Brunei Darussalam dan Malaysia
Pesona Masjid dan Menara Kembar
Lebaran kali ini kami sekeluarga berencana menghabiskan liburan singkat
dan padat ke Negara tetangga yang terkenal akan ke islamian nya dan sudah di
anugerahkan penghargaan sebagai Negara ramah bagi wisatawan muslim. Negara ini
memiliki wilayah seluas 5.765 km² yang menempati pulau Borneo dengan garis
pantai seluruhnya menyentuh Laut Cina Selatn. Brunei memiliki wilayah seluas
5.765 km². Mungkin Banyak Turis Indonesia yang tidak menempatkan Negara
ini menjadi tujuan wisatawan, banyak yang heran dan disusul pertanyaan klasik,
ngapain ke Brunei, emang enak? Halo, semua Negara itu keren dan memiliki ciri
khas dan daya Tarik masing masing. Berhentilah untuk berfikir sempit dan mari
buka wawasan pengetahuan geografi anda. Forbes menempatkan Brunei sebagai negara
terkaya kelima dari 182 negara karena memiliki ladang minyak bumi dan gas alam
yang luas. Selain itu, Brunei juga terkenal dengan kemakmurannya dan ketegasan
dalam melaksanakan syariat Islam, baik dalam bidang pemerintahan maupun
kehidupan bermasyarakat. Kira-kira dua pertiga jumlah penduduk Brunei adalah
orang Melayu. Kelompok etnik minoritas yang paling penting dan yang menguasai
ekonomi negara ialah orang Tiionghoa (Han). Brunei Darussalam terkenal akan
kekayaan dan kemakmuran penduduknya. Pantas saja banyak yang mengadu nasib demi
mendapat peruntungan di negeri yang mayoritas Muslim. Kami sangat beruntung
kesini, karena bertepatan dengan Hari lebaran/ Aidil Fitri dan Istana Kerajaan
sedang mengadakan open house. Kapan lagi makan makan dan salaman dengan Raja
Brunei serta mendapat souvenir lagi. Keren deh, Saya sangat salut dengan Raja
Brunei karena sangat berbagi dan peduli khususnya kepada Rakyat serta turis
asing yang datang ke Istana. Tapi sayangnya museum museum di Brunei pada tutup karena libur lebaran.
Sayang sekali padahal museumnya lumayan keren kok. Tapi menurut saya idealnya
ke sini pas lebaran karena kita dapat berkunjung ke Istana raja. Suatu momen
yang tak terlupakan. Brunei adalah sebuah negara tertua di antara
kerajaan-kerajaan di tanah melayu. erajaan Brunei Darussalam adalah negara yang
memiliki corak pemerintahan monarki absolut dengan Sultan yang menjabat sebagai
Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap seagai Perdana Menteri dan
Menteri Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa
Menteri. Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya diturunkan dalam wangsa yang
sama sejak abad ke 15 ialah kepala negara serta pemerintahan Brunei.Jangan aneh
banyak orang Indonesia yang bekerja di sini, Menurut pengakuan salah satu warga
Indonesia yang bekerja di Brunei mengatakan gaji di Brunei jauh lebih tinggi
dan menjanjikan. Sangat miris mendengar pengakuan putra asli Indoensia, tapi
mau dibilang gimana lapangan pekerjaan yang sedikit dan bersaing serta upah
yang rendah membuat mereka berpaling. Ga masalah, Life is Choice. Untuk menuju
negara yang terkenal akan minyak nya, kami mengadakan perjalanan yang panjang
dan cukup melelahkan. Dimulai Perjalanan darat Padangsidimpuan- Padang,
Penerbangan Padang-KL, trasnsit lalu KL- Brunei Darussalam. Pada malam Hari
raya pertama lebaran, mobil kami melaju kencang dari Padangsidimpuan
menuju Padang. Perjalanan memakan waktu sekitar 8 jam lah. Jalanan berliku liku
melewati perkampungan serta hutan hutan. Karena masih suasana lebaran, jalanan
tidak terlalu macet dan cenderung lengang. Sepanjang malam kami tertidur pulas
di mobil, maklum lah seharian lebaran identik dengan silaturahmi yang cukup
menguras energi.
Hari Pertama
Tak terasa mobil kami pun parkir di depan Bandara Internatioanl
Minangkabau. Tepat pukul 6 kami tiba, sedangkan pesawat dijadwalkan pukul 9. Lumayan masih ada waktu untuk beres beres.
Walau mata masih berat dan kurang
istirahat tapi kami harus siap siap untuk mandi dan shalat subuh. Mandi di toilet umum di Bandara tidak disarankan.
Maklumlah fasilitas seadanya dan tidak ada shower atau bak mandi. Idealnya
mandi di rumah makan atau warung, tapi karena masih lebaran pada tutup semua.
Nasib pigi lebaran begini, semua serba tutup. Setelah mandi dan shalat subuh
kami pun beregas mencari resto di kawasan bandara, soto padang cukup mengganjal
lah. Penerbangan Padang – KL memakan waktu 1 jam dan dengan perbedaam waktu
sejam. Pemandangan langit biru dan awan awan putih bak kapas menghiasi jendela
pesawat. Waktu berputar begitu cepat, tak terasa pesewat berwarna merah ini
mendarat dengan selamat di Bandara KLIA 2. Alhamdulillah satu perjalaanan
terlewati, tinggal satu lagi. Dengan menyeret nyeret koper kami bergegas menuju
Restoran cepat saji Wendy’s di kawasan KLIA 2 untuk makan siang dan isi perut,
waktu menunjukkan pukul 11:50. Menu nasi putih dengan ayam goreng serta tak
lupa kentang goreng khas makanan junk food pun mengganjal perut. Setelah itu
dengan sedikit buru buru kami menuju ke pintu keberangkatan, untuk proses
imigrasi dan menuju ruang tunggu. Kita harus bisa memanfaaatkan waktu sebaik
mungkin mengingat Bandara KLIA 2 sangat luas agar tidak ketinggalan pesawat.
Untung saja, tidak ada hamabatan hingga akhirnya pesawat merah ini meniggalkan
Negara menara kembar.
Sepanjangan penerbangan saya cukup tertidur pulas, maklum kelelahan
semalaman tidur di mobil dan sepertinya butuh kasur hehehe. Dari balik jedela,
tampak hutan hutan lebat khas Borneo. Pesawat merah ini mendarat mulus di
Brunei Darussalam airport. Tepat pukul 15:30 pesawat mendarat. Bangunan Bandara
cukup mewah dan bernuansa putih. Sedangkan Interior bandara cukup mewah, dengan
karpet berwarna kuning membentang. Bandara yang cukup besar, bersih dan nyaman.
