Hampir
semua orang tahu tentang Kota Dubai yang sudah terkenal
di penjuru dunia. Dubai terkenal dari bangunan yang
tertinggi di dunia yaitu Burj Khalifah. Siapa yang tak ingin berlibur ke negara yang begitu
tersohor akan kemewahnnya, saya pun semakin penasaran. Saya pun tak sabar melihat keindahan kota
ini. Dubai adalah satu dari tujuh kota terpadat di Uni Emirat
Arab (UEA) yang terletak di sepanjang pantai selatan Teluk
Persia di Jazirah Arab. Pesawat kami pun terbang dari Medan menuju
Kuala lumpur pada pukul 16:00 dengan
menggunakan maskapai Malasyia Airlines. Selanjuntnya kami transit beberapa jam
di Kuala Lumpur. Kami menggunakan Etihad Airway merupakan maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab via
Kuala Lumpur menuju Abu Dhabi. Desain pesawat cukup mewah bagi saya, semua
tergantung personal masing-masing. Walaupun saya duduk di seat economi class,
kursinya cukup nyaman its ok lah untuk perjalanan kali ini. Sebenarnya economi
class aja udah syukur sekali tergantung kita bagaimana menikmati perjalanan
itu, yang penting gak jalan kaki ke
Dubai hehe. Semoga berikutnya ada rezeki bisa berlibur ke penjuru dunia dengan
seat Busnis class, Amin. Faslilitas seperti pesawat pada umumnya, penumpang
dibagikan makanan sebanyak 2 kali mulai dari snack sampai makanan berat. Sambil
menikmati santapan di udara saya mengusir rasa kantuk dengan sejenak menonton
tv yang disediakan setiap kursi penumpang. Tapi setelah makanan rasa kantuk pun
tak tertahankan. Kebetulan penerbangan
kami pada malam hari, saya gunakan untuk beristirahat, karena esok hari saya
akan menjelajahi Dubai kota impian saya.
Pada pagi hari kami pun tiba di Abu Dhabi International Airport,
setelah beberapa jam mengudara. Pagi ini kami disambut dengan tour guide yang
fasih berbahasa Indonesia. Dengan semangat kami pun bergegas meninggalkan Abu
Dhabi menuju Ke Dhubai. Mengapa tidak mengunjungi wisata Abu Dhabi pada hari
pertama khan sekarang sudah di Abu Dhabi? Iya saya mengikuti jadwal tour saja,
yang penting sudah ke Dubai sudah syukur sekali hehe. Mengapa pesawatnya
langsung dari Kuala Lumpur ke Dubai biar gak capek gitu? Sudah, sudah saya
bilang saya siy mengikuti jadwal tour saja. Kali ini jadi tim ikut ikutan saja
hehe. Dubai memiliki waktu lebih lambat tiga jam dibandingkan Waktu Indonesia
Barat.
Hari Pertama
Novotel Abu Dhabi
Al BustaAlamat: Shk. Rashid Bin Saeed, St / Rabdan St - Abu Dhabi - United Arab Emirates
Sebelum pergi ke Dubai, kami makan
pagi dulu di hotel ini. Menunya beragam seperti breakfast di hotel pada
umumnya. Setelah selesai sarapan kami pun pergi ke Dubai. Perjalanan dari abu Dhabi ke Dubai dapat
ditempuh dalam waktu sekitar 90 menit saja dengan jarak sekitar 150
kilometer. Akhinrya setelah 90 menit,
kami pun tiba di Dubai. Dari kejauhan saja sudah terlihat gedung-gedung
pencakar langit.
Dubai Miracle GardenAlamat: Al Barsha South 3, Dubailand Area - Dubai - United Arab Emirates
Jam Buka: Sun - Thu 09:00 – 21:00, Fri - Sat 09:00 – 23:00
Tiket: 40 AED
Tujuan pertama kali ini yaitu Dubai Miracle Garden. Taman ini
merupakan taman raksasa terluas terletak di Tengah Gurun Pasir.
Taman ini termasuk taman terbesar di dunia, keren kan. Dari pintu saja sudah
terlihat hamparan bunga yang menghiasi tempat ini. Taman ini cukup luas sekali dengan tataan
yang begitu menarik untuk dilihat. Katanya taman ini memiliki luas 6,7 hektar
dan memiliki 45 spesies bunga.
Banyak sekali spot yang sayang untuk dilewatkan
seperti rangkaian bunga bunga yang indah membentuk pesawat mewah Airbus A380, rangkaian bunga berupa kastil terasa seperi di negeri dongong, rangkaian
bunga seperti tokoh kartun micky mouse, rangkaian bunga berupa jam raksasa
disertai dengan kincir dan masih banyak lagi spot foto dengan thema bunga yang
tidak dapat dijelaskan secara mendetail. Saya pun begitu menikmati pemandangan
yang luar biasa indahnya. Setelah puas bercengkrama dengan bunga bunga memukau,
saya ternyata menghabiskan waktu selama 90 menit disini, lama juga.
Dubai Atlantis The Palm Monorail
Alamat: Crescent Rd - Dubai - United Arab Emirates
Harga tiket PP: AED 25
Selanjutnya, kami ingin melihat area kelas
atas dengan menggunakan palm monorail. Palm island merupakan kepulauan buatan di Dubai Uni
Emirat Arab hasil reklamasi terbesar di dunia.
Palm Jumeirah di bangun pada bulan Juni tahun 2001. Tempat ini area
pantai buatan yang dibentuk seperti pohon palem. Atlantis adalah satu-satunya
hotel yang ada disana. Dari sini kita dapat melihat rumah-rumah
bahkan hotel mewah, shopping mall yang dihuni para kaum
berduit walaupun terlihat dari kejauhan. Kemudian kami turun di stasiun
monorail di Atlantis Hotel. Setelah puas melihat dari atas
pemandangan yang begitu indah, kami pun sejenak untuk melihat sejenak Atlantis
Hotel dari depan saja, its oklah.
Burj Khalifah
Alamat: 1 Sheikh Mohammed bin Rashid Blvd - Dubai -
United Arab EmiratesTiket: AED 125
Terlihat dari kejauhan saja sudah
terlihat bangunan tersebut berdiri kokoh. yang menjadi landmark Dubai. Burj Khalifa menjadi salah
satu spot wisata favorit para wisatawa Cuaca yang cukup terik, membuat saya masih tetap
semangat. Wajar sajalah karena saya baru pertama kali berlibur kesini. Burj Khalifah sebelumnya bernama
Burj Dubai. Bangunan ini diresmikan
pada 4
Januari 2010. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828
meter, terdiri dari 163 lantai. Bila berada di sini, jangan lupa menyaksikan pemandangan kota terbaik dari ketinggian baik
pada siang maupun malam hari.
Selanjutnya kami ingin melihat Dubai dari
ketinggian dengan menggunakan lift. Setelah sedikit mengantri, kami pun masuk
ke lift ini hanya butuh waktu 60 detik saja. Cepat sekali khan? Lift hanya
kapasitas sekitar 10 orang. Kami sudah berada lantai 124. Disini kita
melihat begitu jelas pemandangan Dubai dari
ketingggian dengan khas gedung pencakar langit dan padang pasir. Sungguh
pemandangan yang spektakuler dari atas. Disini dibagi menjadi dua ruangan, indoor dan
outdoor. Semua tempat
memiliki pemandangan yang memukau. Jangan lupa berpose ria dengan latar
belakang view kota Dubai dari ketinggian. Selanjuntya kami menuju
lantai 125, melalui tangga melingkar. Disini juga dapat melihat view juga. Setelah
menikmati pemandangan, disini banyak pilihan cinderamata berupa miniature
menara, mug, pernak Pernik khas Dubai yang dijual untuk dijadikan buah tangan.
Dubai Fountain
Setelah puas melihat view dari ketingggian, saatnya menikmati sore hari
yang cerah di sekitar Dubai mall. Tak lengkap bila mengunjungi dubai tanpa menyaksikan
pertunjukan cahaya dan air mancur yang terletak di danau Burj Khalifa buatan
seluas 30 Ha. Kami bergegas menuju tepi danau. Banyak pengunjung yang sudah
menungggu di tepi danau agar bisa melihat pertunjukan dengan jelas. Dubai
Fountain disebut sebagai dancing fountain terbesar yang ada di dunia. The Dubai
Fountain menampilkan pertunjukan yang spektakuler karena pertunjukan air mancur
seolah-olah menari, memancarkan air ke atas, ke bawah diiringi musik mulai arabic maupun musik dunia
lainnya. Atraksinya mulai pukul 18.00 sore. Ketika malam hari Air mancur yang
tak kalah menarik karena pada malam hari air mancur akan dihaisi dengan
lampu-lampu yang indah.
Dubai Mall
Mall yang terbesar dan terlengkap di Dunia
adalah Dubai Mall. Disini terdapat 1200 toko yang siap di tempuh bagi anda pecinta belanja. Banyak toko toko
branded ternama yang siap memanjakan mata anda. Bagi anda pecinta belanja, mall
ini menawarkan sensasi belanja yang pastinya berbeda dengan mall yang lainnya.
Karena mall ini terdapat dengan akuarium
raksasa dengan tebal kaca hingga 75 sentimeter. Katanya akuarium di dalam mall
ini termasuk terbesar di dunia. Selain itu ice-skating yang patut anda coba.
Hari Kedua
Dubai MuseumAlamat: Al Fahidi St | Al Fahidi Fort, Bur Dubai, Dubai, United Arab Emirate
Jam: 08:30 - 20:30
Bagi anda yang ingin mengetahui
sejarah Dubai tak ada salahnya datang ke museum ini untuk menambah wawasan.
Sambil berlibur tak lupa untuk belajar. Museum
dibangun pada sekitar tahun 1800-an. Obyek
wisata ini adalah Al Fahidi fort yang dianggap benteng kuno yang sudah ditransformasi
menjadi sebuah museum yang menarik untuk dikunjungi.
Ketika berada di pintu
depan, terlihat dua meriam yang pernah digunakan untuk mempertahankan benteng
serta pelabuhan pada zaman dahulu.
Disini terlihat replika rumah pada zaman lampau kala lengkap dengan
ruang tamu, ruang tidur, dapur dan kamar mandi yang beralaskan dengan padang
pasir sehingga kita dapat mengetahui cara hidup tradisional di Dubai. Selain
itu banyak berisi benda-benda antik khas Dubai yang dilihat di museum ini.
Dubai Creek
Pagi ini kami ingin merasakan sensai menaiki perahu. Hal yang menarik dari Dubai Creek begitu penting untuk perekonomian kota Dubai di zaman dulu. Letaknya di teluk Arab yang membagi kota menjadi dua bagian. Di sisi timur laut terdapat Deira Dubai dan di sisi barat daya, Bur Dubai. Kapal ini merupakan kapal yang terbuat dari kayu tradisional. Dari sini pengunjung akan dibawa menyeberang sungai untuk ke pasar tradisional yang menjualkan barang seperti tekstil, rempah-rempah dan emas.. Setelah selesai menikmati perjalanan kami pun turun. Saatnya berburu barang-barang yang unik di pasar ala Dubai.
Pagi ini kami ingin merasakan sensai menaiki perahu. Hal yang menarik dari Dubai Creek begitu penting untuk perekonomian kota Dubai di zaman dulu. Letaknya di teluk Arab yang membagi kota menjadi dua bagian. Di sisi timur laut terdapat Deira Dubai dan di sisi barat daya, Bur Dubai. Kapal ini merupakan kapal yang terbuat dari kayu tradisional. Dari sini pengunjung akan dibawa menyeberang sungai untuk ke pasar tradisional yang menjualkan barang seperti tekstil, rempah-rempah dan emas.. Setelah selesai menikmati perjalanan kami pun turun. Saatnya berburu barang-barang yang unik di pasar ala Dubai.
Gold Souk
Jam Buka: 10:00-22:00
Di Gold Souk merupakan pasar tradisional khusus terdapat 300
pedagang emas yang menjualkan aneka koleksi emas yang memukau. Bagi anda yang
hobi mengkoleksi emas sebagai koleksi perhiasan, disini surganya. Pengunjung
dapat berjalan melewati lorong sempit melihat toko dari jendela yang dipenuhi
dengan emas dengan aneka model, berlian.dan masih banyak lainnya.
Desert Safari
Salah satunya, destinasi unggulan Dubai adalah Desert Safari. Dari
hotel, kami dijemput dengan mobil Toyota land curise yang akan membawakan
kami keluar dari Dubai memakan waktu
sekitar satu jam setengah. Sebelum meluncur diantara bukit-bukit pasir, kami
disuruh rehat sejenak. Ternyata para driver-yang mengempiskan ban mobil. Disini
kami di berikan waktu selama 40 menit untuk bersantai atau bermain ATV. Tapi
kami hanya menikmati duduk sambil melihat para tourist yang sedang bermain ATV.
Para driver memanggil kami untuk kembali ke mobil untuk perjalanan
selanjutnya. Akhirnya perjalanan
sesungguhnya dimulai. Si driver menyalakan lagu ala India dan petualangan off road di
gurung pasir dimulai. Waw terasa seperti naik roller coaster melewati padang pasir.
Untuk menghilangkan rasa takut kami berteriak-teriak. Meskipun mama saya
sedikit takut dan nangis akibat guncangan tetap harus menikmati perjalanan ini
ya. Setelah menunjukan aksi gokilnya mobil turun sejenak untuk bersantai dan
berpose ria dengan berlatakan hamparan gurun pasir yang indah dihiasi sunset
yang indah, sungguh pemandangan yang begitu memukau. Setelah puas dari hari
mulai gelap, mobil kami menuju Camp Dubai Desert Safar terletak ditengah gurun,
cukup unik khan? Disana kami dipersilahkan turun dan sudah makanan seperti daging,
ayam, seafood
yang memiliki cita rasa yang nikmat. Sambil makan malam di tengah gurun, kami
di sajaikan hiburan seperti belly dance atau tari perut khas Arab,
Tari Tanura. Setelah puas menikmat makan malam, kami kembali ke hotel untuk beristirahat.
Hari Ketiga
Burj Al ArabAlamat: Jumeirah Street - United Arab Emirates
Pagi ini, sebelum ke Abu Dhabi,
kami pergi mengunjungi melihat pesona Burj Al Arab merupakan hotel bintang 7 sudah menjadi
ikon Dubai. Bagi anda yang ingin menikmati keindahan Bangunan yang berbentuk
hruf D dihiasi dengan laut biru, sungguh perpaduan yang indah. Burj al-Arab,
dirancang oleh Tom Wright memiliki ketinggiannya mencapai 321 meter yang
memiliki 66 lantai. Bagi anda yang ingin mencoba menginap di hotel yang super
mewah, siap-siap merobek kantong. Semuanya tergantung personal masing-masing.
Abu Dhabi 2 hari sebelumnya kami sudah sempat singgah walaupun hanya di bandara saja. Uni Emirat Arab (UEA) merupakan negara federasi dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi. Hari iniI kami akan menjelajah tempat yang menarik di kota ini yang merupakan kota terbesar kedua di Uni Emirat Arab.
Sheikh Zayed Mosque
Alamat: Sheikh Rashid Bin Saeed St - Abu Dhabi -
United Arab EmiratesJam Buka:
09:00-22:00Sabtu-Kamis
16:30 -2200 Jumat
Masjid ini termasuk yang paling popular dan
terbesar di Uni Emirat Arab. Masjid ini sebagai landmark yang sering didatangi
para wisatawan. Masjid ini memiliki 82 kubah, lebih dari 1000 pilar, empat
bangunan menara di empat penjuru mesjid, dan memiliki kapasitas 41.000 jemaah. Sebelum
masuk, pengunjung dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan bagi yang ingin
memasuki area masjid harus mengenakan pakaian yang sopan.
Katanya Pembangunan masjid
ini merupakan gagasan dari pendiri Negara UEA, Sheikh Zayed Al Nahyan. Itulah
sebabnya masjid ini diberi nama sesuai dengan nama beliau. Setiba di halaman
masjid, saya begitu terpukau akan keindahan mesjid ini dengan kombinasi marmer
putih, mosaic dan sekeliling masjid terdapat kolam air yang menambahkan
keindahan. Saya berjalan masuk kedalam masjid ini untuk melihat lebih detail
bangunan ini, terlihat ornamen khas Timur Tengah menghiasi masjid ini dan
terdapat karpet terbesar dunia di ruang salatnya.
Heritage Village di Manarat al Saadiyat
The Heritage
Village berada di
area seluas 1600 meter. Disini pengunjung dapat mengetahui kehidupan tradisional
di padang pasir, rumah batu lumpur, budaya badui, pasar tradisional, desa
nelayan tua, sekelompok wanita yang sedang menganyam. Suasana terasa dipedesaan
seperti pada zaman dahulu, tetapi masih terasa asri dengan pepohonan yang
rimbun. Selain itu kita bisa juga membeli aneka souvenir yang dapat dijadikan
sebagai buah tangan buat keluarga tercinta. Disekitar perkampungan ini,
terdapat pantai yang terbentang dengan pasir putih yang lembut, air laut yang
biru disertai dengan bangunan yang berjejer menghiasi pemandangan.
Selain itu dari sini kita dapat melihat bangunan bangnan tinggi dari kejauhan dengan lautan biru yang tenang. Terkesan negara modern dan maju.
Jam: 11:00–20:00
Bagi anda pecinta Ferrari mobil buatan Italia tempat ini harus anda kunjungi. Taman hiburan Ferrari World yang resmi dibuka pada tanggal 4 November 2010 dengan konsep indoor termasuk taman hiburan terbesar yang ada di dunia. Setelah tiba disini, saya hanya melihat koleksi Ferrari dari luar saja, bagi anda yang memiliki banyak waktu, tempat yang pas untuk menghabiskan waktu karena Ferrari World ini memiliki luas 200.000 meter dan banyak atraksi yang menarik disini. Tak banyak hal yang kami lakukan disini, karena kami hanya di pintu masuk saja, its oklah. Setelah itu kami bergegas kembali ke Dubai untuk makan malam di kapal.
Dinner
Cruise
Dari hotel, kami dijemput
untuk diantarkan ke pelabuhan makan malam. Setelah tiba kami pun memasuki kapal
yang terbuat dari kayu tradisional
khas Arab. Cukup banyak pengunjung yang mengikuti agenda makam
malam hari ini. Makan malam buffe
International-Arabic dengan menu yang beragam. Makan malam kali ini
begitu lengkap terasa karena dihiasi lampu-lampu cantik yang begitu indah pada
malam hari. Kita dapat melihat bangunan tempo dulu kapal berlalu lalang begitu jelas terlihat. Selesai
makan malam, kami menuju ke lantai dua kapal untuk menyaksikan Tari Tanura yang
khas. Makan malam kali cukup terhibur dengan suasana kota malam di
Dubai.
Berakhirlah sudah perjalanan singkat di Negara makmur, maju dan glamour ini. Banyak pengalaman dan kisah yang dapat dikenang hingga kini. Hikmah yang dapat di petik ialah meskipun mereke berada di tanah tandus tapi mereka bisa maju menjadi yang terbaik. Saya yakin dan percaya beberapa tahun kedepan, negara ini akan lebih berkembang dan hebat lagi, dan semoga saya diberi kesempatan kembali ke negeri ini Amin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar