Belitung
Negeri Laskar Pelangi Dengan Pantai Sejuta Batu Granit
22-23 Mei 2015
kata yang tepat untuk salah
satu pulau terindah di Indonesia. Tak sabar diri ini menginjakkan kaki di
negeri laskar pelangi. Disela kesibukan jadwal kuliah, saya nekad untuk menyempatkan diri berlibur singkat. Waktu menunjukkan pukul 18:00 mobil
meluncur dengan cepat ke Bandara Internasional Kualanamu. Tak perlu waktu lama
menunggu, akhirnya pesawat berwarna hijau ini terbang dengan selamat dan tiba
di bandara tersibuk di Indonesia, yaitu
Bandara Soekarno Hatta. Untuk
menuju surganya laut biru itu, tidak ada pesawat langsung dari kota medan, jadi
kita harus transit di Jakarta dulu. Setelah tiba di Jakarta, saya langsung
menuju hotel untuk beristirahat, dan rencananya penerbangan pagi ke Belitung.
Hanya 4 jam saja saya tidur malam itu, dan lagsung bersiap- siap menuju
bandara. Mata masih mengantuk, badan menggigil, tapi kita harus berangkat.
Hari Pertama (22 Mei 2015)
Setelah tiba di Bandara
Soekarno Hatta, kita langsung check in dan menunggu di ruang tunggu. Tidak
perlu waktu lama. Sekitar 30 menit, pesawat berwarna merah ini pun langsung
terbang menuju ke Surga nya para pecinta laut. Belitung,
atau Belitong (bahasa setempat,
diambil dari nama sejenis siput laut), dulunya dikenal sebagai Billiton adalah sebuah pulau di lepas pantai timur Sumatera, Indonesia, diapit oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata.
Hanya memakan waktu 1 jam, saya pun tiba. Bandara H.A.S Hanandjoedin tidak terlalu besar, but cukup nyaman.
Selanjutnya, supir merangkap guide menyapa ramah dan mobil langsung membawa
kami menuju pusat kota. Pemandangan di sekitar masih asri dan kota yang tidak
terlalu ramai. Penduduk Pulau
Belitung terutama adalah Suku Melayu
(bertutur dengan dialek Belitung) dan keturunan Tionghoa Hokkien dan Hakka. Karena berangkat dari
Jakarta masih pagi, kami belum sempat untuk sarapan. Menurut bah google dan
saran guidenya juga, kami memutuskan unuk sarapan. Taste kuah nya pedas dan manis mirip kuah
mpek-mpek khas Palembang. Mie nya lembut. Pokoknya sedap, rekomendasi deh ke sini. Banyak artis dan
tokoh-tokoh Negara seperti Ibu Megawati, pernah mampir ke sini.
Mie
atep
Alamat
: jl Sriwijaya No. 27, Tanjung Pandan
Selanjutnya, mobil pun
meluncur menuju pantai- pantai yang terkenal sangat indah. Mata yang tadinya
ngantuk, akhirnya segar kembali.
Pemandangan desa –desa yang asri menemani kami menuju pantai. Berkat
Film Laskar pelangi, kota ini menjadi ramai dikunjungi para wisatawan lokal dan
mancanegara. Hanya menumpuh 30 menit tiba juga saya di Pantai yang sangat
terkenal sejagad raya ini.