Bandara ini cukup sibuk, karena ada rute internasional seperti HK, Shanghai
Dll. Sebelum menjelajah jangan lupa untuk shalat dulu di masjid bandara.
Subhanallah, masjidnya cukup besar dan indah.
Perlahan mobil kami berjalan meningglkan Bandara. Negara ini tidaklah
terlalu luas. Bebas macet dan polusi. Bangunan bangunan tinggi tak terlalu
mendominasi pusat kota. Tampak kota yang
sederhana, bersih, tertata, dan bersahaja. Tidak ada keramaian yang
berarti di kota ini, seakan kota yang tenang baik siang hari atau malamnya.
Jadi bagi yang suka ketenangan, Negara ini cocok sekali, tapi bagi penggila
dunia hingar bingar keramaian dunia malam dan shooping, negara ini tidak saya
rekomendasi kan. Negara ini terkenal akan masjid indah berkubah emas serta
istana megah terluas di Dunia. Brunei Darussalam beribukota di Bandar Seri Begawan.
Perdana menterinya Sultan Haji Hassanal Bolkiah, yang mulai menjabat sebagai
perdana menteri sejak tanggal 1 Januari 1984 sampai sekarang. Di negara ini, untuk setiap konsultasi ke
dokter anda hanya perlu membayar 1 dolar Brunei, atau sekitar sembilan ribu
rupiah saja. Sementara obat-obatannya akan diberi gratis. Jika fasilitas
kesehatan di Brunei tidak memadai untuk menalangi sebuah penyakit, maka
pemerintah Brunei akan membiayai pengobatan rakyatnya ke luar negeri.
Kampung Ayer
Kampung Ayer yang merupakan kampung air terbesar dan bersejarah di
dunia.Kampung ini semacam kampung terapung seperti yang ada di Indonesia tepatnya di sepanjang Sungai Musi, Palembang,
Sumatera Selatan. Lebih dari 30.000 orang bermukim di sana. Tapi disini lebih tertata,
modern, bersih dan jauh dari kesan kumuh. Malah tampak unik dan tradisioanal
sekali. Rumah panggung kayu sederhana yang berdiri di atas air sudah ada
listrik bahkan Ac pun ada di dalam rumah mereka. DI kampung ini tediri dari
masjid, restoran, kedai, galeri kebudayaan dan pariwisata, kantor polisi, dan
kantor pemadam kebakaran. Untuk menuju
kampong ayer, para wisatawan harus menggunkan semacam sampan. Seru juga ya,
sore sore bermain sampan, dengan angin sepoi sepoi dan pemandangan perkotaan
dari kejauhan. Kampung ini didirikan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad
Shah tahun 1363-1402 atau kira-kira selama 1,300 tahun.
Menurut seorang
petualang Portugis Ferdinand Magellan pernah datang ke sana pada abad ke-16.
Wilayah kampung ini mirip dengan Kota Venesia di Italia sehingga dijuluki
'Venesia dari Timur'. Perahu motor menjadi alat transportasi satu-satunya yang
menghubungkan daratan Bandar Seri Begawan dengan Kampong Ayer. Warga setempat
membayar 0,5 dollar Brunei untuk menyeberang dari waterfront di dekat kawasan
perbelanjaan Yayasan ke Kampong Ayer. Akhirnya kapal pun berhenti disalah satu
semacam pelabuhan kecil lah. Para wisatawan dapat merasakan lebih dekat dengan
warga lokal. Kita diberi kesempatan untuk berjalan jalan di jembatan kayu yang
alami serta melihat lihat rumah tradisional yang masih terjaga. Kami dibawa
guide ke rumah penduduk lokal untuk silaturahmi lebaran, hehehe unik ya,
padahal keluarga dekat aja belum dikunjungi juga. Meski rumah kayu tapi
dibangun dengan modern dan fasilitas ok. Ruang tamu tertata cukup rapi dengan furniture
serta poto poto jadul menghiasi. Selamat hari raye ucap sang pemilikik rumah
menyambut kehadiran kami. Si punya rumah menyediakan kue kering dan kue
tradisional khas Brunei Darussalam. Tak lupa teh hangat yang menghangatkan. Seru
juga berada lebih dekat dengan warga lokal. Sang punya rumah juga cukup ramah para tamu
yang datang. Hanya setengah jam saja
kami bertamu di rumah ibu ini, lagi lagi karena keterbatasan waktu, dan
mengejar sunset di Empire
The Empire Hotel dan Country Club
The Empire Hotel Dan Country Club adalah salah satu resort paling megah
di asia tenggara. Hotel ini terdiri dari 360 kamar di tambah 63 suite dan villa
mewah. Hotel ini dibuka pada 16 Oktober 2000, The
Empire telah menjadi identik dengan Brunei mencerminkan warisan megah dan
budaya negara Brunei. Pada awalnya hotel ini dibangunkan eklusif
hanya untuk keluarga kerajaan Brunei sahaja, .tapi seiring dengan
perjlanan waktu hotel ini kemudinnya dibuka untuk umum. Hotel ini berdiri
dengan sangat mewah baik Eksterior maupun Interiornya banyak wisatawan yang
mengejar sunset ke sini. Sunset yang indah di Brunei. Dari pintu masuk lobby
kita di sambut dengan bangunanan yang klasik dan megah. Perlahan masuk ke lobby
menuju lift tampak penataan yang penuh kemewahan khas negeri kerajaan. Intinya
seperti berada di Istana raja raja lah karena para pengunjung seperti
dimanjakan dan dibawa berangan angan ke negeri dongeng. Kamar-kamar hotel ini dilengkapi
dengan standar yang luar biasa, dengan katun Mesir, kain Italia, sutra Thailand
dan lemari Inggris yang semuanya diimpor. Pantas saja hotel ini pernah di
anugerahkan penghargaan sebagai Golf Resort terbaik
di Asia Pasifik oleh Asian Golf Monthly 2011.
Yang menjadi daya
Tarik ialah kolam renangnya yang langsung menghadap laut cina selatan serta
pantai yang indah. Taman taman dan air mancur ditata sedemikian rupa
memperindah halaman belakang hotel yang luas. Hotel bintang lima seluas 180
hektar ini dapat membuat Anda serasa menikmati kemewahan istana pribadi
layaknya para bangsawan di Brunei. Gempor juga kalau mengelilingi semua bagian
hotel ini, luas banget. Duduk santai dibawah pohon kelapa sambil menikmati
matahari turun serta menyaksikan ombak ombak saling bergulung, hmmm… relax
time.
Tipe kamar terdiri dari
superior, deluxe dan samudra. Setiap kamar memiliki balkon pribadi,dan kamar
mandi marmer.tarif kamar mulai dari $ 400 sampai $ 16.600 per malam. Idealnya
untuk puas menikmati segala fasilitas yang ada, seharusnya menginap disini sih,
tapi harus menyediakan budget lebih, lumayan menguras kantong lah hehehehe. Beberapa pemimpin
dunia pun pernah menginap di hotel yang di katakan sebagai salah satu hotel
termegah di dunia ini, di antaranya mantan presiden Amerika Serikat yaitu Bill
Clinton, pemimpin dari Yordania yaitu raja Abdullah dan selebritis dunia Pamela
Anderson (Baywatch) pun pernah menginap di hotel megah ini.
The Brunei Hotel
Alamat: 95,, Jln Pemancha, Bandar Seri Begawan
BS8811, Brunei
Telepon:+673 224 4828
Hotel minimalis
yang simple, sanagat bersih dan strategis. Sanagat rekomendasi sekali. Harga
kamar yaitu US$80per malam.
Hari Kedua
Alarm hp bunyi silih berganti membangunkan kami yang tertidur pulas efek
perjalanan yang panjang. Bangun harus pagi karena rencananya kita akan ke
istana raja dan banyak pengunjung yang
mengantri, jadi harus datang lebih awal. Hari yang paling dinanti dan
ditunggu.
Istana Nurul Iman
Alamat: Jalan Menteri Besar, Bandar Seri
Begawan - BB3910, BRUNEI DARUSSALAM
Istana Nurul Iman berarti Istana Cahaya Iman. Karena menjadi tempat
tinggal aktif bagi keluarga sultan, istana ini tertutup untuk umum. Tapi jangan
kuatir karena saat Idul Fitri atau Lebaran tana ini terbuka untuk umum dan
biasanya istana kedatangan 110.000 pengunjung. Istana mewah ini berlokasi di
Bukit Lumadin, Jalan Tutong. Terletak persis di tepi Sungai Brunei, beberapa
kilometer di sebelah selatan Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei
Darussalam. Berkunjung ke Brunei
Darussalam alangkah baiknya saat Hari raya Aidil Fitri, karena Istana Nurul
Iman terbuka untuk umum. Kerajaan mengadakan open house kepada siapa saja tak
memandang suku, agama, ras dan budaya, keren banget kan. Kapan lagi coba, bisa
masuk ke kawasan Istana, secara kita ini hanya rakyat jelata bukan tamu
diplomat penting atau presiden heheheh. Jarak dari Brunei hotel ke Istana Nurul Iman sekitar 20
menit. Dari balik kaca tampak banyak
pengunjung menggunakan baju kurung dan teluk belanga khas melayu. Tampaknya
kostum saya terlalu santai dan kurang formal, tak apalah yang penting masih
sopan. Karena Aidil fitri raja
mengadakan open house selama 4 hari. Yaitu 1 hari untuk tamu penting, 3 hari
untuk masyarakat / wisatawan.
Tempat
kediaman resmi Sultan Haji Hassanal Bolkiah adalah di Istana Nurul Iman yang
merupakan istana terbesar di dunia Luas areanya
sekitar 200.000 m2 dengan
3.400 kamar, 290 kamar mandi, 5 kolam renang, 110 garasi mobil, masjid, 51.000
buah lampu, 44 tangga, 18 elevator. Istana yang dibangun pada tahun 1984 dan menghabiskan dana sekitar USD
1,4 milyar (Rp 15 trilyun). Masjid istana dapat
menampung hingga 1500 orang, sedangkan ruang perjamuan dapat memberikan ruang
untuk lebih dari 5000 tamu. Istana juga memiliki helipad. Bangunan
Istana tampak megah dan mewah. Yang menarik dari istana ini ialah Kubah istana
yang dilapisi emas 22 karat. Kawasan istana ini sangat luas sekali, bisa gempor
kalau jalan kaki hehehe. Taman taman dipekarangan istana tampak sejuk dan
rindang dengan bunga yang berwarna warni serta rumput hijau yang membentang
luas. Bunga bunga anggrek mendominasi halaman istana, serasa di negeri
Singapore yang terkenal akan anggreknya. Bagian luar istana yang bertabur emas
ini didesain oleh seorang arsitektur asal Filipina bernama Leandro V Locsin. Ia
membuat desain kubah dan aneka atap yang menggunakan gaya Malaysia dan Brunei.
Sedangkan bagian dalamnya didesain oleh KCA International, sebuah perusahaan
konstruksi yang juga mendesain Burj Al Arab. Arsitektur
kediaman Sultan adalah perpaduan arsitektur Melayu Eropa dan tradisional.
Marmer dari Italia, granit dari Shanghai, kaca dari Inggris dan sutra yang terbaik dari Cina. Emas dan marmer adalah bahan dekorasi utama Istana. 38 jenis marmer yang digunakan untuk dekorasi interior.
Ada 44 tangga yang terbuat dari marmer. Menurut
info Sultan Hassanal Bolkiah memiliki banyak sekali mobil mewah, diantaranya
160 Proches, 130 Rolls Royces, 360 Ferrari, 170 Jaguar, 180 BMW dan 530
Mercedes Benz. Selain itu, Sultan Brunei juga punya hobi memelihara kuda polo.
Dia memiliki 200 kuda dan kuda-kuda tersebut tinggal dengan nyaman dengan
kandang yang ber-AC, wah mewah sekali ya.
Untuk menuju kedalam istana serta dapat bersalaman dengan Raja harus butuh waktu dan tenaga yang cukup
melelahkan.Para penduduk lokal, tamu kerajaan, serta turis asing harus rela
mengantri yang cukup panjang dan mengular. Semangat, jangan menyerah, pasti
bisa. Sebelum bersalaman dengan raja, pengunjung dapat makan sepuasnya dengan
menu beraneka ragam. Mulai dari nasi briyani, kari, rendang, spaghetti dan
masih banyak lagi. Bagi yang kelaparan dan belum sarapan saya sarankan makan
dulu deh, tapi sayang antrian sangat panjang dan mengular. Karena keterbataan
waktu, kami mengurungkan niat untuk makan. Setelah itu para pengunjung menunggu di sebuah aula besar yang mewah
dihiasi lampu lampu indah. Para pengunjung diminta untuk duduk dan mengisi
bangku kosong yang telah tersedia. Sekitar sejam lah menunggu aula itu. Lagu
lagu Aidil fitri berkumandang menghibur para pengunjung. Serasa sekali suasana
hari raya di negeri tetangga ini. Setelah itu
kami meninggalkan aula dan mengantri lagi menuju pintu masuk. Kira kira
setengah jam menunggu sambil bersiri, syukurnya para pengunjung tampak
kondusif. Dilanjutkan dengan menunggu di aula berikutnya. Aula ini tertata
sangat mewah dan dinding nya dihiasi emas. Lampu lampu kristal memperindah
langit langit istana. Bunga bunga ditata sedemikian rupa mempercantik aula ini.
Tak terasa 3,5 jam menunggu itu. Tapi
semua tak sia sia. Tibalah antrian kami, kami dibawa keluar istana semacam
teras belakang dengan karpet merah yang membentang. Serasa tamu penting Negara
hehehe. Meski udara gerah tapi tetap terasa sejuk. Dari balik pintu istana tampak
Raja yang sedang menunggu datangnya tamu. Tak menyangka selangkah lagi bertemu
raja. Giliran saya pun tiba. Bersalaman dengan raja merupakan pengalaman unik
dan tak terlupakan. Kapan lagi bisa
salaman dengan raja? Sang raja tampak gagah dengan baju teluk belanga berwarna
biru. Seusai salaman para pengunjung diberi souvenir dengan kotak warna kuning,
serta kartu ucapan lebaran sebagai tanda kenang kenangan dibawa pulang ke
Indonesia. Tapi sayang karena Lebaran
jatuh di hari Jumad jadi agak harap harap cemas, takutnya gak kesampean salaman
denga raja mengingat waktu super sempit. Cerita unik nenek saya dibantu dengan
ART mendapatkan uang THR sebesar 300 ringgit Brunei dari permaisuri. Wah baik
dan mulia banget ya, padahal kami kan cuma pendatang dan masih mampu. Tapi
diberi aja gitu secara cuma cuma hehehe
saking kaya raya nya. Kalau soal duit, siapa yang nolak kan? Jadi ampau ini
diberi bagi orang orang tertentu sesuai keinginaan permaisuri lah. Mungkin
tampak wajah nenek saya yang baik,pendiam, tenang dan rajin ibadah hehehe. Rezeki anak soleh lah. Sedangkan mama dan
tante tidak bisa bersalamam dengan permaisuri karena keburu tutup istirahat Shalat
jumad. Sayang sekali lah, mengingat banyaknya pengunjung yang datang dan
keterbatasan waktu.
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien
Alamat: Jalan McArthur, Bandar Seri Begawan BS8711,
Brunei
Setelah usai open house di Istana raja mobil kami bergegs menuju masjid
yang popular dan menjadi ikon Negara ini. Masjid ini adalah masjid termegah di
Brunei. Pada malam hari masjid ini terlihat sangat indah ketika sedang bersinar
dalam gelap. Masjid ini selesai dibangun pada tahun 1958 dengan gaya Islam
modern yang menampilkan kubah emas setinggi 52 meter dan menara marmer. Masjid
ini memiliki 28 kubah sebagai simbol peringatan kelahiran Sultan Omar Ali
Saifuddien III. Bangunan ini dilapisi dengan marmer dan kubahnya
dilapisi dengan emas murni. Tampak
kubah berwarna kuning menyala menjadi daya Tarik masjid ini. Bangunan masjid
ini didominasi berwarna putih nan menyejukkan hati. Masjid ini melambangkan
kemegahan dan kejayaan Islam yang menjadi agama mayoritas dan agama resmi
Brunei Darussalam. Arsitektur masjid ini memadukan Arsitektur Mughal dengan
gaya Italia. Bangunan ini dirancang oleh biro arsitekur Booty and Edwards
Chartered berdasarkan rancangan karya arsitek berkebangsaan Italia Cavaliere
Rudolfo Nolli, yang telah lama bekerja di teluk Siam. Sekilas masjid ini mirip
dengan Taj mahal India. Masjid ini memadukan secara unik unsur Renaissans arsitektur Italia dengan nuansa
yang bernilai Islami.
Di dalam menara masjid terdapat lift di mana pengunjung dapat naik ke puncak
menara dan menikmati pemandangan panorama kota dari ketinggian. Terdapat
jendela kaca patri beraneka warna yang mengagumkan, pelengkungan separuh kubah,
dan pilar-pilar marmer. Hampir seluruh bahan bangunan masjid ini diimpor dari
luar negeri yaitu Marmer dari Italia,
batu granit dari Shanghai China, lampu kristal dari Inggris, serta karpet dari
Arab Saudi. Danau memerindah kawasan masjid,
tampak tenang dan damai. Jembatan jembatan menuju danau juga menghiasi
halaman masjid ini. Melihat kemegahan masjid dari kejauhan ditemani semilir
angin sepoi sepoi merupakan hal yang sangat sayang untuk dilewatkan. Ada dua jembatan, yang
pertama membentang sampai Kampong Ayer
dan yang kedua sebagai penghubung antara bangunan dengan replika perahu yang
berada di tengah kolam. Sekali dalam
setahun, bangunan replika Bahtera (kapal) Sultan Bolkiah yang berdiri di tengah
laguna di depan masjid ini dijadikan mimbar Tilawah dalam Lomba Seni Baca
Al-Qur’an / Musabaqoh Tilawatil Qur’an tingkat Nasional Brunei Darussalam.Melaksanakan shalat Jumad perdana di negeri
ini merupakan pengalaman menarik dan sayang dilewatkan. Karena shalat jumad, ruangannya tidak cukup mungkin,karena
masjidnya kurang gede atau gimana. Interior masjid sangat megah dan anggun. Sangat
kagum akan kemegahan intrior dan eksterior masjid ini. Penuh dengan nilai seni
yang tinggi.
Masjid James 'Asr Hassanil Bolkiah
Alaamt: Jalan Tutong, Kg. Kiarong, Kiulap, Bandar
Seri Begawan, bandar be3119, BRUNEI DARUSSALAM
Masjid terbesar di Brunei ini didirikan tahun 1988 dan resmi dibuka
untuk umum pada 1994. Bangunan ini terletak di kampung Kiulap daerah Bandar Sri Begawan dan dibangun untuk memperingati 25 tahun pemerintahan Sultan Bolkiah
Hassanil di Brunei. Masjid ini juga terbuka untuk umat non-Muslim setiap hari
kecuali hari Kamis. Masjid ini juga terkenal akan kubah emasnya. Negara Brunei
emang terkenal akan wisata masjid nya yang cantik. Karena keterbatasan waktu
dan baru saja selesai shalat jumad,
hanya berfoto saja di depan gerbang. Masjid ini memiliki 29 kubah
bertahtakan emas. Bangunan tampak megah, besar dan mewah. Masjid ini lebih luas
dan banyak menampung jamaah. Halaman masjid ini didominasi oleh keramik yang
bercorak khas dan berwarna indah serta terdapat air mancur dan taman. Bangunan
ini terdiri dari dua lantai dengan tiang-tiang kokoh dari marmer. Lantai masjid
ini dari marmer berwarna putih. Atap masijid ini berwarna putih dengan garis
emas berhiaskan lampu kristal yang mewah.
Ruang utamanya yang berornamen kaligrafi dan
khas Arab ini mampu menampung lebih dari 3.500 jamaah. Terdapat lampu gantung
kristal indah yang dilapisi emas, yang berasal dari Austria. Sementara di sisi
timurnya juga terdapat ruang ibadah, tapi hanya cukup untuk 1.000 orang. Bangunan
masjid tampak berdiri kokoh dan indah. Jangan lupa untuk Shalat di masjid ini.
Pondok Sari Wangi Restaurant
Alaamat: Abdul Razak Complex Block A, No. 12-13 1st
Floor BE4119, Jln Gadong, Bandar Seri Begawan, Brunei
Buka :
10.00-22.00 ·
Makan siang hari ini masakan Indonesia. Asik, rindu masakan tanah air.
Daging rendang, soto, ayam goreng, sate kacang, tumis tahu, dan kangkung
menjadi santapan kami. Lezat dan sangat
menendang hehehe Setelah mengisi perut saatnya, kami bergegas menuju airport. Jaraknya
sekitar 10 menit lah. Kota Bandar Seri Begawan emang gak terlalu luas. Pemeriksaan
di Bandara ini cukup ketet loh. Bagasi Kabin harus 7 kg. Untung nya koper saya
sesuai dengan ketentuan, padahal koper itu udah untuk 2 orang loh hehehe.
Sedangkan koper mama saya, agak bermasalah karena kelebihan 3 kg, ya agak ribet
juga pindah pindah barang ke koper lain, dan akhirnya timbangannya pas sesuai
ketentuan yang berlaku, untung daripada medenda, kan sayang bangat uangnya.
Ingat kalau pergi tanpa bagasi harus menimbang koper terlebih dahulu dan
membawa barang seperlunya saja. Selesai check in dan imigrasi dengan delay 40
menit, pesawat merah meninggalkan kota yang terkenal akan masjid berkubah emas.
Selamat tinggal Negara Brunei Darusslaaman, memang terlalu singkat, sebaiknya
tambah satu hari lagi, tapi lagi dan lagi keterbatsan waktu, akhirnya kami
harus kembali ke KL untuk mengeksplore Negara ini lebih lanjut. Dari balik kaca jendela perlahan lahan tampak
kota ini dari kejauhan dan kemudian berganti menjadi lautan awan putih. Saatnya istirahat mengingat perjalanan akan
memakan waktu selama 2 jam.
Tepat pukul 7 malam, Pesawat mendarat dengan mulus di Bandara KLIA 2.
Bergegas meninggalkan pesawat menuju gedung ketibaan. Setelah segala proses
imigrasi selesai, langsung kami menuju pintu keluar, karena sudah dijemput
mobil van berwarna putih. Perjalanan menuju pusat kota kira kira satu jam
lebih. Tampak bangunan megah pencakar langit menghiasi jendela mobil kami.
Sebelum menuju hotel kami makan malam dulu, yaitu nasi lemak khas Malaysia.
Tastenya enak banget dan rekomendasi. Perut kenyang hati senang, tapi mata dan
badan sudah tak bisa diajak kompromi, van pun langsung menuju hotel. Saatnya
isitirahat, dan tidur nyenyak melepas lelah yang ada. Niat jalan jalan malam di
Bukit bintang seakan sirna, mengingat jadwal perjalanan hari ini cukup padat
dan malam ini baru saja tiba di KL, serta besok pagi harus berangkat untuk city
tour. Istirahat dulu memulihkan tenaga.
Hotel Sentral Pudu
Alamat: 310 Jalan Pudu, Pudu, 55100 Kuala
Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia
Kamarnya bersih, dan pemandangan twin tower cukup jelas (Lantai
15).
Hari Ketiga
Matahari pagi terbit, membangunkan ku dari tidur yang panjang. Istirahat
yang cukup disambut pemandangan kota KL serta menara kembar dari jendela kamar.
Nice view lah. Shalat subuh, mandi dan dilanjut sarapan pagi dengan menu nasi
goreng serta lontong sayur. Makan pagi yang cukup menendang, setelah perut
terisi bergegas menuju van yang telah menunggu di teras hotel untuk menjemput
kami.Saya sangat bersemangat city tour hari ini, meski kesikian kalinya ke KL,
tapi masih ada tempat tempat yang dulu sempat terlewat.
Istana Negara/ The King Palace
Alamat: Jalan Tuanku Abdul Halim
Kunjungan pertama ialah istana raja Malaysia. Istana yang dibangun di
atas tanah seluas 241,3 hektar ini baru digunakan pada tanggal 15 November
2011. Saya sangat antusias, karena sebelumnya belum pernah kesini. Istana
negara adalah tempat tinggal resmi Yang Dipertuan Agong. Saat ini kekuasaan
kerajaan dipegang oleh Tuanku Abdul Halim dari Negeri Kedah. Di Malaysia ada 9
Sultan yang digilir setiap 5 tahun sekali. Keunikan bentuk bangunan yang luas
dan megah menjadikan Istana Negara ini sebagai salah satu tempat yang banyak
dikunjungi para turis mancanegara.Para pengunjung hanya bisa berkunjung di
gerbang depan saja.
Dari pelataran, warna putih, kuning dan keemasan
menghiasi arsitektur bangunan. Kaligrafi berwarna emas terukir di gerbang
utama Melihat istana dari kejauhan
dengan gerbang tinggi nan kokoh beserta prajurit prajurit berkuda mengawal
istana. Di pintu gerbang istana negara ada 4 penjaga yang berasal dari 2
Rejimen Askar Melayu Diraja serta 2 Korps Artileri DiRaja atau prajurit
berkuda. Pergantia prajurit yaitu dua
jam sekali, mereka berganti posisi. Mereka berjaga dari pukul 08.00-17.00
Jangan harap bisa masuk istana, kalau anda bukan tamu penting hehehe. Istana Negara merupakan bangunan yang dulu
ditempati oleh miliarder asal Tiongkok. Bangunan ini dibangun pada tahun 1928
dan pada masa okupansi Jepang pada tahun 1942-1945, bangunan ini digunakan
sebagai mes untuk pemimpin Jepang. Setelah Jepang menyerah, bangunan ini
diambil alih oleh Pemerintah Negara Selangor. Tak ada yang menarik dari tempat
ini selain berpoto berlatar istana dari kejauhan sana.
Batu Cave
Alamat : Selangor, Malaysia
Berupa
patung dewa dan gua nya indah. Gua ini adalah salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer,
yang didedikasikan untuk Dewa Murrugan. Ini adalah titik fokus Hindu festival
Thaipusam di Malaysia. Patung dewa Murugan yang menjulang tinggi sekitar 43
meter. Patung Murugan ini merupakan patung dewa Hindu yang tertinggi di dunia.
Gua Batu kompleks candi terdiri dari tiga gua utama dan beberapa yang lebih
kecil. Yang terbesar, disebut sebagai Gua Cathedral atau Gua Kuil, memiliki
tinggi 100 m dan langit-langit berukir fitur kuil Hindu. Untuk mencapainya,
pengunjung harus mendaki curam dari 272 langkah. Di dasar bukit dua kuil gua
lagi, Gua Galeri Seni dan Museum Gua, baik yang penuh dengan patung-patung
Hindu dan lukisan. Kompleks ini direnovasi dan dibuka sebagai Villa Gua pada
tahun 2008. Banyak kuil berhubungan kisah kemenangan Dewa Murugan atas iblis
Soorapadam. Batu Caves-nya sendiri berada tepat di belakang tubuh Patung Dewa
Murugan. Kami tidak menaik menuju gua, karena keterbataan waktu dan pasti
membutuhkan energy sedangkan masih
banyak tempat wisata menunggu untuk dikunjungi. Burung burung dara menghiasi
tempat ini. Mereka bertebar dan membuat tempat ini unik dan berkarakter. Jangan
lupa untuk membeli makanannya agar burung burung dara mendekati anda. Saya
sangat menikmati duduk duduk santai sambil melihat keramaian pengunjung, rata
rata orang lokal, Indonesia, arab dll. Berkunjung kali ini lebih relax tidak
seperti tahun 2014 kemaren. Saat itu buru buru, hanya sempat poto saja lalu
pergi dan cuaca yang gerimis.
Genting Highland
Berkunjung kesekian kalinya
kesini tidak mebuat saya bosan. Hal yang paling dinanti ialah naik kerta
gantung hehehe. Sekalian juga melihat
gimana perkembangannya sekarang, masih sama atau sudah berubah. Genting Highlands atau Tanah Tinggi Genting (2000 m di atas
muka laut) adalah puncak gunung dari pegunungan Titiwangsa di Malaysia serta
menjadi tempat resort terkenal. Berada di perbatasan negara bagian Pahang dan
Selangor. Sejak tahun 1971, Genting Highlands tetap
satu-satunya perjudian legal di Malaysia. Selain itu sebuah wahana
menyenangkan dan kegiatan untuk orang dewasa maupun anak-anak, sementara First
World Plaza adalah sebuah kompleks perbelanjaan penuh warna dengan restoran,
hiburan dan outlet butik. Pada puncak, First
World Hotel - hotel terbesar di Asia dengan lebih dari 6.000 kamar. Genting
Highlands memiliki iklim pendingin antara 20 ° C hingga 26 ° C pada siang hari
dan 15 ° C hingga 20 ° C pada malam hari. Cuaca
berkabut dan guntur badai sering menjelang akhir tahun.
Genting Skyway
Tiket: One way Rm. 6.40 sudah , Dua Arah pulang pergi adalah RM. 12.80
Buka: 7.30 am – 12.00 am
Naik skyway merupakan favorit saya ini. Kita dapat merasakan alam lebih
dekat dan menyatu dengan kita. Melihat hijau nya pepohonan lebat khas tropis
cukup memanjakan mata. Kereta berjalan perlahan. Udara dingin berhembus dari
balik jendela. Perlahan kabut kabut datang. Wajar saja kita sudah berada di
ketinggian. Pemandangan seakan putih saja. Tak terasa tiba juga di Gedung
Genting. Genting Skyway Cable Cars ini dibuka pada tahun 1997 dan merupakan
sebuah cable cars / gondola lift terpanjang dan tercepat di Asia tenggara
dimana panjangnya mencapai 3.38 km dan stasiun utama Gohtong Jaya hingga ke
Puncak Genting Highland. Lama perjalanannya sekitar 11 menit untuk sampai ke
puncak dan dapat memuat sekitar 8 orang untuk sebuah Genting Skyway Cable Cars,
dikatakan cable car ini mampu menghantar 2000 orang ke Genting Highland setiap
jamnya.
Snow World
Tiket: Dewasa RM 31.80 Anak RM
26.50
Buka:
Monday – Friday
|
10:30am - 10:30pm
|
|
Saturday / Eve of Public Holidays
|
09:30am - 11:30pm
|
|
Sunday
|
09:30am - 10:30pm
|
Tujuan
kami ke Genting ialah untuk mengunjungi rumah es. Sebelumnya Tahun 2004 sudah
pernah kesini. Heheheh tapi pasti sudah sangat berubah dan berkembang lah
secara 12 tahun yang lalu. Setelah mengantri
dan membeli tiket, kami masuk ke ruang ganti dan loker. Pilih di pilih jacket,
sepatu, sarung tangan yang sesuai dengan ukuran anda. Jangan lupa menitipkan
barang berharga anda di loker. Ga boleh bawa kamera dan hp. Taulah, biar jasa
foto keliling laris manis bak kacang goreng. Masuk ke rumah es disambut udara
yang menusuk tulang. Dingin dan menggigil sekali. Pantas saja derajatnya sampai
-6 derajat celcius. Ternyata sensasinya masih sama seperti dulu. Tapi sekarang sudah lebih luas dan cantik.
Berjalan perlahan melewati salju yang dingin, menapaki tangga dengan pemandangan
rumah rumah khas negeri Eropa. Serasa berada di Eropa saat musim salju. Semoga
dapat merasakan salju sebenarnya di Eropa, Amin. Pahatan pahatan salju juga mempercantik sudut
sudut tempat ini. Para juru kamera bersiap menanti anda untuk berpose.
Seluncuran es juga tersedia, tapi saya tidak berminat mengingat resiko celana
akan basah. Tidak ada aktivitas menarik selain berfoto serta merasakan
salju.
Genting Theme Park
Genting terkenal akan wahana wahana
yang cocok untuk segala usia. Tapi wahana outdoor sedang mengalami
renovasi. Jadi hanya wahaan indoor saja yang tersedia. Pada kesempatan ini kami
tidak memasuki theme park nya. Karena sebelumnya tahun 2004 dan 2009 sudah
pernah kesana. Selain itu keterbatasan waktu, mesti satu harianlah disini.
Secara kasat mata tak terlalu banyak perubahan dari Genting ini. Perlu ada
peremajaan sedikit agar tak membuat wisatawan bosan.
Coffee Terrace
Buffet Lunch
• RM 42.00 nett [adult] ; RM 21.00 nett [child] –
Monday to Thursday
• RM 50.00 nett [adult] ; RM 25.00 nett [child] –
Saturday, Sunday, School Holiday and public holiday
Makan siang kali ini di kawasan gedung Genting. Agak repot sih, dari
first world kembali ke Genting Building. Gempor juga naik turun tangga.
Restoran kali ini sistem prasmanan, ada menu masakan Malaysia, Chinese,
Western, Japan Dll. Menu nya sangat beragam dan enak. Selain itu ada juga
pastry,puding, ice cream, buah buahan segar, cendol dll. Agak rakus makan siang
kali ini. Hampir semua stan saya coba. Hehehe, makan besar. Selain itu kita
juga disuguhkan pemandangan hutan hutan berembun. Keren sekali viewnya.
Colmnar Tropical Berjaya Hill Resort
Alamat: M 48 Persimpangan Bertingkat, Lebuhraya
Karak, Bukit Tinggi, 28750 Bentong, Pahang, Malaysia
Tiket : Rm
12 Adult, Rm 8 Child
Jika anda ke Genting dan bosan melihat itu itu aja, gak ada salahnya
menyempatkan ke Colmanar Tropical. Jarak Genting ke Colmnar kira kira 1 jam.
Dengan jalan yang sedikit berliku liku dan hutan lebat. PerjalananTempat wisata
ini tergolong baru dan saya sangat penasaran pengen kesana. Colmar Tropicale, sebuah desa bertema Perancis dan resor
terinspirasi oleh kota tua Colmar di Alsace, Prancis, yang dikenal sebagai
salah satu kota yang paling indah di Eropa. Resort terletak di 2.700 kaki di atas permukaan laut. Terkesan kuno dan jadul. Kawasan ini berupa
hotel, kafe, dan toko souvenir saja.Tak ada aktivitas menarik selain foto foto
atau sekedar ngopi di coffee shop. Ingin merasakan suasana vintage ala negeri
Eropa, tapi tak perlu waktu dan biaya yang besar, disinilah tempatnya. Berjalan jalan menyusuri lorong lorong sempit
ala negeri eropa, suatu hal yang gak boleh dilewatkan.Resmi
dibuka pada tahun 2000, Colmar Tropicale Berjaya Hills Resort adalah sebuah
resor bintang 4 yang terdiri dari total 248 suite .
Pintu masuk objek wisata itu dhubungkani oleh jembatan kayu
dan sebuah menara jam . Langit gelap dan mulai hujan turun, membuat para
pengunjung, termasuk saya berteduh di lobby hotel. Hmmm sayang sekali ya. Tapi
ya sudahlah pokoknya sudah kesampean kesini. Menurut saya tempat ini layak
untuk dikunjungi, tapi ingat jangan kesorean, karena rentan akan hujan.
Sebenarnya saya berniat ke Taman Jepang, tapi sayang hujan turun dengan
derasnya dan waktu menunjukkan jam 5 sore. Wara wirinya berhenti beroperasi dan
tempatnya itu outdoor, gak mungkin lah. Disana anda dapat minum teh dan memakai
kostum tradisional. Saran saya, jika bisa pergi kesini pada waktu makan siang,
sekalian makan dan ngopi. Selain itu jangan lewatkan taman jepang juga. Katanya
sih cukup indah.
Lokasinya memang berada
di atas bukit, tapi suhu di sana tidaklah terlalu dingin, sebatas cukup sejuk Setelah lelah mengekspolere KL dan Pahang kami kembali menuju pusat kota yaitu
Kuala lumpur. Sepanjang perjalanan kami tertidur, karena jadwal yang cukup
padat dan jarak tempuh yang agak jauh. Dari kejauhan tampak menara kembar
ikonnya negeri ini. Ya, kita sudah hampir dekat pusat kota, dan mobil kami
parkir di restoran padang.
Restaurant Sari Ratu
Alamat: Jalan Tuanku Abdul Rahman
Menunya enak dan Indonesia banget. Rendang, udang balado, sayur, ayam,
dan terasinya rasa juara. Jauh jau ke negeri Upin Ipin makannya masakan
Indonesia. Hehehhe emang iya kalo rasa gak bisa bohong. Setibanya di Hotel,
saatnya istirahat, kemas kemas barang untuk persiapan besok pulang kembali ke
tanah air. Agak berat sih rasanya beres beres. Rasanya waktu itu sangat
berputar cepat. Secara liburan singkat hanya 4
hari saja.
Hari Keempat
Selamat pagi KL. Agak berat rasanya kaki melangkah, untuk mandi. Rasanya
masih berat untuk berpisah dengan liburan. Tapi tiket pesawat pulang sudah
ditangan, dan besok pagi harus beraktivitas normal seperti biasa. Kita harus
beres beres mandi, shalat dan dilanjut sarapan pagi.
Dataran Merdeka
Alamat: Jalan Raja, 50050 Kuala Lumpur,
Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia
Tempat yang wajib dikunjungi jika kamu
ke Kuala Lumpur. Bangunan kuno tampak berdiri kokoh dan terksean vintage
sekali. Dataran Merdeka atau Lapangan Merdeka yang juga dinamakan Sempena
adalah lokasi untuk memperingati hari kemerdekaan Malaysia, ini adalah tujuan
paling sesuai untuk menyingkap sejarah bandar raya Kuala Lumpur. Kenapa sering
disebut dataran merdeka ya? Karena di Dataran Merdeka inilah untuk yang pertama
kalinya bendera kebangsaan Malaysia dikibarkan menggantikan bendera kolonial,
pada waktu tengah malam 31 Agustus 1957 silam. Tapi sayang saat kami kesana
suasana banyak sampah yang bertebaran. Gak disapu atau habis event apa gitu,
kurang ngerti. Seharusnya lebih dijaga,
secara KL sudah sangat dikenal dunia dalam parawisata nya. Berada disini berasa
kembali ke lorong waktu. Bangunan
bersejarah ini pasti telah menyimpan berjuta kisah dari masa ke masa serta
menjadi saksi bisu peradaban di negeri ini. Di seberang
lapangan Dataran Merdeka pula ialah bangunan Sultan Abdul Samad. Bangunan yang
mempunyai ciri-ciri konsep bangunan Islam ini direhabilitasi pada tahun 1897
dan pernah digunakan sebagai kantor pejabat beberapa jabatan penting sewaktu
zaman penjajahan Inggeris dahulu.
Menara Kembar Petronas
Alamat:
Kuala Lumpur City Centre, 50088 Kuala Lumpur, Federal Territory of Kuala
Lumpur, Malaysia
Menara ini menjadi ikon dan terkenal di Negara Malaysia. Petronas Twin Towers dulunya bangunan tertinggi di dunia.
Sekarang struktur kembar tertinggi di dunia, bangunan
88 lantai yang dirancang oleh Cesar Pelli & Associates dengan kedua menara
bergabung di 41 dan 42 lantai (175m di atas permukaan jalan) oleh 58 meter
panjang, double-decker Sky Bridge. Menara Kembar
Petronas ditahan klaim gelar dunia untuk ketenaran sampai 2004 ketika Taipei
101 dibangun, berukuran 508 meter. Hari ini,
Burj Khalifa di Dubai (dibuka tahun 2010) mempertahankan tempat sebagai
bangunan tertinggi di dunia. Tak lengkap dan belum afdol jika tidak
berfoto di menara kembar. Menara ini berdiri kokoh dan menjulang tinggi. Banyak
turis asing, khususnya Indonesia yang pada narsis untuk foto. Gak bosan rasanya
meski sudah beberapa kali. Menara berdiri megah di 452
meter terdiri dari 88 lantai dan 32.000 jendela. Tak ada perubahan yang signifikan dari menara
dan taman taman disekitarnya. Masih sama saja seperti tahun 2004,2009,2014 dan
sekarang 2016. Tapi perbedaanya dari dulu, Mall Suria KLCC sudah memiliki
banyak brand yang berkelas. Bagi yang gila shooping dan memiliki ringgit yang
banyak, silahkan dihabiskan disini.
Bukit Bintang
Kawasan ini terdiri dari plaza dan mall berkelas dengan brand brand
terkenal. Bukit bintang merupakan pusat perbelanjaan
dan hiburan paling trendi di Kuala Lumpur. Silahkan sediakan ringgit
anda. Kawasan ini termasuk padat dan ramai dikunjungi para turis. Tempat ini
sangat lengkap mulai toko pakaian, café, restaurant dll. Bagi pecinta shooping
disinilah tempatnya. Banyak outlet dan toko toko menjual segala kebutuhan anda.
Pada kesempatan ini kami menyempatkan untuk sekedar shooping di Pavillion Mall yang
dibangun pada akhir tahun 2007, ditargetkan pada segmen
menengah-atas masyarakat. Ini menawarkan
campuran penyewa beragam yang membuatnya salah satu mal lebih populer di KL. Tangs dan Parkson. Selain itu butik
mewah mulai dari Hermes, Celine , Ermenegildo Zegna, Diane von Furstenberg untuk sesepuh mode
Italia seperti Furla, Gucci, Miu Miu, Fendi dan Prada juga terletak di
sana. Menikmati keramian
orang berlalu lalang merupakan aktivitas yang gak boleh dilewatkan. Banyak
turis menghabiskan waktu disini menikamati hingar bingar keramaian, kurang
lebih seperti Orchard Road Singapore.Kawasan termasuk padat dan sibuk di KL.
Jangan lupa makan es krim turis. Kamu tidak hanya membeli es krm saja, tapi
akan ditunjukkan sulap bagi para pembeli. Suatu pengalaman yang gak perna saya
lihat. Saya hanya membeli baju dan rompi
saja. Lagi dan lagi, karena keterbatasan waktu. Alangkah baiknya, menjelajah
kawasan ini setengah hari lah paling lama.
Setelah shooping, mobil kami pun meluncur kencang bagai roket, menuju Bandara KLIA2. Koper koper diturunkan, dan kami harus berpisah dengan van yang membawa kami. Liburan telah berakhir, dan kita harus kembali ke Padang. Berat rasanya meninggalkan KL. Pesawat pun dengan perlahan terbang meninggalkan negeri tetangga ini. Pesawat terbang menuju negeri Minangkabau. Good bye Liburan, perjalanan yang singkat tapi bermakna. Semoga dengan liburan kita dapat mulai fresh menjalani aktivitas dan sampai jumpa di Liburan berikutnya, kemana lagi ya?
Setelah shooping, mobil kami pun meluncur kencang bagai roket, menuju Bandara KLIA2. Koper koper diturunkan, dan kami harus berpisah dengan van yang membawa kami. Liburan telah berakhir, dan kita harus kembali ke Padang. Berat rasanya meninggalkan KL. Pesawat pun dengan perlahan terbang meninggalkan negeri tetangga ini. Pesawat terbang menuju negeri Minangkabau. Good bye Liburan, perjalanan yang singkat tapi bermakna. Semoga dengan liburan kita dapat mulai fresh menjalani aktivitas dan sampai jumpa di Liburan berikutnya, kemana lagi ya?