang jatuh hehehe selamat menikmati  cemilan ok enjoy time, malam yang indah di tretes. 

Hari Kedua (26 Februari 2013)
Jam 7 terdegar suara alarm, hoaammm good morning everybody, Semangat pagi, yeahhh kali ini kita mau nikmati udara yang sejuk di Tretes. Dengan semangat 45, cuci muka dulu biar gak kucel, ambil handuk mau siap-siap buat renang yeahhh . Udaranya sejuk ya bikin hati ademm deh, muter-muter taman hotel dulu sebelum berenang , maklum air kolamnya lumayan dingin, air dari pegunungan. Setelah muter muter, berenang sambil menikmati pagi yang cerah. Setelah berenang menikmati sejenak fasilitas hotel ini, beres-beres dulu, dilanjutkan dengan sarapan, jangan lupa sarapannya kudu yang kenyang ya. Selesai sarapan kita langsung check out karena kita gak bakalan stay lama –lama disini. Selama beberapa hari kedepan kita ditemani oleh teman bapak yang jumpa di airport tadi agi ini sebelum meninggalkan kota Tretes, kita keliling sekitar tretes dulu, suasananya sejuk banget. Abis itu kita lanjtukan  untuk lihat yang namanya candi jawi. 




                                                               

Wisata Candi Jawi
Alamat : Ini terletak di pertengahan jalan raya antara Kecamatan Pandaan - Kecamatan Prigen dan Pringebukan 
Tiket : Free
Candi Jawi ini  terletak di kaki G. Welirang, tepatnya di Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Candi Jawi adalah candi yang dibangun sekitar abad ke-13 dan merupakan peninggalan bersejarah Hindu - Buddha Kerajaan. Dalam sejarah, terdapat perbedaan dari pendapat para ahli mengenai fungsi Candi Jawi di masa yang lalu. Salah satu pendapat mengatakan, candi yang telah berdiri sejak abad ke-13 ini dibangun sebagai tempat ‘Pendhermaan’, yaitu sebagai tempat menyimpan abu jasad Raja Kertanegara. Sementara pendapat yang lain mengatakan, Candi Jawi merupakan kuil yang digunakan untuk tempat pemujaan para Dewa. Candi ini beberapa kali runtuh, candi yang oleh peneliti sejarah dikenal dengan nama Candi Jawa-jawa ini dibangun kembali, dan mengalami pemugaran di beberapa bagiannya dari tahun 1938 sampai 1941. Di depan candi juga ada kolam kecil dengan air yang jernih dan bunga teratai. Menurut saya candi nya gak terlalu gede seperti Borobudur atau prambanan, tapi bagus dan terawat dan jika ke tretes jangan lupa ke sini. 



                                                                   

Wisata Porong Sidoardjo
Alamat : 12 kilometer di sebelah selatan pusat kota Sidoarjo
Tiket : Sumbang seikhlasnya 
Hmm sedih sih lihat nasib saudara2 kita. Tapi sekarang menjadi tempat wisata loh! Semburan lumpur ini membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar maupun bagi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Kejadiannya sih sekitar tahun 2006. Katanya  Lumpur menggenangi 16 desa di tiga kecamata, waduh! Suasana di porong yaitu panas yang menyengat. Menuju ke sana kita harus mendaki gitu. Tapi gak begitu tinggi. Sesampai di atas kita disuguhkan pemandangan lumpur lapindo beserta rumah rumah korban bencana alam. Gak begitu jelas sih saat ini. Mungkin Karena bencananya sudah cukup lama ya. Oke setelah melihat porong sidoardjo kita lanjut ke suatu tempat industri olahan dari kulit.  

                                                                
Wisata Tanggulangin
Alamat : Hanya berjarak 9 km dari pusat kota Sidoarjo 
Tanggulangin berada di sebelah selatan ibukota Sidoarjo. Banyakkk toko toko yang berderet menjual tas, sepatu,tali pingang, jacket, dompet. Pada tahun 1976 sebuah komunitas yang terdiri dari  orang-orang kampung dan  perajin mendirikan  sebuah Koperasi Industri  bernama Koperasi Intako, yang awalnya hanya menjual produksi tas dan koper saja, setelah berjalanan seiring dengan waktu, Koperasi ini berkembang pesat yang sampai sekarang anggotanya sudah mencapai 320 orang perajin dengan keahliannya masing-masing, hebat! Produknya ada yang bagus, ada yang standarlah. Pandai pandai memilih dan menawar ala emak emak.  Intinya lebih mencintai produk dalam negeri donk. Setelah menjelajah si mbak menemukan tas yang klop baginya.
Wisata Masjid Chengho Surabaya
Alamat :  Jalan Gading, Ketabang, Genteng, Surabaya 
Tiket      : Seikhlasnya                                                                                               
Masjid ini bernuansa Muslim Tionghoa, yang Subhanalah masjidnya unik banget, arsitekturnya Chinese mirip klenteng banget tapi ini masjid loh. Unik, Mixing culture loh.  Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada Cheng Ho, Laksamana asal Cina yang beragama Islam. Sekedar info Pembangunan masjid ini diawali dengan peletakkan batu pertama 15 Oktober 2001 bertepatan dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Sedangkan pembangunannya baru dilaksanakan 10 Maret 2002 dan baru diresmikan pada 13 Oktober 2002.
                                                                
Jembatan Suramadu 
Tiket : Rp 30.000 / mobil
Jembatan Suramadu yang merupakan singkatan dari Surabaya-Madura yang menghubungkan antara pulau Jawa dan Madura semakin memudahkan kita yang berada di Jawa untuk berkunjung ke pulau Madura tanpa harus menaiki kapal penyeberangan. Pembangunan dilakukan selama kurang lebih 6 tahun. Jembatannya top deh dengan panjang Jembatan Suramadu 5.438 meter menjadikannya jembatan nasional terpanjang di Negara Indonesia. Jembatan ini diresmikan pada tanggal 10 Juni 2009. yeahh kita lewat jembatan menuju pingiran kota Madura. Perut udah keroncongan, lihat kanan kiri, saatnya kita cari makan siang dulu.
Wisata Kuliner Restoran Jembatan Suramadu
Alamat : Jl raya tangkel , burneh , bangkalan - madura
Enak banget suasana restonya,Bale bale nya ala rumah tradisional Madura, restoran ini dengan model lesehan,  kulinernya pasti sate Madura. Ada indoor dan outdoornya juga. Tapi kami pilih outdoor. Untuk lebih meraskan atmosfer yang pada saat itu sedang sejuk. Anginnya pun bertiup sepoi sepoi.  Disni ada souvenir shop nya juga. Saya  tertarik sama topi Madura dan  kaus belang merah putihnya, cihuy. After lunch kami melaju ke Probolinggo yah this is tempat untuk menuju ke Bromo besok pagi  lama perjalanan dari Surabaya ke Probolinggo 3 jam an. Banyak  rutenya, dari Malang juga bisa kok.



Wisata Kuliner Nasi Rawon Nguling
Alamat : Jl Raya 75, Tambak rejo, tongas, Probolinggo, jawa timur
Di rumah makan ini nasi rawonnya yang terhidang dengan  dicampur nasi dan irisan daging sapi rawon dengan sambel terasi dan taoge pendek sebagai perlengkapannya. Kuah rawonnya agak encer kehitaman karena ada bumbu kluwek, bumbu khusus untuk campuran rawon. Terasa segar dimakan panas-panas dan daging sapinyanya sangat empuk sudah memiliki beberapa cabang di Jakarta dan kota besar lainnya, tetapi makan di warung asalnya tempat berdiri terasa berbeda, sup dengan rasanya manis. Jangan salah Presiden SBY pernah ke sini juga loh. Foto-foto mantan Presiden SBY yang pernah makan di tempat tersebut jadi pajangan utama di hiasan temboknya. Setelah makan kami lanjut ke hotel. Kami pun tiba di puncak, suasannya hening karena ini kan bukan hari libur nasional. Check in and pesan buat hartop besok ke bromo hmmmm disini sumpah dingin parah  brrrr Jangan khawatir perjalan besok ke bromo akan di bangunkan petugas hotel.

Hari Ketiga (27 Februari 2013)
Hoammm mata masih melek, tapi tetap semangat donk, its oke Tidur yang lumayan ini, kita dibangunkan tepat pukul 3 pagi oleh  pihak penginapan dengan mengetuk pintu kamar, kirain siapa yang ketuk hehehe rada-rada parno siy, kebetulan kemari pengunjung penginapan tak terlalu rame ,jadi lumayan sunyi diselimuti kabut disekitar penginapan, akhirnya kita tanpa mandi, brrrr udaranya men menusuk tulang dingin, dengan memakai jaket tipis, sarung tangan dan kupluk, kita masuk ke mobil jeep yang berwarna biru, mata masih melek-melek kita cusss lihat sunrise.Perjalanan diselimuti kabut serasa di film-film deh dengan jeep lumayan gunjanang bikin kita tak bisa terlelap, melihat suasana rumah penduduk yang masih sunyi, maklum masih jam 3 pagi kita berangkat, ayam aja belum berkokok hehheehehe, tapi harus semangat yahh.
Wisata Gunung Bromo
Tiket :  Harga sewa jeep (Pananjakan 2, savanna, pasir berbisik, pura) Rp 500.000
              Harga sewa jeep (Pananjakan 2 saja) Rp 350.000
Hmmm masih ngantuk,tapi harus berangkat ke Penanjakan 2, yang Seharusya ke penanjakan 1 tapi longsor cuy .Gunung bromo yang akan kita kunjungi ini  (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi terbaik di Indonesia karena alam yang sangat indah dan keunikan budayanya. Pagi itu Jujur blom mandi and gak sanggup karena dingin abis. Jangan lupa siap siap dengan baju tebal, kupluk dan sarung tangan dan langsung cabut! Katanya suhu udara di Gunung Bromo berkisar antara 3°-20° celcius, namun dapat berada beberapa derajat di bawah nol selama musim kemarau, gile bok.Siap-siap naik si Hartop biru. Untuk menaiki Bukit Pananjakan, kita sebaiknya menggunakan jeep. Jika tidak menggunakan jeep, mobil bisa-bisa amblas di medan pasir. Jeep memang bisa melewati medan berpasir dan tikungan selama perjalanan ke Bromo.  Kebetulan kami sekeluarga ber 5 orang, so satu mobil deh  Perjalanan dari hotel ke Penanjakan 2 kira-kira  setengah jam lah. Sumpah jalannya berliku, curam dan gelap. Pak supir top lah, Yuhuu akhirnya tiba di puncak? What rame banget. Kebanyak turis asing yang datang. Ngantri loh parkirnya. Kami pun keluar dari si biru Hiihihhi Dingin dan gelap suasananya. Banyak pada nawarin jasa kuda menuju ke atas. Kami sih milih jalan kaki, takut jatuh, huhuh dan sepanjang perjalanan angin Gunung bertiup kencang banget cuy sampek terbang ke khayangan hahahaha mau jalan saja kita seakan ditarik oleh angin, pohon pohon pun ikut menari nari. Suara anginnya pun bergemuruh. Jadi semakin takut akan ada bencana gimana gitu,, secara belum pernah mendaki gunung but its oklah. Karena ini musim penghujang jadi sunrise nya Gak mucul guys !  Banyak pada kecewa, terutama bule bule itu heheheh tapi gak apa  kan masih banyak tempat yang akan di eksplorasi di seputaran bromo, Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi
Yah,lanjut kita ke pura di sekitran bromo. Pura ini masih digunakan oleh suku tengger. Keren deh di tengah padang pasir yang luas masih pura yang indah dan kokoh. Hmmm pasir di sekitarnya pun seakan menjadi saksi bisu keagungan Allah, hmmm damai lah keadaan disini. Penuh keheningan. Bagi penduduk Bromo, yaitu suku tengger, gunung brahma (bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara yadnya kasada atau kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki gunung Bromo utara dan upacara dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari, setiap bulan purnama. Disekitaran pura ada warung gitu. Yah dengan pop mie dan segelas teh manis panas,ajib bener. Saatnya sarapan di atas gunung itu berbeda loh. Sederhana dan cukup mengganjal lah




                                                  
Tempat selanjutnya ialah Savana atau  Bukit Teletubis, Widih keren banget. Hamparan rumput hijau bertaburan bak permadani, perlu diingat Jangan berharap bisa bertemu dengan boneka imut Laa Laa, Po, Tinky Winky, atau Dipsy.Hahaha pasalnya mereka lagi sibuk show di luar kota gitu. Dan bukit ini ini disebut begitu karena memiliki kemiripan pemandangan seperti halnya bukit dalam film kartun Teletubbies. Terletak di ujung lain dari kaldera Bromo, kawasan ini berumput ilalang cukup tinggi seperti padang savanna pada umumnya, dengan background bukit-bukit hijau. Saatnya berlari lari gak jelas seperti di film india ups  meski sudah jam 8 pagi angin masih bertiup saja brrrrr
Pasir Berbisik hmmm ini favorit awak, wihhh tampak gundukan pasir yang luassss.Pemandangannya sangat indah dan menabjukan. Yang paling uniknya lautan pasir ini adalah ketika angin berhembus akan menimbulkan efek suara campuran suara angin dan gemerisik pasir menghasilkan suara yang mirip bisikan , pasir disini pun berhebus seakan berbisik ke telinga,, shsshshshss. Lautan pasir yang sangat indah, seluas 15 km2 di kaki Gunung Bromo. Di lokasi ini terkenal dengan nama Pasir Berbisik karena dulu di sanalah syuting film Mbak Dian sastro 'Pasir Berbisik' diadakan.Wah keren donk!. Aktifitas lainnya ialah Berkuda di atas lautan pasir yang hanya dimiliki taman nasional ini merupakan pengalaman tak terlupakan. Lautan pasir ini begitu luas dan dengan ketinggian 2.392 meter, keunikan alam ini hanya ada di Indonesia.Si pak supir berbaik hati, kami di bawa keliling di seputaran bromo. Hmmm adventure banget deh. Hartop biru pun melaju melewati medan yang curam  Yah di bromo ini don’t forget bawa kamera  karena tempatnya keren banget di jadikan obyek foto. Truss baterai di cabut, biar gak cepat abis karena ini kan di puncak gunung berbeda donk yah. Kesan yang tak terlupakan dapat mengunjungi tempat yang penuh kedamaian tapi menyimpan suatu misteri?
                                            


                                                                      
Setelah puas menyaksikan pemandangan indah kami pun menuju ke hotel untuk mandi dan beres beres dan check out ke Batu-Malang. Sedih sih ninggali bromo yang memukau. Perjalan Probolinggo – Batu Malang selama  2,5 jam. Hahahaha sepanjang perjalan kami pada tidur,, karena kurang istirahat  Dan tiba saatnya makan siang di sebuah rumah makan. Lupa lagi namanya. Pokoknya rame, murah dan enak. Saya menikmati nasi krengsengan. Rasanya seperti rending.Setelah isi tenanga kami lanjut menjelajah. Kami ke Batu dulu untuk menikmati kota kecil yang sangat asri, indah, bersih dan bersahaja. Salah satu kota kecil favorit gue nih.
Wisata Museum Satwa
Alamat : Jl. Oro-Ombo No.9, Batu, Malang
Tiket : Rp 20.000 ( senin sampai jumad)
            Rp 50.000 (weekend)
Buka: Jam 10.00  sampai 18.00
Tiba di Malang, suasananya terasa banget parawisatanya, memang Malang Batu recommend deh. Museum Satwa merupakan Museum terbesar dan terlengkap.Wow bangunannya megah. Tampilan museum dibuat berbeda dan menyenangkan. Pada bagian depan pengunjung akan disambut dengan arsitektur gedung bergaya romawi. Museum ini berdiri dengan luas sekitar 1 hektar. Modern dan bersih deh.Isinya replika segala binatang di dunia. Cocok untuk menambah wawasan. Bagi yang bawa anak-anak ini merupakan tempat yang tepat. Karena bisa menambah wawasan buat si anak. Ketika anda pertama kali memasuki museum satwa, anda akan disambut dengan sebuah sangkar burung raksasa. Di dalam sangkar ini anda dapat berfoto-foto (memang disediakan sebagai sebuah obyek foto). Museum ini menyajikan satwa-satwa yang diawetkan dan fosil-fosil purba yang didatangkan dari berbagai Negara diseluruh benua, seperti  benua Amerika, Afrika, Asia, Australia, Eropa, Artik, dan Antartika. Setelah mengelilingi modern museum kami memutuskan untuk naik ke wahana bianglala. Tepat di samping museum ini loh. Disini kita bisa lihat pemandangan kota nan sejuk loh. Karena sudah haus dan hujan kami pun ke Sebuah restoran unik. 



                                                                      
Wisata Kuliner Jungle Fast Food Pohon Inn 
Hahahah makan sambil melihat harimau didepan mata? What gak ngeri tuh. Ya iyalah ada sekat kaca tebal kok . Restoran sangat kreatif bernuansa Kebun binatang yah seperti rimba   baru pertama kali ke restoran se keren ini .hihihhihihi Meskipun restoran ini merupakan salah satu dari fasilitas Pohon Inn namun restoran ini dibuka untuk umum. Di Jungle Fast Food ini, lebih diajak untuk menikmati interior dan keunikan resto ini. Gak terasa hari mulai gelap, sepertinya sayang untuk dilewatkan tanpa mengunjungi suasana malam hari. Tempat yang kudu dikunjungi yaitu hiburan di malam hari ala kota Batu, yeahhh disini kalau udah malam lumayan meriah uyy karena disini ada semacam food cort di Batu Night Spectaculere (BNS).


                                                    
Wisata Batu Night Spectacular
Alamat : Jalan Oro-Oro Ombo 200, Batu
Tiket :  Rp 20.000
Buka : jam 15.00 sampai 24.00
Tempat wisata ini diresmikan pada tanggal 30 November 2008 dengan nilai pembangunannya sekitar Rp 16 miliar dan luas areal sekitar 3000 m². Malam ini kita cari makan ala food cort gitu, suasasa di sini keren lah, karena banyak lampu-lampu yang bergemerlap, malam yang indah disini. Suasanya yang dingin membuat kesan yang menyenangkan bagi kita so, kita happy banget malam ini. Bagi saya makan malam disini begitu berkesan terasa banget hawa parawisatanya, emang top deh. Ada wahana permainan juga. Bagi yang pengen  ke Batu merasakan indahnya malam hari  jangan lupa ke BNS Batu, datang kemari deh. Bagi yang pengen cuci mata dan beli oleh-oleh juga ada disini, harganya lumayan terjangkau , mesti ditawar ya guys. Abis makan dan berburu oleh-oleh sekedarnya disini kita menuju hotel untuk istirahat. Selamat tidur guys.

                                                      
Hotel Sumber
Alamatnya Jl. Darsono 14, Batu.
Hotel Minimalis bernuansa Bali. Hotel yang bersih,rapi dan patut untuk direkomendasi ketika memilih penginapan di kota Batu ini. Kami memilih kamar yang berhadapan langsung dengan taman dan kolam. Nice view.Saatnya tidur capek banget seharian jelajah bromo dan kota batu.
Hari Keempat (29 Februari 2013)
 
Selamat pagi, kali ini sebelum berangkat saya berenang dulu di hotel, lumayan yang penting nikmati pagi yang cerah dengan berenang sejenak. Perjalanan hari ini kita awali menuju Selecta.
Wisata Taman Selecta
Alamat : Jl Raya selecta Desa Tulungrejo,Kec Bumiaji
Tiket    : Rp 12.000 
Taman rekreasi tidak kurang dari 8 hektare. Dari pintu masuk aja disunguhi pemandangan asri, bersih dan hijau dan tempat ini seperti taman bunga yang indah serta kolam renang.Disini juga ada hotel/cottage.Tempat ini sudah aja sejak zaman Belanda tapi Keindahannya masih bisa dinikmati. Taman rekreasi Selecta dibangun oleh warga Belanda bernama Ruyter de Wildt sepanjang 1920-1928. Dari dahulu selalu dijadikan tempat peristirahatan dan wisata pilihan bagi warga Belanda yang berkunjung ke Indonesia. Selecta yang berasal dari kata ‘selectie’ yang berarti pilihan. Di pintu masuk, kita, dengan aquarium yang gede berisi ikan. Selecta itu semacam tempat wisata yang dilengkapi dengan taman yang indah dan kolam renang. Seperti mini water boom guys.Belum selesai kagum melihat asrinya tempat ini pengunjung disuguhi hamparan bunga yang mekar dan indah seperti di Belanda hehehhee pokoknya back to nature. Bunga bunganya seperti Kana, Krisan, dan Pancawarna  (ajisai, dalam bahasa Jepang). Bunga pancawarna sepertinya yang kuntumnya besar-besar itu. Bulat-bulat besar. Warnanya ada yang putih dan ungu. Tempat ini cocok untuk piknik.  Keren karena taman taman nya seperti di film india heheheh. Pohon-pohon cemara terlihat menjulang. Berbaris rapi di tepian taman. Terdapat gazebo untuk tempat singgah dan duduk-duduk.Ok selanjutnya setelah puas bepose ria lanjut untuk membeli buah apel Malang yang berwarna hijau yang berukuran lebih kecil dari biasanya,rasanya gak terlalu manis cocok untuk oleh oleh. 





                                                                            


Kusuma Agrowisata
Alamat : Jl Abdul gani atas, Batu,Jawa timur
Tiket : ada 2 pilihan guys
Paket I
Tiket :  Hari Biasa: Rp. 40.000,-
Akhir Pekan: Rp. 45.000,-
Fasilitas: Waffel Apel, Wisata Petik 2 Apel /Jeruk / Strawberry, Jus Buah
PAKET II
Hari Biasa: Rp. 50.000,-
Akhir Pekan: Rp. 60.000,-
Fasilitas: Wisata Petik 2 Apel / Jeruk / Strawberry, Jus Buah, Nasi Goreng Apel / Bakmi Goreng
Kusuma Agrowisata berdiri pada 1991 dan merupakan salah satu pioneer Wisata Agro di Indonesia. Tempat ini pengunjung dapat memetik buah apel,strowbery, jambu dengan petik sendiri dengan harga paket yang telah ditetapkan, seru deh macem petani buah. Selain itu disini disuguhi pemandangan view gunung gunung yang indah daerah sejuk yang jauh dari polusi. Gak perlu  khawatir untuk mengunjungi lahan seluas ini difasilitasi bus wisata, jadi kita tinggal duduk manis dan menikmati pemandangan. Lokasinaya. pada ketinggian ±1000 meter dari permukaan laut dan berudara sejuk. Anda dapat memetik sendiri buah-buah yang fresh langsung dari pohon sambil berkeliling ditemani oleh seorang pemandu yang siap menjelaskan tentang segala sesuatu mengenai budidaya tanaman serta hal-hal yang berkaitan dengan buah-buahan yang tersedia.  Kamu dapat melahap buah-buahan tersebut secara gratis sampai puas tapi dengan catatan tidak boleh dibawa pulang. Kalau ingin membawa pulang, akan dikenakan biaya tambahan.Setelah lelah berkeliling pengunjung diajak ke sebuah restoran dengan pemandangan menabjukan dan disuguhi agar-agar dan jus buah apel Malang.Kita dapat menikmati jus apel Malang yang seger bener. Lumayan menyengarkan tenggorokan ini. Setelah puas dari sini, kita  mau pergi ke pantai. Beach time. 



                                                            

Wisata Pantai Balekambang
Alamat : Desa srigonco, kecamatan bantur, kurang lebih 65 km sebelah selatan kota malang
Tiket : Rp 5.000
Nama pantai yang bakal kita kunjungi siang ini. Perjalanan sekitar 2 jam yang ditempuh dari Batu menuju pantai ini. Akhirnya sampai disana, kita dapat lihat pantai dengan ada semacam pura disekitar pantai Balekambang ini. Ala-ala Bali (Tanah Lot ala Jawa Timur). Ada pura ismoyo ditengah tengahnya. Pantai Balekambang terbentang dengan sangat indah dimana terdapat karang laut sepanjang 2 km dan memiliki lebar 200 meter ke arah laut.Tapi di Bali medannya lebih berbatu dibanding di Malang. Serunya, pantai ini tidak memiliki batu karang, jadi ombak yang datang akan langsung menuju ke pantai dan menerpa kaki. Daya tarik Pantai Balekambang selain pantainya sebuah pura yang megah yang terletak di Pulau Ismoyo. Kami pun menyusuri jembatan sebagai penghubung pantai dengan pura. Di tengah jembatan anginnya kencang bertiup, sejuk banget. Puranya gak begitu besar tapi keren. Selain Pulau Ismoyo dengan pura-nya, Pantai Balekambang juga memiliki 2 pulau lainnya, yaitu Pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni pura ini dianggap sebagai tempat suci yang digunakan ibadah umat Hindu. Pada bulan Suro, pantai Balekambang akan lebih ramai dari biasanya karena akan digelar upacara Surohan dan upacara Jalanidha Puja. Ada sebuah kepercayaan yang beredar, jika melanggar aturan ini maka akan dirasuki oleh roh penunggu pura. Disini pengunjung juga dapat berenenang. Air yang biru dan pasir yang putih membuat kita bermanja ria disekitar pantai ini. Saya hanya menikmati pantai ini tanpa berenang, its ok yang penting nikmati dan berkejaran dengan ombak disini, hmmm pengalaman yang menyenangkan di siang menjelang sore ini. Hari sudah petang, akhirnya kita meninggalkan pantai ini, bye Pantai Balekambang. Selanjutnya menuju hotel di Malang untuk check ini. Malam ini kita cari kuliner dulu. 

                                                                    Pantai Balekambang

Wisata Bakso Malang President.
Alamat : JL. Batanghari 5, Malang
Menurut saya cita rasa nya enak karena bakso terasa daging sapinya, mie nya kenyal dan kuahnya enak dan uniknya dekat dengan rel kereta api. Warung ini berdiri sejak tahun 1977 oleh Abah Sugito. Wah. Awalnya Abah Sugito berdagang bakso pikul keliling selama kurang lebih lima tahun. Kemudian pada tahun 1982, dengan modal seadanya, Abah Sugito membangun warung bakso sederhana di belakang Bioskop President Malang. Tahun 1990 gedung bioskop  beralih fungsi jadi pusat perbelanjaan,But bakso Abah Sugito tetap dikenal sebagai Bakso President. Para seleb pun sepertinya doyan sama bakso ini. Bakso President cukup beragam mulai dari Bakso Biasa, Bakso Urat, Bakso Telor, Bakso Bakar, Bakso Goreng, Bakso Udang dan ditambah dengan pangsit kering/basah, siomay, ati ampela, tahu, lontong, mie. Tempat ini banyak terpampang foto para artis yang pernah makan disini.
 Hotel Amaris
Alamat : Jalan Letjend. Sutoyo No. 39
Nuansa minimalis.Keren, modern dan simple loh. Rekomendasi buat teman teman 

Hari Kelima (01 Maret 2103)
Selamat pagi, hari ini hari terakhir kita liburan  di Jawa Timur, membuat kita gak bakal menyia-nyiakan waktu kita ini. Selesai check out kita menuju ke suatu tempat yang bersejarah yaitu Candi Sriwijaya.
Wisata Candi Singosari
Alamat : Jl kertanegara desa candi renggo , kecamatan singosari , Malang
Tiket : Free
Bagi yang pernah belajar sejarah pasti pernah mendengarkan yang namanya candi srwijaya  maklum nostalgia pelajaran sejarah masa SD hehehe. Candi Singosari adalah bangunan berbentuk bujur sangkar terbuat dari batu. Bangunan ini menghadap ke arah barat. Seluruh candi terdiri dari tingkat bawah atau batur setinggi 2 meter, kaki yang tinggi, tubuh yang ramping, dan atap yang berbentuk limas. Candinya gak begitu gede. Tapi lumayan megahlah. Tingal puing puing. Mungkin kena bencana alam. Perkembangan Candi Singosari dapat dihubungkan dengan raja Kertanegara dari Kerajaan Singosari.  Candi Singosari tidak berdiri sendiri. Di sekeliling halaman candi masih ditemukan banyak arca. Ditinjau dari jumlah dan sifat arca yang terdapat di situ, dapat disimpulkan mungkin dahulu terdapat sekurang-kurangnya lima bangunan suci, yang sebagian bersifat Siwa dan sebagian lagi Budha. Tidak jauh ke barat, di alun-alun, terdapat dua arca penjaga sangat besar. Arca-arca raksasa itu tidak dapat dipindahkan karena berat sekali dan tentunya berdiri di situ masih pada tempatnya yang asli. Sebelum menuju Surabaya, kita mampir dulu di kebun teh.


                                                                     
Wisata Kebun Teh Wonosari
Alamat : Diantara perbatasan 2 desa, desa toyomarto,kecamatan singosari dan desa wonorejo,kecamatan lawang , kabupaten malang,jawa timur
Tiket : Rp 5.0000
Jalan menuju ke kebun teh ini agak sempit, menanjak dan berliku-liku melewati jalan pedesaan, tetapi bus besar bisa juga melintasinya. Sepanjang perjalanan pemandangannya sangat indah, sayang jika Anda melewatkannya. Setelah sampai di pintu masuk kebun teh, Anda akan disambut oleh hamparan kebun teh yang hijau. Hmmm,, viewnya ijo banget.. Disela sela kebun teh yang seperti karpet ada pohon cemara. Wahh asri lah pokoknya.  Lama waktunya ialah satu jam perjalanan dari kota Malang. Perkebunan ini berdiri di atas ketinggian 950 -1250 M dari atas permukaan laut dan tentu saja menawarkan sebuah hamparan hijau kebun teh dengan suasana sejuk dan damai.  Sekedar info temperatur berkisar 19-25 derajat Celcius. Selain sebagai pusat perkebunan teh, agrowisata Wonosari ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung sebagai sarana rekreasi keluarga. Tidak hanya itu kita juga dapat melihat pabrik teh. Kalau saya liat dari jauh, jika kesana anda bisa juga melihat proses pembuatan teh dengan merk Rolas. Tetapi hal itu hanya bisa dilakukan bila berkunjung selain pada hari Minggu. Hasil produksi teh di sini telah diekspor ke berbagai negara seperti Amerika, Eropa dan Timur Tengah. Di sini tidak hanya perkebunan teh saja, tapi ada juga kebun kopi dan kakao dengan kualitas yang sangat tinggi. Di sebelah pabrik ada cafeteria Hmmm asik, minum tea time. Saya sih pilih teh hijau hangat. Hmmm hanget dan suasananya sejuk pisan   Yayayaya, lanjut perjalanan ke surabaya. Kami tiba di sini siang hari. Hmmm mendung Tapi dalam beberapa jam ini kita harus bisa mengesplorasi kota Surabaya.

                                                           

  
Wisata Patung Surabaya
Alamat : Di depan kebun binatang Surabaya, Jl setail , surabaya
Tiket    : Free
Setelah tiba di Surabaya jangan lupa pergi melihat icon dari kota Surabaya yaitu berlambangkan hiu dengan buaya. Kita gak lama-lama disini sekedar menggambil gambar saja.   Patung ini berada di depan Kebun Binatang Surabaya. Patung ini terdiri atas dua hewan ini yang menjadi inspirasi nama kota Surabaya: ikan sura dan buaya. Legenda perkelahian antara ikan hiu Sura dengan Buaya. Mereka berkelahi hanya karena berebut mangsanya. Hmmm percaya gak percaya, ya tergantung anda. Patungnya berwarna putih hitam guys. Lumayan tinggi . Berada di pusat kota. Di depan kebun raya Surabaya yang dahulu tersohor itu.


                                                                       
Wisata Museum Sampoerna
Alamat : jl taman sampurna 6, Surabaya
Tiket : free
Jangan salah ini salah satu museum favorit di Indonesia versi tripadvisor. Yups dari namanya ajah kita tau kalau ini museum rokok. Widih aroma tembakau sanagat menyengat disini.  House of Sampoerna ini dulunya adalah pabrik rokok pertama milik dinasti Sampoerna. Bangunan berarsitektur Belanda ini dibangun sejak 1862, tapi baru dibeli oleh Liem Seeng Tee, pendiri Sampoerna pada tahun 1932. House Of Sampoerna terdiri dari bangunan utama yang berbentuk auditorium dan juga 2 bangunan lainnya yaitu Rumah Barat dan Rumah Timur. Bangunan utama tersebut sekarang digunakan sebagai museum, Rumah Timur digunakan sebagai cafe dan Rumah Barat masih ditinggali oleh keluarga Sampoerna. Jadi di dalam area House of Sampoerna ini kita akan menjumpai museum Sampoerna, museum batik, melihat proses pembuatan rokok, kafe, kios cindera mata, dan bahkan Surabaya Heritage Track (SHT). Di lantai satu kita dapat meliht sejarah lahirnya pabrik sampurna dari genreasi ke generasi. Ada ilustrasinya juga. Selain itu ada juga pakaian pendiri Sampoerna (Seeng Tee dan Tjiang Nio), replika kios bambu warung pertama mereka, sepeda, tempat pengeringan tembakau dan aneka jenis tembakau. Di lantai duanya ada souvenir shop dan kualitasnya ok, tidak hanya itu dari balik kaca kita dapat lihat para buruh pabrik sedang bekerja. Wiiihhh rame banget pekerjanya yang bekerja cepat dan gak bisa begosip. Sekedar tambahan terdapat toilet / kamar mandi dengan desain bagaikan hotel bintang 5. Uniknya dinding di kamar mandi dilapisi oleh bungkus rokok Sampoerna. Sangat mewah dan membuat seakan-akan tidak berada di dalam toilet. Tapi bau tembakau nya gak tahan. 


                                                           
Wisata Four Face Budha
Alamat: Pantia ria kenjeran , Jl suolilo no 100
Tiket : Parkir mobil 10.000
Disini tak begitu terawat, tapi bagi yang penasaran dan memiliki waktu luang boleh datang kemari. Disini kita dapat melihat patung four face ala Thailand, suasana yang sunyi membuat kami tidak begitu betah disini. Pantainya semacam di Ancol. Jangan salah patung ini dapat  penghargaan dari MURI sebagai Patung Dewa Empat Muka tertinggi dan terbesar di Indonesia.   Ala ala Bangkok suasananya, secara di sini seperti china town berornamen Chinese heheheh. Total 36 meter (termasuk kubah) dan diresmikan pada 9 November 2004 serta menghabiskan dana sekitar 4 milliar. Empat filosofi yg di miliki budha yaitu welas asih, murah hati, adil dan meditasi. Empat kebaikan itu bermakna bahwa budha adalah wujud kasih sayang sesama manusia, membantu siapapun tanpa diskriminasi dan setia dalam doa atau permohonan yang di sampaikan dalam proses ritual. 

Wisata Monumen Kapal Selam
Alamat : jln pemuda, Surabaya
Tiket : Rp 5.000
Kapal selam nya cukup tua. Dalamnya seperti Susana di kapal seperti biasa. Ada tempat tidur juga. Museum ini ada di tengah kota. Katanya dulu ini diderek loh. Sebenarnya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda. Kapal Selam ini kemudian dibawa ke darat dan dijadikan monumen untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Monumen ini berada di Jalan Pemuda, tepat di sebelah Plasa Surabaya. Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah pemutaran film, dimana di tampilkan proses peperangan yang terjadi di Laut Aru Keren lah. Disini suasanya begitu jadul dan apek, maklum kapal ini udah lama dan sudah tua, saya sarankan bagi yang penasaran untuk melihat kapal secara langsung, datang kesini. Agar wisatawan kita merasa nyaman, agar dilengkapi dengan pewangi ruangan agar kita tidak merasa pengap dan sesak mencium aroma apek disini. Perjalanan hari ini sudah berakhir, dengan berat hati kita bakal balik ke rumah di Medan. Malam ini pesawat AA sudah menunggu para penumpang, selamat tinggal Surabaya, begitu banyak pengalaman yang kita dapatkan di perjalanan kali ini. Semangat untuk beraktivitas dan semoga bisa ke sini lagi di lain waktu, bye Jawa Timur 

                                                    


 SELESAI