Pantai Tanjung Tinggi
atau Laskar Pelangi
Alamat: Keciput, Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
Tiket : Free
Pantai Tanjung Tinggi
Tanjung tinggi adalah pantai yang diapit oleh dua semenanjung, yaitu
tanjung Kelayang dan tanjung Pendam. Nama tanjung tinggi diambil dari kata
tanjung yang artinya semenanjung
dan tinggi yang artinya pantai yang memiliki bebatuan yang tinggi. Pantai ini
merupakan tempat shooting film Laskar Pelangi dan sang pemimpi. Pantai nya
sangat berkarakter. Laut yang biru
jernih, hamparan batu di sepanjang pantai, pasir putih yang lembut, dan
hembusan angin pantai sepoi sepoi. Pantai ini memiliki area seluas 80 hektar, berpasir
putih, dan terdapat ratusan batu granit besar yang tersebar di kedua
semenanjung dan juga di laut di depan pantai. Ukuran granit mulai dari beberapa
meter kubik hingga ratusan meter kubik lebih besar dari sebuah bangunan sebesar
rumah, sehingga menjadi tempat wisata unggulan di Pulau Belitung. Tak berhenti mata ini menatap indahnya
ciptaan Tuhan.Ya,
salah satu pantai favorit saya di Indonesia. Di pantai ini kita bisa berenang
atau sekedar foto foto untuk kenangan. Atas rekomendasi guide saya yang sangat
baik hati, dia mencarikan kami spot spot poto yang keren. Yeah, waktunya kita
hunting poto. Dari seluruh sudut pantai ini memiliki keunikan
masing-masing. Sangat indah sekali,
Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk menginjakkan kaki di pantai laskar
pelangi.
Pantai Tanjung Tinggi
Setelah puas bermain
main di pantai laskar pelangi, kami pun langsung menuju ke obyek wisata
lainnya. Untuk mengelilingi pulau pulau yang indah itu, kita harus menggunakan
perahu tradisional. Nego nego akhirnya sepakat di harga Rp 500.000 Dengan penumpang 9 orang harga segitu, kita
dapat mengunjungi 4 pulau. Menurut saya sangat pantas. Kapal pun bergerak
dengan perlahan menuju pulau pulau. Laut yang biru menemani sepanjang
perjalanan dengan langit yang agak mendung.
Semoga tidak hujan ya hari ini.
Pantai Burung
Pantai ini berada
diperairan tanjung kelayang, desa keciput, kecamatan sijuk kabupaten belitung. Kapal
pun merapat ke pulau pertama. Karena laut pasang, kapal tidak bisa merapat. Ya
sudahlah. Cukup menatap dari jauh, sudah cukup menghibur. Pulau ini sangat
unik. Karena bongkahan batu batu tersebut tersusun layaknya kepala burung. Wah
keren banget pokoknya.
Pantai Burung
Pantai Pasir
Pulau kedua, kapal kami
merapat ke pulau ini. Pantai ini sangat indah dan unik. Keunikan yang pertama
yaitu ada tempukan pasir ditengah laut. Kita bisa berlari-lari disekitarnya.
Rasanya kita berada di pulau terdampar. Pasirnya putih dan lembut. Pantai pasir
merupakan sebuah tumpukan daratan yang hanya terdiri dari pasir. Saat air laut
surut, tumpukan pasir ini akan terbentuk seperti pulau. Sedangkan saat air laut
pasang, daratan ini seluruhnya akan tenggelam di bawah air laut Wah unik sekali
ya. Selain itu para pengunjung bisa berenang di bibir-bibir pantai. Keunikan yang kedua adalah di pantai ini
banyak bintang laut. Kita dapat mengabadikan diri bersama bintang laut ini.
Tapi ingat, setelah foto kita kembalikan dia kelaut. Pengalaman yang tak terlupakan.
Pulau Pasir
Pantai Tanjung Kelayang
Pulau ketiga, kami
menuju pantai tanjung kelayaang. Kapal kami pun merapat ke pulau ini. Pantai ini mempunyai panorama pantai yang unik, di sisi
sebelah barat akan kita jumpai gugusan bebatuan granit yang memiliki bentuk -
bentuk dan susunan yang beraneka ragam. Kemudian di sebelah timur akan kita
jumpai pantai yang berpasir putih sepanjang mata memandang. Pantai ini
menghadap utara dan di hiasi dengan pulau - pulau kecil serta bebatuan yang
berdiri sendiri seperti tumbuh di tengah lautan. Ada dua buah batu yang unik
dimana batu ini berbentuk seperti seekor kura - kura raksasa dan seekor burung
besar di tengah samudra. Hamparan batu batu tersusun indah dan
rapi. Pantai pantai dibelitung memang terkenal akan batu batu nya yang cantik.
Wah, sangat indah sekali ciptaan Tuhan ini. Tanpa pikir panjang, kami serombangan kapal berlari untuk berfoto-foto. Segala sisi pantai ini sangat
indah untuk lokasi photographi.
Pantai Tanjung kelayang
Pulau Lengkuas
Pulau keempat, atau
terakhir, hihihi sedih sih, dan merupakan destinasi wajib dan terkenal di
Belitung. Pantai ini dikenal dengan batu batu yang terdampar dengan indah,
mercusuarnya untuk melihat pemandangan pulau ini, dan spot snorkeling nya. Kapal
kami pun bergerak dengan perlahan menuju
pulau ini. Aktivitas pertama kami dipulau ini adalah snorkelling di sekitar
pulau lengkuas. Kedalamannya kira-kira 4 meter. Laut yang bening dan dingin
membuat kami betah untuk berenang dan bersnorkeling ria di pulau imi. Keindahan
bawah lautnya sangat terjaga. Karang karang yang masih sehat dan berwarna menghiasi dunia bawah laut. Ikan-ikan kecil
yang berwarna-warni seolah menari- nari menyambut kami. Di depan perairan Pulau
Lengkuas, terdapat spot-spot diving yang bagus, dan terdapat pula wreck
indomarine. Penjaga mercusuar juga memelihara Penyu hijau. Benar deh, ikannya
disini masih sangat banyak dan beragam. Sayang sekali saya tidak tau nama nya
apa-apa aja. Rekomedasi snorkling di Indonesia. Indahan panoramanya yang dihiasi dengan banyaknya batu granit yang unik, pasir putih dan air laut yang
jernih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau
Belitung.
Tak terasa satu jam lebih, saya berenang dan bersnorkling di pulau lengkuas
ini. Tak cukup rasanya dengan waktu yang sesingkat ini. Tapi karena gerimis,
laut agak pasang, dan ikan ikan nya juga sudah banyak yang sembunyi, kami pun
bergerak meninggalkan spot snorkelling.
Pulau Lengkuas
Mercusuar Pulau Lengkuas
Kapal kami pun merapat
ke pulau lengkuas. Kami pun bergegas menuju mercusuar yang sangat terkenal itu.
Mercusuar ini sudah berdiri sejak tahun 1882. Sayang seribu kali sayang,
mercusuarnya tidak terawat. Banyak karat disana sini. Saya takut mercusuar ini
roboh, semoga pemerintah lebih memperhatikan. Untuk melihat spot pemandangan
pulau ini, para pengunjung harus menapaki anak-anak tangga yang melingkar
lingkar. Tangga demi tangga dilalui. Kaki ini pun melangkah dengan pasti. Tak
sabar menuju puncak yang terkenal dengan pemandagannya yang indah. Tapi sayang,
Banyak karat, kaca jendela yang pecah di mercusuar ini. Hmm semoga ada
pemugaran ya di mercusuar ini. Cukup dengan menaiki mercusuar setinggi 50 meter
tersebut, atau sekitar 15 menit kta tiba di puncak. Dari sini kita dapat
melihat keseluruhan pulau ini. Kita dapat melihat batu batu yang terdampat
indah, laut yang jernih, langit yang biru, pasir yang putih, dan kapal-kapal
yang bersandar dibibir pantai. Sangat indah sekali pemandangan dari sini. Angin
sepoi sepoi menerbangan rambut. Hmm suasana pantai yang sangat mempesona. Kita
dipuncak hanya sekitar 10 menit. Tempatnya sangat sempit, jadi kita harus
bergantian dengan pengunjung lain.
Mercusuar Pulu Lengkuas
Setelah mengunjungi 4
pulau di Belitung, kami pun meninggalkan pulau lengkuas. Sedih rasanya
meninggalkan beningnya air laut, batu batu yang indah, dan dunia bawah
lautnya. Tapi waktu berkata lain, kami pun bergegas menuju ke hotel untuk mandi
bersih dan istirahat.Kami menginap di hotel pondok impian. Cukup
direkomendasi, karena hotel yang bernuansa bali ini konspenya simple,bersih,
pelayanannya bagus dengan harga terjangkau.
Pondok Mutiara 2
Alamat: Jl. Patimura No. 8, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung,
Kepulauan Bangka Belitung
Phone:(0719)
23433
Malamnya kami makan khas Belitung. Hmm sangat nikmat
sekali makanannya Gangan dan aneka seafood. Apalagi
otak-otak nya. Sangat segar dan tidak amis sama sekali. Mungkin fresh dari
laut. Setelah mandi mandi di pantai
cocok sekali untuk makan yang hangat-hangat untuk menghangatkan tubuh yang
mengigigil.
Mutira restaurant
Alamat
: Wahab Azis. Nusa Indah no. 7, Belitung Island, Indonesia
HARI KEDUA (23 Mei 2015)
Ya, setelah
beristirahat yang nyenyak tadi malam, kami pun bergegas untuk check out dan
mengadakan city tour di Belitung. Selanjutnya kami pun meninggalkan hotel dan
menuju ke obyek wisata yang terkenal berkat film Laskar pelangi.
Rumah adat Belitung
Alamat : Jalan Ahmad
Yani, persis di samping Kantor Bupati Belitung.
Buka :
Setiap hari jam 08:00- 12:00 WIB dan 14:00 -16:00 WIB, Minggu 08:00-
12:00
Tiket : Gratis
Rumah Adat Belitung
Tempat pertama, kita
mengunjungi rumah adat khas Belitung. Terdiri dari 2 bagian yaitu ruang utama
dan dapur bersih. Di ruang utama terdiri
dari ruang tamu, pelaminan, foto foto Belitung di masa lalu, dan peralatan makan.
Sedangkan dapur bersih terdiri dari peralatan dapur, pertanian dan pertukangan.
Serasa kembali ke kampung halaman. Belitung memiliki sebuah rumah adat yang
berbentuk rumah panggung. Rumah yang merupakan rekonstruksi dari rumah gede ini
sebagian besar ornamennya terbuat dari kayu. Rumah asri yang menjadi kebanggaan
masyarakat Negeri Laskar Pelangi dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 500
meter persegi.
Danau Kaolin
Alamat: Desa Air Raya
Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Bangka Belitung
Tiket : free
Sebenarnya merupakan
bekas tambang. Jika kamu pernah nonton film Laskar pelangi, masyarakat disini
kan banyak yang berprofesi sebagi buruh tambang. Jadi ini merupakan
bekas galian nya gitu. Sebenarnya galian galian semacam itu banyak. Tapi yang
paling indah danau kaolin. Danau ini sangat indah dan unik. Warnaya biru toska
dan daratan
yang putih bersih. Cuaca yang cerah dan langit biru mendukung keindahan danau
ini. Rekomendasi tempat wisata di kota
ini deh. Sejak 1851 penambangan timah di Belitung dimulai oleh John Francis
Loudon, di mana dengan seiring berjalannya waktu penambangan lain pun dilakukan
yakni kaolin. Kaolin merupakan sejenis tanah liat hasil pelapukan batu granit
yang digunakan sebagai bahan pembuatan plastik, kertas hingga karet, dan
Belitung adalah salah satu daerah dari sekian banyak daerah di Indonesia yang
memiliki cadangan Kaoilin terbesar.
Danau Kaolin
SD muhammadiyah
Alamat : Kecamatan Gantung, Belitung Timur.
Tiket : Free
Bangunan Replika SD
Muhammadiyah Laskar Pelangi, terlihat jelas bahwa bangunan mirip gubug
sederhana disangga kayu agar tidak roboh. Tempat ini bukan lokasi asli para Laskar
pelangi untuk menimbah ilmu hingga menjadi orang-orang yang sukses. Tapi
merupakan set untuk Film tersebut. Sekilas masih terkesan kuno dan sederhana.
Saya aja merasa tertipu dengan suasanannya. Seperti kembali di tahun 80an. Saya tak lupa melihat ruang kelas sd ini. Kondisi
ruang kelas sangat memprihatinkan dengan lantai tanah, serta dinding papan yang sudah kusam. Teringat akan
adegan-adegan para laskar pelangi sedang belajar dengan ibu mus. Lapangan hijau
yang gersang juga menghiasi sekolah ini. Terbayang anak anak laskar pelangi
sedang berlari lari di sini. Sangat terharu deh lihat sekolah ini, jadi
teringat dengan kisah mereka yang sangat menginspirasi.
SD Muhammadiyah
Museum Kata
Alamat : Jalan Raya
Laskar Pelangi No.7, Gantong, Belitung Timur.
Tiket : Free
Tempat ini merupakan
tempat kreatif yang pernah saya kunjungi. Dari jauh hanya berupa rumah tua.
Dalam hati, ini tempat apaan ya? Rumah tua kok dijadikan tempat wisata, karena
dari luar tidak menarik. Tapi saya salah
besar, saat saya menginjakkan kaki di museum ini banyak kata kata unik yang
dibuat berwarna warni, keren sekali. Museum ini didirikan oleh sang penulis
novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata. Untuk masuk ke museum yang
diresmikan pada Bulan November 2012. Di ruang tamunya, ada kursi tua yang
tersusun rapi, perabotan yang vintage, suasana tempo dulu sangat terasa.
Pokoknya penyusunan sangat bagus sekali. Di dalam museum ini ada ruang ikal,
ruang lintang dan ruang mahar. Selain itu kita dapat melihat koleksi novel
Laskar pelangi dari segala bahasa. Kisah yang menginspirasi yang telah
mendunia.Selain menjadi buku terlaris sepanjang masa, novel Laskar Pelangi juga
diterjemahkan dan diterbitkan di sedikitnya 20 negara di empat benua. Di ruang belakang ada
pentas kesenian. Warna warna cerah mewarnai ruangan ini. Pintu pintu kuno
dijadikan aksesoris ruangan belakang. Sangat tak terfikirkan untuk kita dalam
penataannya .Di belakang juga ada dapur yang suasananya tempo dulu menjual kopi, bagi yang capek atau haus
silahkan mecoba. Intinya museum ini
sangat kreatif dan penuh dengan nilai-nilai seni. Rekomedasi banget deh kesini.
Apalagi bagi kamu yang suka sastra dan seni. Setelah wara wiri di
kota laskar pelangi, kami pun berniat mengisi perut. Yah hari ini kita makan
seafood. Restoran ini sangat rekomendasi deh. Seafoodnya masih segar. Cara
pengolahannya juga nikmat. Cocok di lidah saya deh.
Museum Kata
Rumah makan sinar laut
seafood
Alamat
: Pantai Serdang Beach, Manggar - Belitung Timur +62819787017 (reservation
allowed)
Buka : 10 AM - 8 PM
Kopi Belitung
Kota ini terkenal kota
seribu kopi. Sangat cocok disematkan di kota ini. Karena banyak warung kopi
disepanjang kota. Dalam film laskar pelangi kan digambarkan bapak bapak suka
nongkrong di warung kopi. Tak lupa saya mampir ke sini. Penasaran akan taste
kopinya. Rasanya sama saja seperti kopi pada umumnya. Satu kata “Pahit”. Setelah city tour, kami
pun bergegas ke bandara, dan meninggalkan kota dengan sejuta kenangan. Sedih
rasanya meningglkan kota ini. Selamat tinggal negeri para Laskar pelangi.
Kesimpulan saya, kota kecil ini rekomenadasi bagi para pengunjung. Tapi pusat
keramaian di kota ini tidak ada. Jadi kalau malam disini sepi. Seharusnya ada
seperti pasar malam gitu, yang menjual makanan, souvenir dan lain lain.
Toko-toko Souvenir disini juga tidak terlalu banyak pilihan. Saya berharap
beberapa tahun kedepan kota ini terus berbenah dari segala sisi tertuama dalam
segi pariwisata. Terimah kasih telah
memberi kebahagiaan dalam 2 hari yang menyenangkan.
SELESAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar