Beijing dan Shanghai
Antara Great Wall Of China Dan The Bund
19-26 Juli 2015
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Pepatah
itu memang sudah tak asing lagi kita dengar. Betul saja memang Tiongkok itu
sudah tersohor akan kemasyhurannya sejak dahulu kala hingga saat ini. Negeri
ini terkenal dengan sebutan Negeri tirai bambu. Beijing merupakan ibu kota dari Republik Rakyat Tiongkok dan salah satu kota terpadat di dunia dengan populasi
19.612.368 pada tahun 2010. Masyarakat di Beijing juga harus memiliki 1 anak
saja. Jika lebih akan didenda kecuali anak kembar. Selain itu jika memiliki
anak yang “Maaf” cacat boleh menambah anak. Program ini dilakukan untuk menekan
angka kelahiran di negeri ini.Kota ini merupakan negara politik, budaya pusat pendidikan dan militer. Kota
ini merupakan kota terbesar kedua di Tiongkok setelah Shanghai. Kota Beijing luasnya kira kira 6
kali kota Jakarta. Hati hati jangan sampai tersesat ya. Kota ini dibagi menjadi
6 lingkaran. Lingkaran 1 merupakan berdiri bangunan tua dan istan raja. Selain itu jalanannya masih
sempit, serasa kembali di zaman dulu. Sedangkan untuk kantor,hotel dan bangunan
modern ada dilingkaran 2 dan 3. Masyarakat Kota Beijing terkenal ulet dalam
bekerja. Karena biaya hidup disini juga tinggi loh. Jika sehari saja kita absen
maka besok kita akan diganti dengan orang lain. Faktornya karena banyaknya
penduduk dan kurangnya lapangan pekerja.
Hari Pertama (19 Juli 2015)
Untuk ke China tidak
ada penerbangan langsung dari Medan. Harus transit dulu di KL. Pesawat merah
ini pun terbang meninggalkan Bandara Kualanamu menuju Bandara KLIA.
Penerabangan kali ini berjalan lancar tanpa hambatan. Setelah tiba di negeri
tetangga, kami pun menunggu untuk penerbangan selanjutnya ke Negeri panda.
Untuk mengisi waktu luang, kami menyempatkan untuk makan siang dan cuci mata
melihat toko toko di sekitar bandara. Jam menunjukkan pukul 15:30, kami pun
bergegas menuju pintu keberangkatan antarbangsa. Ya, pesawat nya direncanakan
puku 17:00. Setelah proses imigrasi, menunggu di ruang tunggu, pesawat ini pun
terbang meninggalkan negeri yang terkenal akan menara kembar. Penerbangan
memakan waktu selama 5 jam. Wah, cukup lama ya. Sepanjang perjalanan hanya
makan dan tidur saja. Kelelahan karena seharian di pesawat dan bandara. Akhirnya pesawat pun mendarat dengan
selamat. Dari balik kaca, tampak hujan
mengguyur ibukota negeri China ini.
Welcome to Beijing. Alhamdulillah saya sampai dengan selamat. Proses
imigrasi selesai, kami pun menuju pintu keluar. Pemandu kami selama di Beijing
menyapa dan memboyong kami ke parkir menuju mobil. Jarak bandara ke hotel
selama 45 menit. Gedung pencakar langit tampak menghiasi kaca mobil. Jalanan tampak basah bekas hujan turun.
Selain itu lalu lintas tampak lenggang
karena jam sudah menunjukkan pukul 1
malam. Mobil kami pun parkir di teras hotel. Dengan menyeret koper kami check
in lalu istirahat. Saatnya istirahat setelah satu harian penerbangan.
City Inn Happy valey
Hotel
Alamat : Weiji'ao
Business Street, Xiaowuji North Road, East 4 Ring, Chaoyang District, CBD,
Beijing, Cina
Hotelnya simple dan
bersih. Lokasi sangat strgategis. Berada di samping wahana permainan Happy
valey. Selain itu di dekat hotel ini ada mall dan KFC.
Hari Kedua (20 Juli 2015)
Selamat pagi
Beijing. Setelah istirahat cukup lama kami
pun meninggalkan hotel untuk mengeksplore kota ini. Kami tidak ada sarapan,
karena kesiangan dan jadwal breakfast udah berakhir. Ya sudahlah hari pertama
di China harus disambut dengan senyuman
dan semangat. Sepanjang perjalanan menuju tempat wisata tampak kota ini
sangat maju dengan gedung gedungnya yang tinggi
sepanjang perjalanan.
Summer Palace
Alamat: 19 Xinjiangongmen Rd, Haidian, Beijing, Tiongkok
Tiket : ¥20, through ticket ¥50, audio guide ¥40
Buka :
7am-7pm ( 8am-5pm summer, 8.30am-4.30pm winter )
Istana musim panas merupakan salah satu istana
raja di Negeri China yang dibangun pada tahun 1750. Yihe Yuan atau dalam bahasa Indonesia menjadi Istana Musim Panas adalah istana yang
terletak 15 km dari pusat kota Beijing. Setelah membeli tiket, kami tak
sabar untuk melihat tempat yang begitu terkenal. Di pintu masuk kita disambut
gapura dengan ukiran khas china. Tampak indah dan asri. Daya Tarik dari Istana
ini ada sebuah danau yang tenang. Istana raja berada diseberang danau. Para
pengunjung hanya bisa melihat dari kejauhan. Karena ada kabut polusi, istana
tampak samar samar, sayang sekali. Tapi tak menjadi permasalahan, yang penting
bisa menikmati suasana disini.
Istana ini pertama kali dibangun pada zaman Dinasti Jin. Pada awal pembuatan mempunyai
nama Taman Qingyi dan karya arsitektur kebun klasik Tiongkok pada tahun 1886 setelah sebagian
besar hancur karena perang pada tahun 1860. Namanya kemudian diubah menjadi Yuan Ming Yuan dan terakhir menjadi Yihe
Yuan oleh Ibusuri Cixi pada tahun 1881. Perubahan terakhir
disertai renovasi besar-besaran. Setelah renovasi itu, Ibusuri Cixi
kemudian tinggal disana. Para wisatawan dapat menaiki sampan untuk berkeliling
danau. Tapi pada kesempatan ini, saya hanya tidak menaiki sampan. Saya hanya
berkeliling dengan berjalan kaki saja. Selain itu di kawasan istana ini, kita dapat
melihat jembatan. Jembatan berwarna putih ini tampak megah dengan pegangan
jembatan berhiaskan patung naga. Danau dan taman taman ditata rapi dan
bersih. Suasana sangat tenang dan damai
dengan pemandangan alam sebuah danau indah serta cuaca yang sejuk. Kita seperti
berasa di negeri china tempo dulu. Suasananya sangat vintage, saya begitu
menikmati suasana disini sambil duduk sejenak di tepi danau ini. Istana ini
telah dijadikan salah satu dari situs warisan UNESCO pada tahun 1998. Suasana yang ramai mempadati tempat ini, karena tempat ini favorite bagi wisatawan.
Beijing Zoo
Alamat: 137 Xizhimen Outer St, Xicheng, Beijing, Tiongkok
Alamat: 137 Xizhimen Outer St, Xicheng, Beijing, Tiongkok
Tiket : RMB 15(1st
Apr.–31st Oct.); RMB 10(1st Nov.-31st Mar)
Buka : 07:30-18:00 (1st Apr.–31st Oct.)
07:30-17:00 (1st Nov.-31st Mar)
Buka : 07:30-18:00 (1st Apr.–31st Oct.)
07:30-17:00 (1st Nov.-31st Mar)
Bagi yang sedang
berada di Beijing tak ada salahnya pergi ke Beijing Zoo. Kebun binatang ini
tertua di Beijing. Ya seperti di kebun binatang pada umumnya. Kebun binatang
koleksinya lengkap dan kawasannya bersih. Spesialnya kebun binatang ini adalah
ada hewan panda khas negeri tirai bambu. Kebun binatang ini didirikan pada tahun 1906 selama
Dinasti Qing akhir, itu adalah salah satu kebun binatang tertua di Cina. Kebun
binatang ini juga merupakan pusat penelitian zoologi mempelajari dan melahirkan
hewan langka dari berbagai benua. Senang bisa bertemu binatang favorite saya.
Kebun binatang menempati area seluas 89
hektar (220 are), termasuk 5,6 hektar (14 acres) hektar danau dan kolam. Ini
memiliki salah satu koleksi hewan terbesar di negara ini. Kebun binatang dan
akuarium yang memiliki lebih dari 450 spesies hewan darat dan lebih dari 500
spesies hewan laut dalam semua, itu adalah rumah bagi 14.500 hewan. Pengalaman yang pertama dan tak
terlupakan melihat hewan bertubuh bongsor ini secara langsung. Hewan yang
bercorak putih hitam tampak sedang makan bambu dengan lahapnya. Mereka tampak
santai dan bermalas malasan di kandang. Panda merupakan simbol WWF. Saya begitu antusias memotret binatang lucu
ini. Setelah itu kami bergegas
meninggalkan hewan lucu ini, selamat tinggal panda yang menggemaskan.
Niujie Mosque
Alamat: Tiongkok, Beijing, Xicheng
Wisata sambil beribadah suatu nilai plus di perjalanan kali ini. Dengan menyusuri jejak islam di Beijing China menambah wawasan kita akan keagungan agama islam. Masjid Niujie ini merupakan masjid terbesar yang ada di
Beijing ini juga menjadi titik awal masuknya Islam daratan tiongkok. Dinamakan Niujie karena warga di
wilayah ini menjual masakan halal, terutama daging sapi maka dinamakan Niujie atau
"Jalan Sapi". Jadi nama jalan nya saja yang sapi bukan berarti kita
dapat menemukan banyak hewan sapi ya ? hehehe. Masjid yang telah mengalami renovasi dan perluasan beberapa kali ini
merupakan pusat komunitas muslim Beijing yang jumlahnya mencapai 200 ribu
jiwa. Masjid telah mengalami tiga renovasi sejak berdirinya Republik Rakyat
Tiongkok pada tahun 1949, masing-masing 1955, 1979 dan 1996. Menurut info luas keseluruhan komplek masjid
mencapai 6000 m². Beberapa komponen bangunannya antara lain ruangan ibadah, menara (bangge lou), menara pengamat bulan yang berbentuk heksagonal, serta dua buah paviliun, tempat ukiran prasasti. Arsitekturnya memperlihatkan campuran
desain khas Tiongkok-Islam. Saat itu masuk waktu dzuhur, saya pun bergegas
mengambil wudhu dan bergegas untuk menunaikan sholat dzuhur. Hati pun tentram
bisa shalat disini. Interior
bangunan didekorasi dengan arsitektur khas
Tiongkok dan sentuhan desain Arab. Arsitektur khas Qing
jelas terlihat pada desain aula utama ini. Langit-langit di depan aula
didekorasi dengan panel persegi, yang pada tiap sudutnya dilukis dengan desain
lingkaran berwarna merah, kuning, hijau dan biru. Bangunan masjid ini didominasi kayu yang bercat
merah. Alhamdulillah meskipun berada di negeri minoritas muslim, kita dapat
beribadah dengan khusyuk. Saya sangat takjub dengan keunikan masjid ini. Masih
menyimpan nilai nilai budaya china dari segi bangunannya. Perpaduan dua budaya
yang sangat menarik. Di dalam masjid hati terasa teduh dan sejuk. Jamaah disini
kebanyakan orang lokal, sehingga saya bisa sedikit berinteraksi dengan penduduk
lokal yang beragama muslim juga, sungguh pengalaman yang menyenangkan.
Akrobatik show
Alamat:
36 E 3rd Ring Rd N, Chaoyang, Beijing, Tiongkok
Buka : 3 show time is 3:50pm-4:50pm and
5:30-6:30pm and 7:00-8:00pm
Tiket :
1. Blue Zone ( middle section / 1-4 or 15-23 rows ):220 Yuan
1. Blue Zone ( middle section / 1-4 or 15-23 rows ):220 Yuan
2. Green Zone ( middle section /
12-14 rows ):300 Yuan
3. Red Vip Zone ( middle
section / 5-7 rows ):540 Yuan
Didirikan
pada tahun 1984, teater meliputi area seluas 3.000 meter persegi. Pertunjukkan
ini sangat terkenal dan menarik di Beijing. Tak ada salahnya untuk melihat
pertunjukan yang cukup unik. Setelah membeli tiket, kami pun mencari tempat
duduk yang pas agar dapat melihat show dengan jelas. Akhirnya show pun dimulai.
Penonton dibuat kagum dengan kelenturan para penari. Tari tari bernuansa tarian
tradisonal china mendominasi penampilan para penari. Koreografi, tata lampu dan
busana para penari juga indah. Tak lepas dan bosan mata ini memandang. Selain
melihat tarian tarian nan lentik yang lemah gemulai, kita juga disuguhkan
atraksi menantang. Seperti balap sepeda motor dan berlari di atas semacam
hulahop. Membuat para penonton deg degan dan berdecak kagum. Saya begitu
menikmati pertunjukan yang cukup menarik dengan atraksi yang tak biasa. Dalam 20 tahun terakhir ini, lebih dari tiga juta penonton
asing termasuk orang-orang penting yang berkunjung ke sana. Chaoyang Theatre
membangun jembatan antara budaya tradisional Cina dan dunia. Pertunjukkan
pun berakhir, kami pun meninggalkan theater dan menuju hotel untuk istirahat.
Hari Ketiga (21 Juli 2015)
Hari ini merupakan hari
yang paling dinanti. Ya kita akan ke tembok besar china. Sejak dari Sd saya
sudah pengen ke china dan Alhamdulillah kesampean sekarang.
Great Wall Of China (Tembok
Besar China)
Tiket masuk : 45 Yuan.
Buka
: 07.30–17.30
Pagi ini kami begitu antusias untu melihat tempat
yang begitu terkenal di seluruh dunia yaitu Tembok China karena tempat ini merupakan
salah satu keajaiban dunia. Pagi ini perjalanan
selama 2 jam dari hotel untuk menuju tembok china. Perjalanan dengan
suasana yang cukup menanjak, mobil kami pun melaju. Setelah 2 jam akhirnya kami
tiba juga, jadi gak sabar ya. Di pintu masuk kami tertarik untuk berfoto
pakaian adat berlatarkan tembok besar
china. Lumayan untuk kenang kenangan. Kami mengenakan pakaian adat dan tak lupa
untuk mengambil gambar, sungguh pengalaman yang menyenangkan.
Setelah itu kami
bergegas untuk menuju tembok china untuk melihat lebih dekat. Cuaca disini
cukup dingin dan sejuk. Tembok China merupakan bangunan terpanjang yang pernah
dibuat manusia, terletak di Tiongkok dan menjadi
salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini
dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Tembok Besar China adalah serangkaian benteng yang terbuat dari batu bata, kayu, dan bahan-bahan lainnya,
umumnya dibangun di sepanjang garis timur-ke-barat melintasi perbatasan utara
sejarah China untuk melindungi negara china dan kerajaan melawan penggerebekan dan invasi dari berbagai kelompok
nomaden dari Eurasia Steppe. Beberapa dinding sedang dibangun pada awal abad ke-7 SM. Kemudian bergabung bersama-sama dan membuat lebih besar dan
lebih kuat, disebut sebagai Tembok
Besar. Terutama terkenal adalah tembok yang dibangun 220-206 SM oleh Qin Shi Huang, Kaisar pertama dari Cina. Sedikit
dari dinding yang tersisa. Sejak itu, Tembok
Besar telah mati, dibangun kembali, dipertahankan, dan ditingkatkan. Sebagian
besar dinding yang ada adalah dari Dinasti Ming.
Tangga tangga nya cukup curam. Tapi kami tetap semangat untuk melihat keindahan yang ada disini. Tembok berwarna hitam
ini tampak kokoh berdiri. Katanya Luas tembok besar china seluas pulau jawa,
hehehehe luas banget ya, kalau di jelajah semua, bisa gempor. Sebuah survei arkeologi yang komprehensif, menggunakan
teknologi canggih, telah menyimpulkan bahwa dinding Ming mengukur 8.850 km
(5.500 mil). Ini terdiri dari 6.259 km (3.889 mil) bagian dari dinding yang
sebenarnya, 359 km (223 mil) dari parit dan 2.232 km (1.387 mil) dari hambatan
defensif alam seperti bukit dan sungai. Survei arkeologi lain menemukan bahwa
seluruh dinding dengan semua cabangnya mengukur menjadi 21.196 km (13.171 mil).
Perlahan kami melangkah dan tiba juga di pos pertama. Yeah dapat sertifikat juga. Dari pos pertama
kita dapat melihat tembok china dari kejahuan. Tampak samar samar di selimuti
awan. Selain itu gunung gunung hijau juga mengelilingi tembok ini. Di sekitar
tembok juga ada gembok gembok cinta, banyak pasangan muda mudi mengabadikan
nama dia dan pasangannya disini agar cinta abadi, ceile. Untuk menuju pos
berikutnya, kita harus berjalan lagi menyusuri tangga tangga yang semakin
curam. Pemandangan disekeliling juga tampak hijau dan indah. Perjalanan
mengeksplore tembok china cukup melelahkan. Kami pun duduk sejenak di tepi tepi
tangga menikmati view yang menabjukkan ditemani semilir angin yang sejuk,
sungguh mengesankan. Setelah puas menikamti keindahan tempat ini, kami bergegas
utnuk ke mobil, selamat tinggal tembok china yang begitu mengesankan.
Olimpic games
Dari kejauhan kita bisa melihat bangunan tampak unik
dan berkarakte yang berbentuk sarang burung. Katanya sih stadion ini menelan biaya hingga US $
428.000.000, wow, mahal juga ya. Mulai dibangun pada Maret 2003. Pengunjung hanya bisa menikmati keindahan gedung dari kejauhan
saja. Waktu terbaik kesini ialah sore hingga menjelang malam. Karena malam hari
lampu memancar berwarna, tapi sayang saya tak sampai malam karena harus
mengunjungi tempat wisata lainnya. Begitu banyak pengunjung lokal maupun
wisatawan mancanegara mempadati tempat ini. Untuk menuju tempat, tas para
pengunjung pun diperiksa dari para petugas. Lumayan untuk keamanan tempat ini. Desain, yang berasal dari studi tentang keramik cina. Selain sarang burung raksasa, di sebelah kiri
terdapat hotel bintang tujuh berbentuk naga. Sangat tinggi dan berdiri megah. Saat
itu saya hanya bersatai sore sambil menikamti sore yang indah di Beijing.
798 Art Zone
Alamat : : 4 Jiuxianqiao Rd, Chaoyang,
Beijing, Tiongkok
Buka : 24 jam
Kawasan ini merupakan
tempat penuh kreatif dan imajinasi para seniman. daerah
Kawasan Ini sekitar 640.000 meter persegi. Tampak unik dan menarik
dikunjungi. Kawasan ini seperti street art penang. Daerah
ini sering disebut Art District 798
atau Factory 798 meskipun secara
teknis, Pabrik 798 hanya salah
satu dari beberapa struktur di dalam kompleks sebelumnya dikenal sebagai 718 Joint Factory.
751 D Park Live Tank
Selain itu kita dapat mengunjungi museum. Merupakan
lukisan 3D dari Korea Selatan. Terletak di 751 D di Beijing Pameran 3D memiliki
tiga zona dan berbagai macam lukisan minyak 3D. Pengunjung dapat mengabadikan
diri dan berpose seolah olah itu benar adanya. Lukisannya sangat kreatif dan
diluar nalar kita. Anda dapat menyelesaikan narasi visual dengan pose kreatif. Maka
cerita mengejutkan akan terungkap, gak percaya, kunjungi aja museum ini. Saat itu sudah menjelang maghrib dan museum
mau tutup kami tak berlama lama disini. Tidak ada aktivitas menarik selain
berpoto, lumayanlah untuk pose pose gokil.
Hari Keempat (22 Juli 2015)
Hari ini kita akan
berwisata kota tua Beijing. Serasa kembali ke zaman peradaban china yang
Berjaya di zamannya.
Temple Of Heaven
Alamat : 1 Tiantan E Rd, Dongcheng, Beijing
Tiket : RMB 5 (December-March) RMB 8 (April-November)
Tiket : RMB 5 (December-March) RMB 8 (April-November)
Buka : park 6am-8pm,
sights 8am-5.30pm Apr-Oct
park 6am-8pm, sights 8am-5pm Nov-Mar
park 6am-8pm, sights 8am-5pm Nov-Mar
Pagi ini kami akan mengunjungi tempat yang cukup
terkenal di Beijing. Kuil ini merupakan salah satu kuil tertua didunia. Tian Tan atau Kuil Surga adalah tempat pemujaan agama Khonghucu & Tao.
Kuil ini dibagun pada abad 15 M tepatnya dimulai tahun 1420 M pada Dinasti Ming dan dibuat di atas lahan
seluas 2.700 KM². Arsitekturnya
menyimbolkan hubungan bumi dan langit (manusia dan tuhannya)
Ini berkaitan dengan kaisar sebagai anak langit dalam kepercayaan mitologi cina. Dibangun sebagai persembahan
untuk langit. Ini adalah alasan mengapa kota terlarang berukuran lebih kecil,
karena kaisar tidak berani membuat tempat tinggal yang lebih besar daripada
kuil langit. Tian Tan dikelilingi tembok yang
panjang. Di bagian utara dibuat agak bulat menyimbolkan langit dan selatan
persegi menyimbolkan bumi. Hal ini selaras dengan pemikiran Tiongkok kuno yang berbunyi Surga itu bulat dan bumi itu persegi.
Bagian utara juga dibuat lebih tinggi dari bagian selatannya.
Temple of Heaven sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1998. Disekitar
kuil terdapat taman taman tempat warga lokal berkumpul. Seluruh kompleks sebesar 267 hektar (660 are). Warga
lokalnya para lansia yang sudah senja dan lanjut usia saling berbaur. Mereka
tampak senang dan beraktivitas masing masing untuk menikmati pagi yang cukup
cerah. Aktivitas warga sekitar antara lain Ta ichi, olahraga, paduan suara, tarian etnis, dan presentasi lainnya
dll. Para kakek nenek ini tampak sehat dan bugar berkumpul bersama rekan yang
seumuran dengannya. Merasakan kehidupan orang lokal lebih dekat disinilah
tempat yang paling cocok. Saya begitu menyukai suasana pagi ini dengan
menikmati keindahan kuil dan lebih dekat dengan orang lokal, sungguh
menyenangkan.
Tianment Square
Alamat: Dongcheng, Beijing, Tiongkok
Pagi yang cukup terik,
membuat kami tetap semangat unutk mengujungi tempat ini. Lapangan Tiananmen
adalah besar alun- alun kota di pusat Beijing, dinamai Tianment ( "Gerbang Kedamaian Surgawi") terletak di utara,
memisahkannya dari Kota Terlarang. Tiananmen Square adalah dalam sepuluh alun-alun kota terbesar di dunia (440.500 m 2-880
× 500 m atau 109 ekar - 960 × 550 yd). Dibangun pada 1415 selama Dinasti Ming. Kesan pertama terlihat para pengujung lokal maupun
wisatawan mancanegara mempadati tempat ini. Kita dapat melihat bunga bunga
berwarna warni tampak indah dan mekar di lapangan ini, sungguh menyenangkan.
Latar gerbang forbidden city dan taman memperindah kawasan ini. Mungkin peristiwa yang
paling menonjol adalah protes selama Gerakan Keemapat Mei tahun 1919, proklamasi Republik Rakyat Cina oleh Mao Zedong pada 1 Oktober, 1949, protes lapangan tianment pada tahun 1976 setelah kematian Zhou Enlai, dan protes lapangan Tianment 1989. Setelah puas mengabadikan gambar, kami
bergegas meninggalkan tempat ini.
Forbidden City
Alamat : 4 Jingshan Front St, Dongcheng, Beijing, Tiongkok
Tiket :Nov-Mar ¥40, Apr-Oct ¥60,
Buka : 8.30am-4pm May-Sep,
8.30am-3.30pm Oct-Apr, closed Mon
8.30am-3.30pm Oct-Apr, closed Mon
Dengan berjalan kaki yang cukup jauh, membuat tak
patah semangat. Bagi yang ingin mengunjungi istana ini secara keseluruhan, akan
menghabiskan waktu setegah hari. Gempor juga kaki. Tapi kali ini kami hanya
mengelilingi sebagian kecil dari istana ini, sampai gerbang pertama saja. Istana
Terlarang terletak persis di tengah-tengah kota kuno Beijing, merupakan istana kerajaan selama
periode Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Dikenal sebagai "Museum
Istana". Istana ini mencolok dengan tembok bercat warna merah. Istana ini
sangat luas sekali, ya iyalah karena lokasi ini memiliki luas sekitar 720,000
meter persegi, 800 bangunan dan lebih dari 8.000 ruangan, wow fantastis banget ya.
Bangunan tampak besar dan megah bernuansa oriental. Walaupun tidak lagi
ditempati oleh kalangan bangsawan, Kota Terlarang tetap merupakan simbol dari
kekuasaan Tiongkok. Tak berhenti kekaguman dengan
kemegahan istana ini. Betapa makmur dan berjaya kerajaan ini di zaman dulu.
Baru pertama kali saya ke istana raja yang sebagus ini. Bagi pecinta sejarah
ini adalah tempatnya. Kota Terlarang, oleh UNESCOdisebut merupakan koleksi terbesar
struktur kayu kuno di dunia, dan terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1987 sebagai "Istana
Kerajaan Dinasti Ming dan Qing". Kota Terlarang memiliki banyak nama. Di Tiongkok, lokasi tersebut umum dikenal
dengan nama Gu Gong atau bekas istana Nama yang sekarang dikenal secara umum
sebagai "Kota Terlarang" merupakan terjemahan dari Zijin Cheng, yang
berarti "Kota Terlarang Ungu".
Yandai Street
Alamat:
Yandai Byway, Xicheng, Beijing, Tiongkok
Yandai
adalah nama dari sebuah pipa Cina yang secara tradisional dijual di jalan ini.
Kawasan ini merupakan kota tua yang berada di gang sempit dengan toko toko
souvenir disekelilingnya. Jalan ini tidak terlalu
panjang, dan bukan pilihan yang tepat dari tujuan jika Anda berada pada berburu
untuk pakaian fashion terbaru. Jualannya cukup beragam dari baju, tas,
sepatu, pajangan, gantungan kunci, magnet kulkas, Mao
kitsch, pakaian tradisional Cina, perhiasan, barang sutra, teh dan teko dan
pilihan kecil desainer pakaian funky dll. Saya tidak terlau tertarik
dengan shooping nya tapi saya sangat menikmati menyusuri gang sempit ini.
Yandai
street ialah satu daerah hutong tua Beijing terletak di
sebelah danau Houhai. Danaunya cukup indah dengan pohon pohon rimbun. Di sinilah Anda akan
menemukan indah sisi jalan Yandai Xiejie. Suasana seperti berada di
zaman dulu ya. Nuansa Jadul dan vintage nya sangat kuat dan terasa. Bagi yang
ingin melihat keunikan dari suasana tempo dulu di negeri China, tak ada
salahnya kesini, sungguh pengalaman yang menyenangkan. Para pengunjung juga
bisa naik becak tradisional khas china dan berkeliling kawasan ini.
Hari Kelima (23 Juli 2015)
Hari ini kami setengah
hari isitahat di hotel. Dan siang hari shooping tour.
Wangfujing &
donghuamen street
Alamat
: Dongcheng District
Kawasan ini merupakan
tempat shooping terbesar dan terkenal di Beijing. Nuasanya seperi di Orchard
Road. Sebagian besar wilayah
utama adalah tempat pusat perbelanjaan dan sangat populer bagi wisatawan. Tapi
disini bebas dari kenderaan. Para wisatawan dimanjakan dengan banyak nya brand
brand ternama. Cocok untuk wisatawan kelas atas dan berkantong tebal. Kita dapat
melihat para pengunjung yang silih berganti mempadati kawasan ini, sungguh
ramai terlihat. Wangfujing
sekarang memiliki 280 merek yang terkenal. Tidak
hanya itu disini juga ada pasar pasar yang menjual souvenir dan baju
baju dengan harga yang lumayan terjangkau. Bagi penggila belanja silahkan
dipilih yang mana sesuai dengan kemampuan anda. Selain itu banyak makanan eksotis seperti camilan yang disajikan di
Wangfujing, patut dicoba.
Led Screen
Alamat
: Distrik Chaoyang Beijing
Malam ini kami akan
mengunjungi plaza yang cukup unik. Plaza ini sama seperti plaza pada umumnya.
Terdiri dari banyak brand dari yang menengah hingga atas. Tapi keunikannya
terdapat layar raksasa di atasnya. Seluruh kanopi terdiri dari LED, dengan seluruh layar
berukuran 250 meter panjang dan lebar 30 meter. Desainer
adalah di Hollywood tahap desainer Jeremy Railton,
yang telah menerima Oscar Award dan empat Emmy Awards. Kita dapat
melihat Layar tampak warna warni. Sangat indah dan modern sekali ya. Para
pengunjung begitu menikmati keunikan plaza ini.
Hari Keenam (24 Juli 2015)
Perjalanan dari Beijing ke Shanghai
dengan mengunakan kereta cepat. Perjalanan ditempuh selama 5 jam. Keretanya
bersih dan tampak para penumpang duduk menikmti perjalanan, ada yang
menghabiskan dengan tidur saja serta
sibuk dengan gadget atau buku masing-masing, intinya para penumpang nyaman
menikmati perjanan ini. Kereta api super cepat jalur Shanghai Beijing adalah bagian dari Jinghu HSR. Kereta ini mulai
beroperasi pada 30 Juni 2011. Setiap hari ada 35 jadwal HSR antara
Shanghai-Beijing pulang pergi, dan mengangkut rata-rata 400.000 penumpang per
hari. Di sepanjang perjalanan alunan music dari iphone saya melantunkan lagu
kesukaan saya sambil melihat keluar kaca pemandangan semacam pinggiran kota
maupun ladang, sehingga taka da rasa bosan. Tak terasa akhirnya kami tiba di Shanghai,
kami pun turun dengan rasa penasaran untuk mengunjungi Shanghai.
Shanghai
Kata Shanghai, merupakan gabungan dari dua karakter
China: Shang dan Hai, yang berarti mengarah ke laut. Sebelum terbentuknya kota
Shanghai, Shanghai adalah bagian dari kotamadya Songjiang yang diatur oleh
provinsi Suzhou. Kota Shanghai mulai dibangun sejak didirikannya tembok kota
pada tahun 1553 SM. Tetapi sebelum abad ke-19, Shanghai bukanlah kota yang
besar dan bila dibandingkan dengan kota-kota besar Cina lainnya, Shanghai hanya
memiliki sedikit bangunan bersejarah. Shanghai merupakan kota terbesar di China
setingkat propinsi dan salah satu kota metropolitan terbesar di dunia, dengan
jumlah penduduk sekitar 20 juta jiwa dan luas wilayah 6218 Km2. Secara
geografis, Shanghai terletak di sebelah timur China, tepatnya di mulut sungai
Yangtze. Shanghai saat ini memang menjadi salah satu kota yang
sangat penting di negara Cina. Shanghai juga dikenal sebagai salah satu tujuan
wisata utama di Cina dan bahkan di kawasan Asia Timur. Shanghai juga dikenal
sebagai 'Paris of the East' serta 'Queen of the Orient'. Kota Shanghai pun
sering muncul dalam film-film box office dunia. Oriental TV Tower yang menjadi
salah satu landmark kota Shanghai pun muncul di film-film terkenal.
Nanjing
Road
Alamat: Nanjing Rd Pedestrian St, Huangpu, Shanghai, Tiongkok
Nanjing
Road adalah kawasan perbelanjaan terpanjang di dunia, sekitar panjang 6 km.
Katanya lebih dari 1 juta pengunjung setiap hari. Nanjing Road adalah salah satu jalan-jalan wisata yang
paling penting di Shanghai karena menghubungkan dua tempat wisata utama yaitu
Bund dan People’s Square. Pengunjung berlalu lalang, bagaikan
lautan manusia yang datang kesini, rame sekali. Walaupun rame tempat ini
menjadi daya Tarik sendiri bagi pengunjung. Bagi yang hobi menghamburkan yuan,
disini tempat berburu barang-barang yang disukai. Banyak barang bermerek
seperti baju, sepatu dengan harga yang lumayan murah, barang KW seperti jam
tangan, sepatu, handphone dan souvenir, pokoknya banyak toko-toko menjualkan
aneka barang, beli sesuai dengan budget ya hehehe. Bagi yang belanja tinggal
dipilih yang mana yang akan dibeli.
The
Bund
Alamat:
Zhongshan East 1st Rd, Huangpu,
Shanghai, Tiongkok
Sore ini waktu yang pas
untuk melihat keindahan gedung-gedung pencakar langit disekitar Huangpu river.
Katanya kalau pada pagi hari, gedung tersebut tak begitu terlihat karena
tertutup oleh kabut polusi. Sore yang cerah sambil menikmati indahnya
pemandangan gedung –gedung tinggi yang kota dipadu dengan gedung-gedung tua
yang begitu terawat yang letaknya tak jauh dari The Bund, keren sekali ya. The
Bund ini semacam tempat santai yang berada di pinggiran Sungai lebar yaitu
Huangpu river yang membelah persis di tengah Propinsi Shanghai ke Pulau
diseberang Serasa di zaman dahalu ketika
melihat bangunan tua yang tertata rapi dan sama sekali tak terkesan kumuh.
Terdapat deretan bangunan kuno dengan arsitektur Eropa klasik yang menawan. Banyak
pengunjung menikmati sore hari sambil duduk bersama pasangan, teman dan
keluarga untuk menanti indahnya kerlap kerlip di malam hari. Jika malam hari,
suasana di The Bund tak kalah indanhnya. Sensasi yang begitu berbeda antara
sore hari maupun malam hari. Di malam hari serasa romantic sekali suasana
disini, dengan lampu kerlap kerlip begitu indah terlihat. Deretan gedung tinggi
memancarkan lampu-lampu yang sangat indah saat diabadikan kamera dan kita
melihat banyaknya kapal yang melintas sepanjang Sungai Huangpu, Pokoknya,
sangat sayang kalau traveling ke Shanghai tanpa mengunjungi The Bund di malam
hari. Saat sore juga indah sekali pemandangan tetapi malam hari juga juara ya,
jangan lewatkan menikmati pemandangan disini baik sore hari maupun malam hari.
Huangpu River Cruise
Harga: 60 Yuan / orang
Setelah antrian yang
lumayan panjang untuk menuju kapal ini, akhirnya malam ini menikmati indanhya
suasana malam dengan menggunakan kapal, seru ya. Disini kita bisa melihat
keindahan suasana di Shanghai dengan menggunakan kapal yang mengelilingi sungai
Huangpu. Huangpu River adalah salah satu sungai terindah di Shanghai, Cina. Kapalnya
cukup besar yang banyak menampung bayak penumpang. Bagi yang ingin melihat
lebih jelas, bisa menuju kabin yang terletak dilantai tiga kapal. Sungai yang
memiliki panjang 113 kilometer ini merupakan kreasi Kaisar Chunshen, pemimpin
yang berkuasa selama periode 475 – 221 SM.
Pemandangan dari sini keren. Karena lebih jelas terlihat daripada
didalam ruangan pada lantai satu. Huangpu tak hanya menjadi salah satu trademark dari kota yang memiliki sejuta kesan. Sungai yang satu ini juga dikenal sebagai
sungai yang membelah kota Shanghai menjadi dua bagian. Menikmati
indahnya pemandangan di malam ini, membuat saya enggan untuk beranjak dari kabin di lantai tiga, sungguh
moment yang indah. Saat dikapal, saya dan keluarga hanya membeli minuman kaleng
saja, walaupun tak ada makan malam serta hiburan layaknya river cruise di
Bangkok. Disini juga ada kok dinner cruise gitu, tapi menurut para pengunjung
yang sebelumnya pernah kesini tidak merekomendasi karena bagi yang muslim
apalagi dari Indonesia katanya makanan yang disajikan rasanya kacau dan tak
sesuai dengan budget yang dikeluarkan. Walaupun tak ada dinner romatis seperti
serasa di kapal titanic hehehe tapi kami tetap enjoy. Tak terasa selama 2 jam
disini, akhirnya kami pun meninggalkan kapal dan menuju hotel untuk
beristirahat.
Holiday
Inn Downtown Shanghai
Alamat:
585 Hengfeng Rd, Zhabei, Shanghai,
Tiongkok
Malam ini kami tidur di hotel yang bersih dan dekat dengan KFC, rekomendasi lah.
Malam ini kami tidur di hotel yang bersih dan dekat dengan KFC, rekomendasi lah.
Hari Ketujuh (25 Juli 2015)
Yu
Garden
Alamat:
218 Anren St, Huangpu, Shanghai,
Tiongkok
Suasana asri begitu kesan pertama ketika melihat
dari gerbang. Yuyuan Garden terletak di pusat Shanghai Kota Tua, beberapa blok
selatan dari the Bund yang memiliki luas total sekitar dua hektar. Terletak di samping
City God Temple disebelah utara Old City kota Shanghai. Taman Yu pertama kali dibangun pada tahun 1559 selama Dinasti Ming oleh Pan Yunduan sebagai kenyamanan bagi ayahnya, Menteri Pak En, di usia tuanya. Saya begitu menyukai menikmati suasana yang
begitu alami karena terdapat rumah tradisional dengan perpaduan taman serta
kolam yang khas tirai bambu. Luas taman ini sekitar 2 hektar.
Yuyuan Garden
katanya dibangun pada Dinasti Ming, lebih dari 400 tahun yang lalu. Awalnya taman ini dibangun khusus bagi
orang tua Pan sebagai tempat bagi untuk menikmati suasana tenang di usia tua,
tapi di akhir masa Dinasti Ming keluarga Pan mengalami kebangkrutan, kemudian
beberapa saudagar kaya membeli dan merenovasinya. Selama Perang Opium dari abad
ke 19, taman ini rusak parah kembali. Akhirnya pada bulan September tahun 1961 taman ini
kembali dibangun serta terbuka untuk umum. Ditempat ini selain anda bisa
berbelanja, anda juga dapat mangunjungi kuil dan taman yang dibawahnya juga
terdapat kolam dengan pemandangan yang indah. Bagi yang penat dengan melihat
gedung pencakar langit, bisa ke taman ini karena bisa merasakan sensasi yang
berbeda karena disini terasa sejuk walaupun saat itu matahari lagi bersinar
dengan terik, tapi dengan banyak peghijaun disini jadi tak terasa panas.
Yu Yuan Market/ Yu Yuan
Garden Bazaar
Letaknya tak jauh dari
taman, sehinga dengan berjalan sedikit saja kita bisa menuju pusat belanja yang
begitu terkenal. Ketika ke Yu Yuan Garden Bazaar harus berhati-hati dan di harap yang memiliki
uang dan barang berharga di simpan di tempat yang aman. Banyak pengunjung yang
datang dari penjuru dunia yang datang ke pasar ini, suasana begitu padat ketika
memasuki pasar ini. Walaupun begitu kesan yang rame dengan perpaduan toko-toko
khas China menambah keunikan pasar ini, jadi serasa di lokasi syuting film-film
China hehehehe.
Banyak para penjual menjajahkan aneka barang souvenir, toko-toko
dengan barang bermerk serta wisata kuliner yang bagi gemar menikmati makan. Kunci
untuk mendapatkan barang yang murah di di Yu Yuan Bazaar adalah dengan tawar menawar
yang keras. Itu kunci utama ya. Tapi saya hanya berbelanja souvenir saja sambil
menikmati suasana pasar yang kental akan budaya china.
Makan malam disini
dengan menu begitu lezat serta pas di lidah yaitu Yaksi Restaurant. Makanan disini rame ya, Walaupun
restoran ini sudah berlantai dua, begitu banyak pengunjung untuk menikmati
sajian makan malam disini. Para pengunjung dapat melihat tarian khas timur
tengah sambil menikmati sajian makan malam.
Hari Kedelapan (26 Juli 2015)
Xian tiandi
Alamat:
China, Shanghai, Huangpu, 兴业路123弄
Jam Buka:
11 AM- 11 PM
Bagi yang suka suasana kota tua dengan tataan yang begitu apik, tempat ini juaranya. Tempat ini semacam ruang dantelah menjadi salah satu tempat hiburan favorit Shanghai meskipun daerah ini cukup kecil. Katanya wilayah ini pernah menjadi bagian dari International Settlement tapi daerah ini kotor dan rusak. Tapi sekarang kita bisa melihat café yang cukup keren dengan tataan yang unik, butik yang menjualkan barang bermerek. Shui On kelompok menghabiskan sekitar 170 juta dolar AS untuk merenovasi seluruh daerah. Selain bisa menikmati atmosfir masa lampau, disini juga bisa sekedar brunch, hanghout dan bersantai sembari menikmati secangkir kopi. Sungguh suasana yang terkesan damai. Banyak turis yang datang untuk bersantai di pagi hari menikmati suasana yang asri disini bersama pasangan, teman maupun keluarga. Gang sempit berliku yang bakal di jumpa bila kesini, di antara bangunan batu yang mencerminkan masa kuno kota berpadu apik dengan kedai kopi internasional, bar, restoran, butik siap memanjakan pengunjung. Wilayah ini sekarang menjadi salah satu tempat wisata favorit internasional Shanghai, jangan lupa kesini ya. | |||||
Shanghai Museum
Alamat:
201 Renmin Ave, Huangpu, Shanghai
Jam
buka: 09.00–17.00
Harga
Tiket: Gratis
Shanghai
Museum adalah sebuah museum besar dengan beragam koleksi dari kesenian khas
Cina dengan desain bagian eksteriornya seperti sebuah kubah bundar dengan dasar
– dasar berbentuk persegi. Shanghai Museum sebenarnya sudah ada sejak
tahun 1952. Tetapi bangunan sekarang merupakan gedung baru yang selesai
dibangun pada tahun 1996. Untuk menuju museum ini, antrian yang
cukup ramai membuat kita harus sedikit bersabar. Saat kesana begitu banyak
pengunjung yang sudah sejak pagi mengantri disini. Waluapun panas terik tapi
harus tetap semangat ya. Setelah 1 jam mengantri, sampai juga di pintu masuk. Museum
ini tidak ada dipungut biaya.
Museum ini dibagi menjadi
sebelas galeri dan tiga ruang pameran. Museum ini terletak di pusat kota Shanghai,
lebih tepatnya di area People’s Square. Bagi
yang suka melihat koleksi dari museum ini sebanyak 4 lantai, disini pengunjung
dimanjakan dengan aneka koleksi yang tertata rapi. Disini kita dapat melihat seni Cina seperti Perunggu Kuno, Keramik Kuno, Lukisan,
Kaligrafi, Patung Kuno, Jade Kuno, Koin, Ming dan Qing Furniture, Segel, dan
Minoritas Nationalities. Disini kita bisa melihat berbagai keramik kuno, lebih dari lima ratus potongan
karya seni dari berbagai dinasti. Selain itu juga terdapat lukisan kaligrafi
Cina yang memiliki makna yang mendalam. Selama
40 menit saya pergunakan untuk melihat aneka koleksi dari lantai pertama sampai
lantai keempat. Saya dapat melihat aneka koleksi dengan jelas, lumayan lah
untuk menambah ilmu.
|
|||||
Shanghai Ocean Aquarium | |||||
Alamat: 1388 Lujiazui Ring Rd, Pudong, Shanghai, Tiongkok, 200120
Harga Tiket: RMB 110 per orang dewasa dan RMB 70 per anak
|
|||||
Untuk melihat aneka biota laut, tempat ini
juaranya. Setelah membeli tiket akhirnya kami penasaran untuk melihat ikan lucu
disini. Shanghai Ocean Aquarium adalah akuarium
laut terbesar di Asia yang meliputi area
seluas sekitar 13.000 meter persegi dengan luas bangunan total lebih dari lebih
dari 20.000 persegi meter. Saya
kira seperti Seaworld di Jakarta atau seperti di Sea Aquarium di Singapore,
tetapi keindahan di setiap tempat berbeda-beda ya. Disini juga keren loh.
Pengunjung yang begitu ramai mempadati ruangan, its ok. Shanghai Ocean Aquarium dirancang untuk memberikan wawasan dalam hampir semua spesies laut yang dapat ditemukan di Asia. Tempat ini dibagi menjadi delapan wilayah: Biologi, Sub-Asia, Amerika Selatan (Amazon), Australia, Afrika, Air Dingin, laut Polar dan daerah Samudra Kedalaman. Disini kita bisa melihat aneka ikan dengan jenis berbeda juga ikan dengan warna yang indah, ubur-ubur dan tak ketinggalan ada peguin serasa di kutub. Disini kita bisa melihat peguin yang lucu secara dekat, keren ya.
Aqurium disini banyak sekali dengan ikan ikan yang lucu yang siap menemani para
pengujung. Saya begitu menikmati keindahan biota laut dengan tataan yang begitu
apik. Shanghai Ocean Aquarium Daya tarik
terbesar dari akuarium ini adalah terowongan bawah air yang memiliki panjang 155
meter dan menobatkannya sebagai terowongan bawah laut terpanjang di dunia.Setelah puas menjelajah Shanghai, kami pun
bergegas menuju Bandara. Meski jam terbang kami masih lama, tapi gak masalah,
menunggu di bandara kan juga ok. Lagian tour hari ini udah berakhir sedangkan
pesawatnya malam hari. Menghabiskan waktu dengan makan dan ngobrol ngobrol. Akhirnya
waktu menunjukkan pukul 11 malam. Kami bergegas check in dan menuju pintu
keberangkatan. Selamat tinggal negeri Tiongkok dengan kota sejarah dan kota
metropolitannya hidup berdampingan. Sepanjang penerbangan kami tertidur pulas
karena kelelahan. Malam ini kami tidur diatas langit hehehe. Tiba di Kl jam 6
pagi, kemudian jam 7:30 terbang menuju medan, dan tiba di Medan jam 7:30 juga.
Perjalanan panjang yang melelahkan.
|
|||||
SELESAI |