Jalan Jalan Ke Singapura
Wisata Modern, Alam dan Budaya
30 Oktober- 1 November 2015
Negeri Singapura adalah
Negara maju yang terkenal akan parawisatanya. Meskipun untuk kesekian kalinya
saya berkunjung ke Negara yang terkenal serba mahal ini, saya gak merasa bosan.
Karena selalu ada saja tempat wisata yang baru dan terlewatkan dikunjungi. Oleh
sebab itu saya memutuskan untuk ke negeri Singa lagi. Menurut sejarah pada 9
Agustus 1965, Singapore meninggalkan Malaysia untuk menjadi negara demokratis
yang merdeka dan berdaulat. Daerah pemukiman etnis dipisahkan menjadi empat
wilayah. European Town dihuni oleh pedagang Eropa, Eurasia, dan orang Asia yang
kaya-raya, sedangkan etnis Tionghoa diletakkan di Chinatown hari ini dan di
sisi tenggara Singapore river. Etnis India
bermukim di Kampong Chulia di utara Chinatown, dan kampung glam menampung warga
Muslim, etnis Melayu, dan Arab yang bermigrasi ke Singapore. Singapura
adalah kota tujuan wisata perjalanan yang terkenal, mendorong kepentingannya
dalam industri parawisata negara itu. Selain itu Singapura juga mempromosikan dirinya sebagai parawisata kesehatan yaitu sekitar 200.000 warga asing mencari perawatan
kesehatan di negara ini setiap tahunnya. Katanya sih pelayanan medis di
Singapore udah bagus banget, sudah bertaraf internasional. Kalau soal biaya
sesuailah dengan kualitasnya.
Hari Pertama (30 Oktober 2015)
Untuk menuju Singapura, saya ambil rute Medan-Batam
(via Pesawat) Batam-Singapura (Via Ferry). Medan ke Batam menghabiskan waktu
selama 1 jam saja. Pesawat berwana merah ini pun mendarat sempurna di Bandara
Batam. Kami pun bergegas untuk menuju pelabuhan. Taksi pun melaju cepat menuju
kawasan Nagoya untuk membeli tiket Ferry. Setelah itu langsung menuju Batam
centre (pelabuhan). Syukurlah kami datang tepat waktu. Ferry pun berangkat
meninggalkan kota industry. Kapal cukup berguncang ketika berlayar. Tak terasa
45 menit ferry pun berlabuh di Harbour Front. Alhamdulillah tiba juga. Selamat
dating di Singapura.Menurut sejarah pada abad ke-14, pulau kecil berlokasi
strategis ini mendapatkan julukan baru. Menurut legenda, Sang Nila Utama,
seorang Pangeran dari Palembang (ibu kota kerajaan Sriwijaya), sedang berburu
ketika ia melihat seekor hewan yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Menganggap
ini pertanda yang bagus, beliau kemudian mendirikan kota di mana hewan itu
ditemukan, dan menamainya Kota Singa atau Singapura, yang diambil dari bahasa
Sansekerta “simha” (singa) dan “pura” (kota). Raffles, yang saat itu
menjabat Letnan Gubernur Bencoolen (sekarang Bengkulu) di Sumatera, mendarat di
Singapore pada 29 Januari 1819. Menyadari besarnya potensi pulau yang tertutup
rawa ini, ia pun membantu untuk melakukan perundingan dengan penguasa setempat
dan menjadikan Singapore sebagai pos perdagangan. Tak lama, kota ini pun
berkembang sebagai pusat perdagangan dan tempat penyaluran barang, menarik
imigran dari Tiongkok, India, Kepulauan Malaysia, dan lainnya. Baiklah, setelah
proses imigrasi, kami pun bergegas menuju stasiun MRT. Setelah beli tiket, kami
pun naik MRT menuju hostel bukan hotel loh. Tiba juga di China town tempat
hostel saya kali ini. Kawasan ini memang terkenal akan permukiman orang China. Orang
Tionghoa merupakan kelompok etnis terbesar di Singapura, mencakup hampir tiga
perempat penduduk negeri ini. Tak mengherankan bila kemudian budaya Tionghoa –
bahasa, makanan, hiburan, dan festivalnya – tampil menonjol di
Singapura.Sebagian besar dari kaum Tionghoa menempuh perjalanan kemari dari
provinsi-provinsi selatan Tiongkok, termasuk Fujian dan Guandong. Yang
terbanyak adalah dari kelompok dialek Hokkian dan Teochew, diikuti anggota
dialek Kanton, Hainan, dan grup kecil. Kemudian kami check in dan menitipkan
koper.
Burrow
Hostel @ Smith
Alamat:
46 Smith St, Singapura 058956
Hostelnya simple, bersih dan unik. Saya sangat suka
dengan dekorasi hostel ini karena sangat kekinian dan berjiwa anak muda. Selain
itu sangat dekat dengan stasiun MRT dan sebelumnya sudah pernah nginap di
kawasan ini. Cukup direkomendasi
Setelah itu kami
pun meninggalkan hostel dan bergerak menuju
halte bus. Rencananya kami akan ke Kampong Glam dengan MRT. Tapi atas saran
staf hostel menyarankan naik bus saja. Katanya lebih murah naik bus. Jujur saya
tak terlalu mengerti bus di singapura, kalau MRT saya paham. Ya sudahlah kita
coba dulu. Tak terlalu jauh dari hostel. Kira kira 5 menit lah menuju
halte. Bus yang di tunggu pun tiba. Bus
kali ini cukup rame dan bangku full. Ya berdiri dulu, ga masalah. Sepanjang
perjalanan, gedung gedung pencakar langit menghiasi perjalanan ini. Tiba juga
di Bugis street. Untuk menuju Kampong glam tidak ada bus atau MRT langsung. Dari
bugis stret berjalan kira-kira 10 menit hingga ke Raffles Hospital. Sebelumnya
saya belum pernah ke Kampong glam . Jadi belum terlalu paham. Sampai Di sana,
kami mencari rumah makan islam untuk makan siang. Makanannya enak ala ala arab
lah. Setelah makan siang kami menuju tempat wisata di kawasan Kampong Glam atau nama aslinya "Kampung
Gelam", menjadi pemukiman awal masyarakat Bugis dan Jawa dari Indonesia. Kampong Glam mendapat namanya dari Pohon Gelam yang terdapat di seluruh Singapura
hingga kini.
Malay Heritage
Centre
Alamat : 85
Sultan Gate, Singapore 198501
Buka
: Selasa sampai Minggu, 10.00 - 18.00
Tutup di hari Senin
Bangunan tua ini
berdiri kokoh dengan bercat kuning. Taman taman disekitar ditata cukup indah .
Tempat ini cukup direkomendasi lah. Malay Heritage Centre adalah tempat yang wajib
dikunjungi jika Anda tertarik untuk belajar tentang warisan dan budaya
masyarakat Melayu Singapura yang kaya. Dibangun 160 tahun yang lalu oleh
Sultan Ali, putra Sultan Hussein Shah, Istana Kampong Glam dulunya pusat
kerajaan dari kesultanan Melayu di Singapura.Setelah direstorasi untuk
mendapatkan kejayaannya di masa lampau, Malay Heritage Centre bertempat di
tanah yang dilestarikan dengan baik dan wajib dikunjungi oleh siapapun yang
tertarik memahami sejarah masyarakat Melayu Singapura.
Masjid Sultan
Alamat: 715 North Bridge Rd, Singapore 198684
Masjid ini berdiri kokoh dan berarsitektur indah. Masjid ini termasuk cukup besar di Singapura. Masjid sultan Singapura masih berdiri kokoh di tempat dimana dia pertama kali didirikan, menjadi salah satu masjid tetua dan terbesar di Singapura dengan daya tampung mencapai 5000 jemaah. Struktur awal masjid ini dibangun sekitar tahun 1826 oleh masyarakat Jawa yang kebanyakan pedagang yang awal di Singapura yang menjalankan aktivitas perdagangan dengan masyarakat Arab, Boyan dan Bugis sebelum kedatangan saudagar Tionghoa. Bangunan masjid itu menjadi tempat tinggal atau kawasan permukiman awal beberapa etnik masyarakat Indonesia. Kemudian pada 1920-an ia dibangun kembali seperti sekarang. Dan kini ia telah direnovasi dan ditetapkan sebagai produk pariwisata Singapura. Sultan Hussain yang kemudian memutuskan untuk membangun masjid untuk menyelaraskan jawabatannya sebagai Sultan. Masjid tersebut dibangun tak jauh dari Istananya dimulai pada 1824 hingga 1826. bangunan masjid yang pertama dibangun berbentuk masjid tradisional nusantara dengan atap limas bersusun tiga. Dana pembangunan masjid tersebut berasal dari sumbangan East India Company sebesar $3000 dolar dan donasi dari jemaah muslim setempat. Di kawasan masjid ada toko toko, hostel dan resto arab. Berada di kasawasan ini anda akan merasakan nuansa berbeda di Singapura. Suasana Arab dan Melayu mendominasi di sini. Cukup sepi dan tenang. Tak terlalu banyak wisatawan.
Haji Lane
Kawasan ini merupakan
kawasan café dan toko toko. Cukup uniklah . Dinding di cat berwarna warni dan
desain setiap café juga unik. Sejujurnya tempat ini tidak terlalu menarik. Seluruh
bangunan menunjukan kreatifitas dan dipercantik dengan warna-warni cat yang menghiasi. Bangunan disini ditata dengan unik seta memiliki
identitas yang khas. Warna pada bangunan-bangunan tersebut membuat Haji Lane
semakin ceria. Dari Instagram, kawasan ini tampak unik , kenyataan nya biasa
aja sih hehehhee masih lebih keren art street Penang.
Singapore River Cruise
Alamat : 59 Boat Quay,
Singapore 049028
Buka : 9am to 11pm daily (last
boat at 10.30pm)
Tiket : Adult SGD 25, Child SGD 15
Untuk naik cruise dan
mengelilingi kota Singapura. Kapal pun
berlayar mengarungi sungai. Sungai Singapura terdiri
dari 3 dermaga yang berbeda. Setiap dermaga
memiliki keunikan tersendiri, dari desain untuk sejarahnya. Perjalanan Anda ke masing-masing dermaga ini mulai di sini.
Pertama yaitu Boat Quay waktu malam ketika
lampu neon berwarna-warni dan restoran tematik lucu dan pub mengubah Boat Quay
ke Sungai paling menarik pejalan kaki berjalan. Luangkan
waktu untuk menikmati koktail dan berbagai
masakan lezat. Boat Quay menjadi rumah untuk perdagangan, dan di tahun
1860-an, tiga perempat dari semua bisnis pengiriman dilakukan pada Boat Quay.
Berikut adalah titik awal dari semua yang adalah
Singapura hari ini; makmur, pekerja keras dan
bersikeras pada kesuksesan. Kedua yaitu Clarke Quay
Pada awal 1980-an, clarke quay adalah tempat untuk
berlabuh dan membongkar kargo mereka. Tergeletak
di dekat mulut sungai singapura, situs clarke quay adalah pusat perdagangan
selama akhir abad ke-19. Hari ini, Clarke Quay
masih berdengung dengan kehidupan dan aktivitas. Clarke Quay adalah campuran
yang menyenangkan modern dan tradisional. Ketiga yaitu Robertson Quay bidang lain
yang menarik. permata yang belum ditemukan ini
dari Sungai Singapura akan memberikan Anda dengan array yang menarik dari
hiburan malam. Di masa lalu, para pedagang
dibangun kantor, gudang dan dermaga di Robertson Quay, untuk memfasilitasi
bongkar muat barang. Sepanjang
perjalanan mata di manjakan dengan banguan
tua seperti hotel fullerton, Gedung gedung tinggi pencakar langit dan bangunan unik seperti MBS, Lotus, Esplanade, Stadion.
Melihat senja dari atas kapal pengalaman yang menarik. Indah sekali dan tak
pernah kita temui di Indonesia. Kapal pun berlabuh di kawasan merlion. Tiba di
merlion hari sudah gelap dan lampu lampu pun memancar dengan indah.
Merlion
Alamat : One fullerton
singapore 049213
Tiket : Free
Merlion tampak indah
dan menarik dengan latar belakang Hotel Fulerton dan gedung gedung tinggi
pencakar langit dengan lampu yang memancar. Berkunjung di kawasan merlion
merupakan hal wajib. Baik malam maupun siang, memiliki keindahan masing
masing. Tubuhnya melambangkan awal
Singapura yang sederhana sebagai sebuah desa nelayan yang disebut Temasek, yang
berarti 'kota laut' dalam bahasa Jawa Kuno.
Kepalanya mencerminkan nama asli
negara ini, Singapura, atau 'kota singa' dalam bahasa Melayu. Saat ini, Anda
dapat melihat legenda ini di Merlion Park. Memancurkan air dari mulutnya,
patung Merlion berdiri dengan tinggi 8,6 meter dan berat 70 ton.Ikon ini wajib
untuk dikunjungi untuk wisatawan yang berkunjung ke Singapura, sama seperti
landmark lainnya di seluruh dunia. Menurut sejarah merlion dibangun oleh
pengrajin lokal Lim Nang Seng, diresmikan pada tanggal 15 September 1972 oleh
Perdana Menteri Lee Kuan Yew di muara Singapore river untuk
menyambut semua pengunjung ke Singapura. Selain itu, Gedung MBS juga tampak
indah dan menarik dengan lampu berwarna warni. Wah keren dan sayang untuk
dilewatkan. Tidak hanya itu gedung
esplanade juga tak kalah kerennya dengan lampu kerlap kerlip.
Little India
Untuk makan malam, kami memutuskan menuju little
india. Banyak yang datang kemari dari India bagian selatan sesudah Inggris
menetap di Singapura pada 1819. Hari ini, hampir 60 persen dari penduduk India
di sini merupakan etnis keturunan Tamil. Lebih dari separuh etnis India di
Singapura juga beragama Hindu. Terkenal dengan naluri kewirausahaan mereka,
banyak orang India membuka usaha di sini dan mendagangkan segalanya, mulai
tekstil hingga perhiasan. Kini kaum ini pun terwakili dengan baik di gelanggang
politik dan profesional. Little India umumnya dikenal
sebagai Tekka dalam komunitas Tamil setempat. Dengan MRT menuju
little india. Dalam satu hari dapat mengunjungi 3 kawasan berbeda, yaitu china
town, arab street dan terakhir little india.
Cuma di Singapura keberagaman budaya dapat ditemui. Masuk di kawasan ini
terasa nuansa india nya. Tiba disini kita disungguhkan toko-toko yang menjual
oleh oleh khas india seperti gelang gelang, kalung,
penggiling rempah-rempah tradisional. Intinya ala india lah. dan pedagang. Salah satu
contoh yang lebih menonjol dari patronase lintas-budaya selain mereka khirnya
kami menemui restaurant inida. Ya, makan nasi biryani. Porsinya gede dan
tastenya enak. Jangan lupa minum teh Tarik ya.
Selesai juga petualang
hari ini, saatnya kembali ke hostel dan istirahat
Hari Kedua (31 Oktober 2015)
Selamat Pagi Singapura.
Sebelum mengeksplore kota ini, jangan lupa sarapan dulu. Sarapan dengan roti
bantal selai kacang dan milo. Cukup mengganjal lah.
Singapura Botanic
Garden
Alamat : 1
Cluny Rd, Singapore 259569
Jam Buka :05:00- 00:00
Tiket :
Free
Sebelumnya saya belum pernah kesini, dan rating
nya cukup tinggi .Untuk menuju taman tersebut, naik MRT china town menuju MRT Singapore Botanic
Garden. Perjalaannya cukup lama, sekitar 45 menit lah. Kami pun tiba di taman. Taman ini merupakan
ruang terbuka hijau untuk masyarakat sekitar Singapura dan Para wisatawan. Menurut
info kebun botani memiliki luas 74 hektar, wah
lumayan luas juga ya. Berada disini kita dapat merasakan lebih dekat kehidupan
orang lokal. Banyak aktivitas yang
dilakukan orang lokal, seperti jogging, piknik atau berkumpul dengan keluarga.
Pemandangan di sini cukup indah dan asri.
Merasakan kesejukan dari kota yang maju dengan hiruk pikuk keramaian. Saya sangat salut dengan kota ini, meskipun kota ini banyak berdiri bangunan tinggi, tapi tidak melupakan lingkungan hijau. Kebun Botani Singapura merupakan salah satu dari tiga kebun raya yang masuk dalam Situs Warisan UNESCO. Kebun botani dibuat di Fort Canning tahun 1822 oleh Sir Stamford Raffles, bapak pendiri Singapura. Lebih dari 150 tahun Singapore Botanic Gardens merupakan daya tarik pengunjung. Fungsi utama kebun tersebut adalah untuk mengevaluasi pembudidayaan tanaman-tanaman yang dianggap menguntungkan secara ekonomi seperti tanaman buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah. Kebun ini kemudian ditutup tahun 1829. Kebun ini dibuka lagi 30 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1859. Pemerintah kolonial Inggris memberikan tanah seluas 32 hektare di kawasan Tanglin kepada Agri Horticultural Society. Tanah tersebut diperoleh dari hasil pertukaran dengan tanah di daerah Boat Quay milik saudagar Tionghoa bernama Hoo Ah Kay. Sepanjang perjalanan di taman ini saya gak pernah menemukan orang Indonesia, kebanyakan bule bule yang suka sama hutan dan tanam tanaman, orang Indonesia mungkin udah nyangkut di Orchard road pada shooping mungkin.
Merasakan kesejukan dari kota yang maju dengan hiruk pikuk keramaian. Saya sangat salut dengan kota ini, meskipun kota ini banyak berdiri bangunan tinggi, tapi tidak melupakan lingkungan hijau. Kebun Botani Singapura merupakan salah satu dari tiga kebun raya yang masuk dalam Situs Warisan UNESCO. Kebun botani dibuat di Fort Canning tahun 1822 oleh Sir Stamford Raffles, bapak pendiri Singapura. Lebih dari 150 tahun Singapore Botanic Gardens merupakan daya tarik pengunjung. Fungsi utama kebun tersebut adalah untuk mengevaluasi pembudidayaan tanaman-tanaman yang dianggap menguntungkan secara ekonomi seperti tanaman buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah. Kebun ini kemudian ditutup tahun 1829. Kebun ini dibuka lagi 30 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1859. Pemerintah kolonial Inggris memberikan tanah seluas 32 hektare di kawasan Tanglin kepada Agri Horticultural Society. Tanah tersebut diperoleh dari hasil pertukaran dengan tanah di daerah Boat Quay milik saudagar Tionghoa bernama Hoo Ah Kay. Sepanjang perjalanan di taman ini saya gak pernah menemukan orang Indonesia, kebanyakan bule bule yang suka sama hutan dan tanam tanaman, orang Indonesia mungkin udah nyangkut di Orchard road pada shooping mungkin.
National Orchird Garden
Alamat: 1
Cluny Road, Singapura 259569
Jam buka: 08:30-07:00 harian
(penjualan tiket terakhir dan masuk pada 6:00)
Tiket: $ 5,00 untuk orang
dewasa $ 1,00 untuk siswa $ 1,00 untuk warga senior (60 tahun ke atas) Gratis untuk anak-anak di bawah 12 tahun
Selain itu masih ada National
Orchird garden dan berada di satu kawasan singapura botanical garden. Kebun
Nasional Anggrek merupakan objek utama di Kebun Botani Singapura Untuk menuju
taman anggrek itu kita harus berjalan
kaki selama 20 menit. Cukup capek, karena saat kami kesana matahari cukup
terik. Syukurnya banyak pohon meneduhkan. Di depan taman kita disambut anggrek
berwarna warni. Penataan yang indah.
Setelah itu kami beli tiket dan masuk ke dalam taman. Di pintu masuk
taman tampak indah yang ditata dengan
tanaman hijau, anggrek dan air mancur.
Kebun seluas tiga hektare ini memiliki
koleksi 60.000 anggrek tanaman yang
terdiri lebih dari 1.000 spesies dan 2.000 anggrek hasil
persilangan. Konsep desain menyuguhkan tampilan tanaman
di empat zona warna terpisah: zona semi dengan warna yang berlaku nuansa cerah
dan hidup dari warna emas, kuning dan
krim; zona musim panas dengan nada utama dari
merah kuat dan merah muda; zona musim gugur
warna matang; dan zona musim dingin putih dan
blues sejuk. Kombinasi ipilih pohon, semak,
tumbuh-tumbuhan dan anggrek (kebanyakan hibrida) dengan pencocokan dedaunan dan
warna bunga menggambarkan kombinasi warna. Anggrek disini sangat lengkap
dan disusun sedemikian rupa sehingga tidak membosankan Taman ini merupakan zona pendidikan dan rekreasi. Setelah berwisata taman,
kami pun bergegas menuju harbour front.
Sentosa
Jadwal Sentosa
Express : 7.00 dan kereta terakhir
pada 24.00.
Harga tiket Sentosa
Express : S$3 per orang (Dewasa dan Anak-anak 3 tahun ke atas.
Sebuah pulau di Singapura
yang terkenal sebagai tempat berlibur. Jika mau
menggunakan Sentosa Express, maka pergilah ke VivoCity Mall lantai 3. Pulau
Sentosa dibagi menjadi empat wilayah yang masing-masing menggambarkan zona
hiburan yang berbeda-beda.
- Imbiah Lookout: kebanyakan diisi oleh tempat-tempat belajar yang ramah untuk anak-anak seperti Discover of Singapore, taman kupu-kupu, dll
- Siloso Point: berisi beberapa taman bawah laut
- Pantai: kegiatan yang banyak dilakukan disini seperti berjemur serta bermain bersama keluarga di pantai.
- Resort World Sentosa: ini adalah lokasi banyak tempat hiburan menyenangkan salah satunya adalah USS
Biasanya sentosa kan terkenal dengan USS wahana
wahan yang keren. Tapi kali ini saya lebih mengeksplore panta pantainya dan
kembali ke alam dengan menggunakan semacam wara wiri . Pemandangan di sini
cukup Indah dan tertata. Pantai pantainya juga menarik. Walau pantai nya gak sebiru di Phuket atau Bali, tapi
pantai ini juga gak kalah keren.
Pantai Palawan
Alamat:
Sentosa Island, Singapore 099981
Tiker : Free
Jembatan layang
menghiasi pantai ini. Kita dapat melewati jembatan menuju laut lepas. Tampak
kapal kapal besar sedang bertengker. Suasana pantai isi sepi dan tenang. Banyak
turis bule berjemur dan mandi di pantai berpasir putih ini. Bagi kamu yang
ingin berenang di pantai, Palawan beach cocok sebagai pantai yang paling aman
untuk berenang termasuk untuk anak-anak.Tidak ada aktivitas menarik, selain
duduk sambil menikmati semilir angin dan pantai berpasir putih ini. Meski laut
nya gak biru biru amat, tapi it’s ok lah, tetap keren kok. Suasana hawai nya
masih terasa. Disekitar pantai ini ada
bar-bar yang menyediakan makanan dan minuman terbaik di Singapore.
S.E.A Aquarium
Alamat: 8 Sentosa Gateway, Singapura 098269
Alamat: 8 Sentosa Gateway, Singapura 098269
Tiket: Adult: SGD 32, Child: SGD 22
Aquarium ini merupakan
tempat terfavorit di kawasan sentosa setelah Universal Studio. Kita dapat
menambah pengetahuan tentang dunia bawah laut. Koleksinya juga cukup lengkap.
Ditata dengan menarik dan tidak membosankan. Hal yang paling menarik disini
ialah aquarium raksasa nya . Sangat besar dan megah. Ikan ikan tampak jelas dan
nyata. Kita merasa seperti sedang diving di bawah laut. Hehehe.
Katanya ini merupakan akuarium terbesar di dunia. Masuk ke dalam S.E.A. Aquarium dan benamkan diri Anda di dalam dunia laut yang magis melalui panel pandang terbesar menuju lautan terbesar di dunia. Dengan lebih dari 800 spesies hewan laut, akuarium ini juga menjadi rumah bagi ikan pari manta raksasa, kerapu goliath yang sangat besar, napoleon wrasse dan raksasa laut lainnya. Bertatap muka dengan lebih dari 200 ikan hiu. Koleksi aquarium disini yaitu Strait of Karimata & Java Sea, Strait of Malacca & Andaman Sea, Bay of Bengal & Laccadive Sea, Ocean Journey, Open Ocean, Persian Gulf & Arabian Sea, Red Sea, East Africa, South China Sea, Shark Seas Pokoknya wajib banget kesini terutama anak anak. Selain itu ada lantai trasparan yang berisi ikan ikan. Seperti sedang melayang diatas air. Bagi pecinta dunia laut harus kesini.
Katanya ini merupakan akuarium terbesar di dunia. Masuk ke dalam S.E.A. Aquarium dan benamkan diri Anda di dalam dunia laut yang magis melalui panel pandang terbesar menuju lautan terbesar di dunia. Dengan lebih dari 800 spesies hewan laut, akuarium ini juga menjadi rumah bagi ikan pari manta raksasa, kerapu goliath yang sangat besar, napoleon wrasse dan raksasa laut lainnya. Bertatap muka dengan lebih dari 200 ikan hiu. Koleksi aquarium disini yaitu Strait of Karimata & Java Sea, Strait of Malacca & Andaman Sea, Bay of Bengal & Laccadive Sea, Ocean Journey, Open Ocean, Persian Gulf & Arabian Sea, Red Sea, East Africa, South China Sea, Shark Seas Pokoknya wajib banget kesini terutama anak anak. Selain itu ada lantai trasparan yang berisi ikan ikan. Seperti sedang melayang diatas air. Bagi pecinta dunia laut harus kesini.
The Maritime Experiential
Museum
Jika jika masuk ke S.e.a Aquarium, otomatis kita mengunjungi museum ini. Gratis loh, meskipun gak terlalu menarik bagi saya. Museumnya gak terlalu besar tapi mencakup seluruhnya. Sebuah museum inovatif, interaktif dan multi-sensorial, The Maritime Experential Museum merupakan museum satu-satunya di Singapore dimana para pengunjung dapat mengalami sejarah maritime Asia yang kaya dan menemukan sejarah Singapura sebagai bandar perdagangan. Perjalanan kembali ke masa lalu dimulai di Jalur Sutra Maritim kuno, yang menciptakan kembali pemandangan, suara dan aroma dari pasar-pasar yang ramai dan di mana Anda dapat berinteraksi di setiap eksibisi. Lihat harta artefak berharga dari kapal karam Bakau dan situs arkeologi Temasek yang dapat ditemukan di Maritime Arkeologi Gallery. Saksikan replika kapal ukuran nyata kapal layar Asia dari dermaga di Historic Ship Harbour, dan belajar lebih banyak mengenai warisan budaya maritim Asia melalui program pendidikan di museum
Trick Eye Museum
Alamat:
26 Sentosa Gateway, Singapura 098138
Tiket : Adult SGD 25, Child SGD 20
Tempat ini termasuk
unik dan menarik. Lukisan lukisan tergambar seolah olah itu nyata. Banyak
lukisan yang krearif dan diluar nalar.
Poto poto merupakan aktivitas wajib disini. Poto di poto sampai capek
dan bosan. Nama, Trick Eye, berasal dari bentuk singkat
dari 'Trick dari Eye' istilah.
Hal ini mengacu pada teknik seni yang ternyata lukisan dua dimensi menjadi gambar tiga dimensi. Melalui penggunaan ilusi optik, lukisan tiga dimensi pada permukaan dinding museum, lantai dan langit-langit menjadi hidup.Tak terasa hari sudah gelap, dan kami pun meninggalkan kawasan sentosa dan kembali menuju Cina town . Saatnya tidur setelah lelah mengeksplore Singapura.
Hal ini mengacu pada teknik seni yang ternyata lukisan dua dimensi menjadi gambar tiga dimensi. Melalui penggunaan ilusi optik, lukisan tiga dimensi pada permukaan dinding museum, lantai dan langit-langit menjadi hidup.Tak terasa hari sudah gelap, dan kami pun meninggalkan kawasan sentosa dan kembali menuju Cina town . Saatnya tidur setelah lelah mengeksplore Singapura.
Hari Ketiga (01 November 2015)
China Town
Sebelum check out, kami
tak lupa untuk membeli oleh oleh dikawasan. Banyak toko toko menjual oleh oleh
seperti gantungan kunci, magnet kulkas,pajangan, baju, tas dll. China town
merupakan tempat tebaik untuk shooping. Harganya cukup murah. Ada yang bisa di
tawar ada juga harga pas. Sesuai namanya adalah kawasan Pecinan
di negara tersebut. Seperti berada di China sesungguhnya lah suasananya. Selain
itu pernak pernik china seperti baju
khas cina untuk wanita yang biasa disebut cheongsam hingga toko obat China yang
menjual segala macam obat khas China tersedia disini. Restaurant Chinese food
yang menawarkan hidangan lezat. Lampion lampion juga mempercantik kawasan ini.
Singapore Zoo
Alamat:
80 Mandai Lake Rd, Singapura 729826
Tiket: Adult SGD 38, Child SGD 24
Buka
: 08:30
- 18:00
|
Selanjutnya kita menuju
kebun binatang terbaik versi Tripadvisor. Menuju kebun binatang ini naik MRT
dan bus. Memakan waktu sekitar 1 jam. Tiba juga di Singapore Zoo. Pintu masuk
tampak bernuansa minimalis. Setelah membeli tiket, kami pun berjalan jalan
disekitar kebun binatang. Kebun binatang seluas 28 ha
ini dibangun dengan biaya S$ 9M yang diberikan oleh pemerintah Singapura dan dibuka pada tanggal 27 Juni 1973. Kebun ini
dioperasikan oleh Wildlife Reserves
Singapore, yang juga mengelola Night Safari dan Jurong Bird Park.
Ada sekitar 315 spesies hewan di kebun binatang, yang beberapa 16 persen
dianggap spesies terancam. Kebun binatang ini menarik sekitar 1,6 juta
pengunjung setiap tahunBerada disini seperti berada di hutan. Banyak monyet
monyet berkeliaran. Banyak anak anak berkunjung kesini, karena selain berwisata
, menambah ilmu tentang hewan dan lebih dekat dengan mereka. Saya sangat takjub
dengan kebun binantang ini. Kawasannya indah, bersih dan menarik. Untuk
mengeksplore kebun binantang ini kamu dapat berjalan kaki atau naik wara wiri.
Idealnya jalan kaki sih agar bisa melihat satu persatu koleksi hewannya. Tapi
karena waktu terbatas kita naik wara wiri aja.
Koleksi Hewan hewan sangat lengkap. Banyak dari habitat hewann untuk melihat jerapah pameran, galeri kami di bawah air untuk melihat dunia berair seperti berang- berang, kuda nil kerdil, penguin dan buayaa, serta observatorium kaca untuk melihat hewan seperti cheetah predator dan singa. Lebih dari 2.800 hewan yang mewakili lebih dari 300 spesies mamalia, burung dan reptil. Selain itu jangan lupa melihat atraksi gajah. Pertunjukkan cukup menarik. Tapi atraksi nongnoch di Pattaya jauh lebih menghibur. Tapi lumayanlah. Setelah itu kami pun meninggalkan Singapore zoo dan menuju halte bus. Setelah naik bus kemudian kami naik MRT menuju harbour font. Ya saatnya menuju pelabuhan ke batam. Good bye Singapore. Kota yang menawarkan berbagai jenis wisata mulai taman, aquarium, perkotaan hingga belanja.Selain itu kota ini terkenal multi etnis yang hidup damai saling berdampingan.
Koleksi Hewan hewan sangat lengkap. Banyak dari habitat hewann untuk melihat jerapah pameran, galeri kami di bawah air untuk melihat dunia berair seperti berang- berang, kuda nil kerdil, penguin dan buayaa, serta observatorium kaca untuk melihat hewan seperti cheetah predator dan singa. Lebih dari 2.800 hewan yang mewakili lebih dari 300 spesies mamalia, burung dan reptil. Selain itu jangan lupa melihat atraksi gajah. Pertunjukkan cukup menarik. Tapi atraksi nongnoch di Pattaya jauh lebih menghibur. Tapi lumayanlah. Setelah itu kami pun meninggalkan Singapore zoo dan menuju halte bus. Setelah naik bus kemudian kami naik MRT menuju harbour font. Ya saatnya menuju pelabuhan ke batam. Good bye Singapore. Kota yang menawarkan berbagai jenis wisata mulai taman, aquarium, perkotaan hingga belanja.Selain itu kota ini terkenal multi etnis yang hidup damai saling berdampingan.
SELESAI