Selasa, 10 Juli 2018

Jalan Jalan Ke Dubai dan Abu Dhabi

Jalan Jalan Ke Dubai dan Abu Dhabi, Ada menara Tertinggi di Dunia

Hampir semua orang tahu tentang Kota Dubai yang sudah terkenal  di penjuru dunia. Dubai terkenal dari bangunan yang tertinggi di dunia yaitu Burj Khalifah. Siapa yang tak ingin berlibur ke negara yang begitu tersohor akan kemewahnnya, saya pun semakin penasaran.  Saya pun tak sabar melihat keindahan kota ini. Dubai adalah satu dari tujuh kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA) yang terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab. Pesawat kami pun terbang dari Medan menuju Kuala lumpur pada pukul 16:00  dengan menggunakan maskapai Malasyia Airlines. Selanjuntnya kami transit beberapa jam di Kuala Lumpur.  Kami menggunakan Etihad Airway merupakan maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab via Kuala Lumpur menuju Abu Dhabi. Desain pesawat cukup mewah bagi saya, semua tergantung personal masing-masing. Walaupun saya duduk di seat economi class, kursinya cukup nyaman its ok lah untuk perjalanan kali ini. Sebenarnya economi class aja udah syukur sekali tergantung kita bagaimana menikmati perjalanan itu, yang penting gak  jalan kaki ke Dubai hehe. Semoga berikutnya ada rezeki bisa berlibur ke penjuru dunia dengan seat Busnis class, Amin. Faslilitas seperti pesawat pada umumnya, penumpang dibagikan makanan sebanyak 2 kali mulai dari snack sampai makanan berat. Sambil menikmati santapan di udara saya mengusir rasa kantuk dengan sejenak menonton tv yang disediakan setiap kursi penumpang. Tapi setelah makanan rasa kantuk pun tak tertahankan.  Kebetulan penerbangan kami pada malam hari, saya gunakan untuk beristirahat, karena esok hari saya akan menjelajahi Dubai kota impian saya.  Pada pagi hari kami pun tiba di Abu Dhabi International Airport, setelah beberapa jam mengudara. Pagi ini kami disambut dengan tour guide yang fasih berbahasa Indonesia. Dengan semangat kami pun bergegas meninggalkan Abu Dhabi menuju Ke Dhubai. Mengapa tidak mengunjungi wisata Abu Dhabi pada hari pertama khan sekarang sudah di Abu Dhabi? Iya saya mengikuti jadwal tour saja, yang penting sudah ke Dubai sudah syukur sekali hehe. Mengapa pesawatnya langsung dari Kuala Lumpur ke Dubai biar gak capek gitu? Sudah, sudah saya bilang saya siy mengikuti jadwal tour saja. Kali ini jadi tim ikut ikutan saja hehe. Dubai memiliki waktu lebih lambat tiga jam dibandingkan Waktu Indonesia Barat.

 Hari Pertama
Novotel Abu Dhabi Al Busta
Alamat: Shk. Rashid Bin Saeed, St / Rabdan St - Abu Dhabi - United Arab Emirates

Sebelum pergi ke Dubai, kami makan pagi dulu di hotel ini. Menunya beragam seperti breakfast di hotel pada umumnya. Setelah selesai sarapan kami pun pergi ke Dubai. Perjalanan dari abu Dhabi ke Dubai dapat ditempuh dalam waktu sekitar 90 menit saja dengan jarak sekitar 150 kilometer.  Akhinrya setelah 90 menit, kami pun tiba di Dubai. Dari kejauhan saja sudah terlihat gedung-gedung pencakar langit. 
Dubai Miracle Garden
Alamat: Al Barsha South 3, Dubailand Area - Dubai - United Arab Emirates
Jam Buka: Sun - Thu 09:00 – 21:00, Fri - Sat 09:00 – 23:00
Tiket: 40 AED

Tujuan pertama kali ini yaitu Dubai Miracle Garden. Taman ini merupakan taman raksasa terluas terletak di Tengah Gurun Pasir. Taman ini termasuk taman terbesar di dunia, keren kan. Dari pintu saja sudah terlihat hamparan bunga yang menghiasi tempat ini.  Taman ini cukup luas sekali dengan tataan yang begitu menarik untuk dilihat. Katanya taman ini memiliki luas 6,7 hektar dan memiliki 45 spesies bunga. 


Banyak sekali spot yang sayang untuk dilewatkan seperti rangkaian bunga bunga yang indah membentuk pesawat mewah Airbus A380, rangkaian bunga berupa kastil  terasa seperi di negeri dongong, rangkaian bunga seperti tokoh kartun micky mouse, rangkaian bunga berupa jam raksasa disertai dengan kincir dan masih banyak lagi spot foto dengan thema bunga yang tidak dapat dijelaskan secara mendetail. Saya pun begitu menikmati pemandangan yang luar biasa indahnya. Setelah puas bercengkrama dengan bunga bunga memukau, saya ternyata menghabiskan waktu selama 90 menit disini, lama juga.



Dubai Atlantis The Palm Monorail
Alamat: Crescent Rd - Dubai - United Arab Emirates
Harga tiket PP:  AED 25

Selanjutnya, kami ingin melihat area kelas atas dengan menggunakan palm monorail. Palm island merupakan kepulauan buatan di Dubai Uni Emirat Arab hasil reklamasi terbesar di dunia.  Palm Jumeirah di bangun pada bulan Juni tahun 2001. Tempat ini area pantai buatan yang dibentuk seperti pohon palem. Atlantis adalah satu-satunya hotel yang ada disana. Dari sini kita dapat melihat rumah-rumah bahkan hotel mewah, shopping mall yang dihuni para kaum berduit walaupun terlihat dari kejauhan. Kemudian kami turun di stasiun monorail di Atlantis Hotel. Setelah puas melihat dari atas pemandangan yang begitu indah, kami pun sejenak untuk melihat sejenak Atlantis Hotel dari depan saja, its oklah.




Burj Khalifah
Alamat: 1 Sheikh Mohammed bin Rashid Blvd - Dubai - United Arab Emirates
Tiket: AED 125

Terlihat dari kejauhan saja sudah terlihat bangunan tersebut berdiri kokoh. yang menjadi landmark Dubai. Burj Khalifa menjadi salah satu spot wisata favorit para wisatawa Cuaca yang cukup terik, membuat saya masih tetap semangat. Wajar sajalah karena saya baru pertama kali berlibur kesini.   Burj Khalifah sebelumnya bernama Burj Dubai. Bangunan ini diresmikan pada 4 Januari 2010. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter, terdiri dari 163 lantai. Bila berada di sini, jangan lupa menyaksikan  pemandangan kota terbaik dari ketinggian baik pada siang maupun malam hari. 

Selanjutnya kami ingin melihat Dubai dari ketinggian dengan menggunakan lift. Setelah sedikit mengantri, kami pun masuk ke lift ini hanya butuh waktu 60 detik saja. Cepat sekali khan?  Lift hanya  kapasitas sekitar 10 orang. Kami sudah berada lantai 124. Disini kita melihat begitu  jelas pemandangan Dubai dari ketingggian dengan khas gedung pencakar langit dan padang pasir. Sungguh pemandangan yang spektakuler dari atas. Disini dibagi menjadi dua ruangan, indoor dan outdoor. Semua tempat memiliki pemandangan yang memukau. Jangan lupa berpose ria dengan latar belakang view kota Dubai dari ketinggian. Selanjuntya kami menuju lantai 125, melalui tangga melingkar. Disini juga dapat melihat view juga. Setelah menikmati pemandangan, disini banyak pilihan cinderamata berupa miniature menara, mug, pernak Pernik khas Dubai yang dijual untuk dijadikan buah tangan. 



Dubai Fountain
Setelah puas melihat view dari ketingggian, saatnya menikmati sore hari yang cerah di sekitar Dubai mall. Tak lengkap bila mengunjungi dubai tanpa menyaksikan pertunjukan cahaya dan air mancur yang terletak di danau Burj Khalifa buatan seluas 30 Ha. Kami bergegas menuju tepi danau. Banyak pengunjung yang sudah menungggu di tepi danau agar bisa melihat pertunjukan dengan jelas. Dubai Fountain disebut sebagai dancing fountain terbesar yang ada di dunia. The Dubai Fountain menampilkan pertunjukan yang spektakuler karena pertunjukan air mancur seolah-olah menari, memancarkan air ke atas, ke bawah diiringi  musik mulai arabic maupun musik dunia lainnya. Atraksinya mulai pukul 18.00 sore. Ketika malam hari Air mancur yang tak kalah menarik karena pada malam hari air mancur akan dihaisi dengan lampu-lampu yang indah.

 Dubai Mall
Mall yang terbesar dan terlengkap di Dunia adalah Dubai Mall. Disini terdapat 1200 toko yang siap di tempuh  bagi anda pecinta belanja. Banyak toko toko branded ternama yang siap memanjakan mata anda. Bagi anda pecinta belanja, mall ini menawarkan sensasi belanja yang pastinya berbeda dengan mall yang lainnya. Karena  mall ini terdapat dengan akuarium raksasa dengan tebal kaca hingga 75 sentimeter. Katanya akuarium di dalam mall ini termasuk terbesar di dunia. Selain itu ice-skating  yang patut anda coba.

Hari Kedua
Dubai Museum
Alamat: Al Fahidi St | Al Fahidi Fort, Bur Dubai, Dubai, United Arab Emirate
Jam: 08:30 - 20:30

 Bagi anda yang ingin mengetahui sejarah Dubai tak ada salahnya datang ke museum ini untuk menambah wawasan. Sambil berlibur tak lupa untuk belajar.  Museum dibangun pada sekitar tahun 1800-an. Obyek wisata ini adalah Al Fahidi fort yang dianggap benteng kuno yang sudah ditransformasi menjadi sebuah museum yang menarik untuk dikunjungi. 

Ketika berada di pintu depan, terlihat dua meriam yang pernah digunakan untuk mempertahankan benteng serta pelabuhan pada zaman dahulu.  Disini terlihat replika rumah pada zaman lampau kala lengkap dengan ruang tamu, ruang tidur, dapur dan kamar mandi yang beralaskan dengan padang pasir sehingga kita dapat mengetahui cara hidup tradisional di Dubai. Selain itu banyak berisi benda-benda antik khas Dubai yang dilihat di museum ini.




Dubai Creek
Pagi ini kami ingin merasakan sensai menaiki perahu. Hal yang menarik dari Dubai Creek begitu penting untuk perekonomian kota Dubai di zaman dulu. Letaknya di teluk Arab yang membagi kota menjadi dua bagian. Di sisi timur laut terdapat Deira Dubai dan di sisi barat daya, Bur Dubai. Kapal ini merupakan kapal yang terbuat dari kayu tradisional. Dari sini pengunjung akan dibawa menyeberang sungai untuk ke pasar tradisional yang menjualkan barang seperti tekstil, rempah-rempah dan emas.. Setelah selesai menikmati perjalanan kami pun turun. Saatnya berburu barang-barang yang unik di pasar ala Dubai.






Gold Souk
Jam Buka: 10:00-22:00

Di Gold Souk merupakan pasar tradisional khusus terdapat 300 pedagang emas yang menjualkan aneka koleksi emas yang memukau. Bagi anda yang hobi mengkoleksi emas sebagai koleksi perhiasan, disini surganya. Pengunjung dapat berjalan melewati lorong sempit melihat toko dari jendela yang dipenuhi dengan emas dengan aneka model, berlian.dan masih banyak lainnya.

 

Desert Safari
Salah satunya, destinasi unggulan Dubai adalah Desert Safari. Dari hotel, kami dijemput dengan mobil Toyota land curise yang akan membawakan kami  keluar dari Dubai memakan waktu sekitar satu jam setengah. Sebelum meluncur diantara bukit-bukit pasir, kami disuruh rehat sejenak. Ternyata para driver-yang mengempiskan ban mobil. Disini kami di berikan waktu selama 40 menit untuk bersantai atau bermain ATV. Tapi kami hanya menikmati duduk sambil melihat para tourist yang sedang bermain ATV. Para driver memanggil kami untuk kembali ke mobil untuk perjalanan selanjutnya.  Akhirnya perjalanan sesungguhnya dimulai. Si driver menyalakan lagu ala India dan petualangan off road di gurung pasir dimulai. Waw terasa seperti naik roller coaster melewati padang pasir. Untuk menghilangkan rasa takut kami berteriak-teriak. Meskipun mama saya sedikit takut dan nangis akibat guncangan tetap harus menikmati perjalanan ini ya. Setelah menunjukan aksi gokilnya mobil turun sejenak untuk bersantai dan berpose ria dengan berlatakan hamparan gurun pasir yang indah dihiasi sunset yang indah, sungguh pemandangan yang begitu memukau. Setelah puas dari hari mulai gelap, mobil kami menuju Camp Dubai Desert Safar terletak ditengah gurun, cukup unik khan? Disana kami dipersilahkan turun dan sudah makanan seperti daging, ayam, seafood yang memiliki cita rasa yang nikmat. Sambil makan malam di tengah gurun, kami di sajaikan hiburan seperti belly dance atau tari perut khas Arab, Tari Tanura. Setelah puas menikmat makan malam, kami kembali ke hotel  untuk beristirahat.  




Hari Ketiga
Burj Al Arab
Alamat: Jumeirah Street - United Arab Emirates

 Pagi ini, sebelum ke Abu Dhabi, kami pergi mengunjungi melihat pesona Burj Al Arab merupakan hotel bintang 7 sudah menjadi ikon Dubai. Bagi anda yang ingin menikmati keindahan Bangunan yang berbentuk hruf D dihiasi dengan laut biru, sungguh perpaduan yang indah. Burj al-Arab, dirancang oleh Tom Wright memiliki ketinggiannya mencapai 321 meter yang memiliki 66 lantai. Bagi anda yang ingin mencoba menginap di hotel yang super mewah, siap-siap merobek kantong. Semuanya tergantung personal masing-masing.



Abu Dhabi 2 hari sebelumnya kami sudah sempat singgah walaupun hanya di bandara saja. Uni Emirat Arab (UEA) merupakan negara federasi dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi. Hari iniI kami akan menjelajah tempat yang menarik di kota ini yang merupakan kota terbesar kedua di Uni Emirat Arab. 

Sheikh Zayed Mosque
Alamat: Sheikh Rashid Bin Saeed St - Abu Dhabi - United Arab Emirates
Jam Buka:

09:00-22:00Sabtu-Kamis
16:30 -2200 Jumat

Masjid ini termasuk yang paling popular dan terbesar di Uni Emirat Arab. Masjid ini sebagai landmark yang sering didatangi para wisatawan. Masjid ini memiliki 82 kubah, lebih dari 1000 pilar, empat bangunan menara di empat penjuru mesjid, dan memiliki kapasitas 41.000 jemaah. Sebelum masuk, pengunjung dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan bagi yang ingin memasuki area masjid harus mengenakan pakaian yang sopan.






 Katanya Pembangunan masjid ini merupakan gagasan dari pendiri Negara UEA, Sheikh Zayed Al Nahyan. Itulah sebabnya masjid ini diberi nama sesuai dengan nama beliau. Setiba di halaman masjid, saya begitu terpukau akan keindahan mesjid ini dengan kombinasi marmer putih, mosaic dan sekeliling masjid terdapat kolam air yang menambahkan keindahan. Saya berjalan masuk kedalam masjid ini untuk melihat lebih detail bangunan ini, terlihat ornamen khas Timur Tengah menghiasi masjid ini dan terdapat karpet terbesar dunia di ruang salatnya. 




Heritage Village di Manarat al Saadiyat

The Heritage Village berada di area seluas 1600 meter. Disini  pengunjung dapat mengetahui kehidupan tradisional di padang pasir, rumah batu lumpur, budaya badui, pasar tradisional, desa nelayan tua, sekelompok wanita yang sedang menganyam. Suasana terasa dipedesaan seperti pada zaman dahulu, tetapi masih terasa asri dengan pepohonan yang rimbun. Selain itu kita bisa juga membeli aneka souvenir yang dapat dijadikan sebagai buah tangan buat keluarga tercinta. Disekitar perkampungan ini, terdapat pantai yang terbentang dengan pasir putih yang lembut, air laut yang biru disertai dengan bangunan yang berjejer menghiasi pemandangan. 



Selain itu dari sini kita dapat melihat bangunan bangnan tinggi dari kejauhan dengan lautan biru yang tenang. Terkesan negara modern dan maju. 


Ferrari World Abu Dhabi
Jam: 11:00–20:00
Bagi anda pecinta Ferrari mobil buatan Italia tempat ini harus anda kunjungi. Taman hiburan Ferrari World yang resmi dibuka pada tanggal 4 November 2010 dengan konsep indoor termasuk taman hiburan terbesar yang ada di dunia. Setelah tiba disini, saya hanya melihat koleksi Ferrari dari luar saja, bagi anda yang memiliki banyak waktu, tempat yang pas untuk menghabiskan waktu karena Ferrari World ini memiliki luas 200.000 meter dan banyak atraksi yang menarik disini. Tak banyak hal yang kami lakukan disini, karena kami hanya di pintu masuk saja, its oklah. Setelah itu kami bergegas kembali ke Dubai untuk makan malam di kapal.





 Dinner Cruise
Dari hotel, kami dijemput untuk diantarkan ke pelabuhan makan malam. Setelah tiba kami pun memasuki kapal yang terbuat dari kayu tradisional khas Arab. Cukup banyak pengunjung yang mengikuti agenda makam malam hari ini. Makan malam buffe International-Arabic dengan menu yang beragam. Makan malam kali ini begitu lengkap terasa karena dihiasi lampu-lampu cantik yang begitu indah pada malam hari. Kita dapat melihat bangunan tempo dulu kapal berlalu lalang begitu jelas terlihat. Selesai makan malam, kami menuju ke lantai dua kapal untuk menyaksikan Tari Tanura yang khas. Makan malam kali cukup terhibur dengan suasana kota malam di Dubai. 
Berakhirlah sudah perjalanan singkat di Negara makmur, maju dan glamour ini. Banyak pengalaman dan kisah yang dapat dikenang hingga kini. Hikmah yang dapat  di petik ialah meskipun mereke berada di tanah tandus tapi mereka bisa maju menjadi yang terbaik. Saya yakin dan percaya beberapa tahun kedepan, negara ini akan lebih berkembang dan hebat lagi, dan semoga saya diberi kesempatan kembali ke negeri ini Amin :)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar