Parapat dan Simalem Resort
Tanah Batak Kaya Alam Dan Budaya
Horas-horas, kesempatan
kali ini saya, fadlan dan fadli akan membahas akan kekentalan budaya batak yang
begitu fenomenal sejagad raya yaitu keindahan danau toba yang memukau terletak
di kota Prapat serta tempat-tempat yang
menarik yang patut untuk dijadikan destination, bagi saya tanah batak ini
meiliki potensi yang dijadikan wisata yang tak kalah dengan pulau lainnya.
Mobil kami pun bergegas
menuju kota Prapat yang terkenal akan keindahan danau toba serta budaya yang
kental. Sepanjang perjalan menuju kota Prapat, Dvd mobil kami melantunkan lagu
daerah yang pastinya khas batak yang menjadikan suasana menjadi lebih menyatu
dengan budaya batak sepenuhnya. Parapat sangat terkenal dengan keindahan
Danau Tobanya. Kota ini merupakan destinasi wisata terkenal di Sumatera Utara.
Bahkan, di era 1990-an, tepatnya sebelum tahun 1997, kota ini menjadi destinasi
wisata favorit para turis-turis nusantara maupun luar negeri, terutama berasal
dari Belanda, Malaysia, Singapura, Jerman, Jepang, Korea dan Amerika. Akhirnya disiang hari kota Prapat,mobil kami pun terparkir disuatu hotel
yang cukup strategis dengan dihiasi taman cukup indah letaknya persis
dibelakang hotel ditambah indahnya danau toba yang sangat terkenal. Akhirnya
kami pun check in di Hotel Inna Parapat. Fasilitasnya juga cukup oke. Kamarnya
punya teras yang langsung menghadap danau, memiliki privat danau, khusus
tamu hotel. Ada taman taman yang
di desain indah dengan pondok pondok kecil. Ada restoran yang
menyajikan makanan yang nikmat dan fasilitas dermaga ke
tomok. Pokonya rekomendasi banget nginap disini. Kami sangat
beruntung saat itu. Karena semua kamar udah pada full dan tinggal tersisa 1
lagi deluxe class. Yah dengan semangat kami mengiyakan. Satu menit kemudian
datang seorang ibu yang berniat untuk check in jugak, harus menelan kekecewaan
karena gak kebagian kamar secara pada saat itu libur nasional. Semua
pada pergi. Tak terasa sore pun tiba, angin danau toba yang sejuk membelai
lembut,seakan memaksa kami untuk menuju taman hotel menikamati sore hari di
danau toba. Banyak hal yang dapat kita lakukan di hotel ini seperti sekedar
bermain pasir, berenang menikmati dinginya air danau toba,berduduk serta
bersantai ria di pondok yang berjejer serta yang sangat menarik yaitu bermain
water sport yang lazim dijumpai di tempat wisata lainnya. Saya hanya memilih
berenang serta menikmati hangatnya sinar matahari seakan membuat saya betah
untuk berlama-lama, tak terasa hari pun semakin gelap, saya pun bergegas
kekamar untuk melaksanakan shalat magrib selazimnya umat muslim lainnya.Setelah
beristirahat sejenak,perut mulai berdisco ria dengan semangat kami menuju
restaurant tepat di samping lobby hotel tersebut. Banyak menu yang disajikan
pihah hotel, tetapi saya tertarik untuk menikamti hangatnya sup ayam serta
seteguk teh manis hangt,maklum lah suasana di kota Prapat yang cukup
dingin,juga pengunjung dimanjakan dengan aluanan musik yang memecahkan
keheningan malam hari di kota Parapat tercinta.
Inna Prapat Hotel
Alamat: Jl Marihat No. 1 – Parapat
View dari Taman Hotel Inna Parapat
Pulau Tomok
Danau Toba terletak di Sumatera Utara dinyatakan sebagai danau kawah atau danau vulkanik terbesar
di dunia! Dapat kita bandingkan dengan luas Pulau Samosir yang terdapat di tengah-tengah Danau
Toba. Panjang mencapai 87 kilometer dan lebarnya 27 kilometer dengan
kedalaman mencapai lebih dari 500 meter. Kapal kami pun bersandar dipelabuhan, akhirnya kami
pun meninggalkan kapal dan bergegas menuju tempat yamg menarik di pulau ini. Tomok adalah sebuah desa
kecil yang terletak di pesisir timur Pulau Samosir, Danau Toba Sumatera Utara. Oh ya
bagi pengunjung yang ingin bersantai ria ada cafeteria sekitar pelabuhan yang
menjual makanan dan minuman, tapi saya
memutuskan untuk menuju tempat yang menarik. Pengunjung disambut dengan pasar
tradisional yang menjual aneka macm souvenir yang bias dijadikan sebagai buah
tangan bagi teman-teman, tetapi harus jago, agar mendapatkan harga yang sesuai
ya. Akhirnya mata kami tertuju kepada keramaian berupa rumah panggung
tradisional khas batak yang berjejer serta patung sigale-gale yang cukup
fenomel, disini para pengunjung bisa menari bersama yaitu tarian tor –tor
merupakan tarian khas batak yang menjadi kebanggaan donk bagi suku batak. Disini
turis local maupun asing ikut menari tor-tor secara bersama dengan diberikan
berupa kain yang disebut dengan kain ulos, turis asing begitu bersemangat
mengikuti gerakan demi gerakan dari tari tor-tor, sampai saya begitu salut
mereka berjuang agar mendapatkan gerakan yang sesuai tak terasa tari tor-tor
pun usai dengan durasi selama 40 menit. Pengunjung merasakan kepuaan tersendiri
dapat menari langsung tari tor-tor yang begitu fenomenal. Bangga rasanya
menjadi anak batak.
Selanjutnta, guide yang membawa
kami ke tempat yang menarik yang ada di pulau ini, yaitu makam sidabutar.Ketika
menuju pintu masuk yang sedikit bertangga, kami pun diberikan kain ulos yang
bertujuan sebagai bentuk penghormatan. Disana, guide menceritakan sejarah dan
asal usul kehidupan raja sidabutar dengan menarik, luwes serta gak bikin bosan karena sang guide ini membubui dari perbincangan dengan tawaan yang
ringan, sehingga membuat pengunjung mendengarkan dengan seksama. Menurut saya
hal ini merupakan jurus terjitu agar pihak wisatawan local maupun asing
tertarik mengunjungi makam sidabutar
tetapi yang cukup disesalkan lingkungan yang
kurang terawat yang menjadi factor pencetus menurunya wisatawan untuk
berkunjung ke pulau ini.
Makam Sidabutar
Selanjutnya kami melangkah
untuk menuju museum batak yang berbentuk seperi rumah bolon, yang mana dimuseum
ini tersimpan senjata berupa patung, pisau ,alat masak,alat untuk berburu, tempat tidur, ulos khas batak. Bagi saya cukup menarik lah, selanjutnya yang
bikin saya tertarik, pengunjung dapat berpose menggunakan pakaian penganti
sederhana khas tanah toba loh, yang mana pengunjung diberikan ulos dan topi, cukup
menarik untuk berpose bak pengantin batak. Akhirnya langkah kami yang ditemani dengan matahari
yang cukup terik, berakhir juga mengunjungi pulau tomok ini.
Museum Batak
Tiba di hotel kami pun
bergegeas untuk berberes dan check out dan segera ke kota untuk menjealajah
makanan khas kota Parapat yang menjadi tujuan bagi pecinta kuliner. Kami pu
melaju meninggalkan hotel yang cukup menarik dan menuju restoran istana. Di
sini terdapat makanan khas prapat yaitu ikan sambal hijau yang begitu lezat dan
extra hot saya begitu ketagihan untuk menikmati ikan ini, selain
itu ada yang kriuuk-kriuk ikan pora-pora yang begitu renyah dan apabila ingin
dijadikan buah tangan cocok banget, karena kriuk kriuk loh saya jadi ikan
pora-pora pengen bawa pulang dan dijadikan buah tangan buat saudara-saudara.
Restoran Istana Minang 2
Jl. Sisingamangaraja No. 64, Parapat, Indonesia
Setelah puas banget santap
siang yang begitu kekenyangan banget,saya terpanah dengan aneka penjual buah
mangga yang terletak disekitar restoran istana, saran saya bagi yang ingin
membeli buah mangga, dipilih yang bagus ya, jadi hanya melihat warnanya saja, tapi
diperlukan ketelitian ya. Setelah membeli mangga untuk cemilan di mobil, lanjut
untuk menjelajah.
Wisata Silintong Hotel
Alamat : Tuktuk
– Siadong, Kabupaten Samosir
Akhirnya setelah check in, kami beristirahat sejenak. Setelah fit kami
pun berniat untuk berjalan jalan di seputaran hotel.Suggguh sejuk udara disini.
Pemandangan di sekitaran hotel sangat memukau hati. Bunga bunga yang indah
serta padang rumput yang membentang hijau menghiasi taman hotel. Pohon pohon
yang menjulang tinggi seakan menyemarak keindahannya. Dari taman hotel, kita
disuguhkan lukisan alam, yah danau toba dengan air nya yang membiru dihiasi
dengan bukit bukit hijau disekitarnya. Pemandangannya sungguh sangat apik. Tak
hanya itu kolam dengan bunga teratainya ikut mempercantik pemandangan. Di pulau
ini kamu melakukan berbagai aktifitas. Seperti olahraga air seperti sepda air, speedboat, berenang serta memancing. Pasangan
yang baru menikah dapat memilih pulau ini sebagai tempat berbulan madu. Di
silintong juga disediakan pondok pondok kecil bernuansa batak di tepi tepi danau,
sejenak saya duduk di pondok ini. Menikmati pemandangan danau toba di temani dengan semilir angin.
Silintong Hotel
Saatnya berenang. Air di danau toba
sangat jernih, tapi dinginnya air membuat badan ini mengigigil. Restoran
dihotel cukup unik dengan aksen kayunya ini terletak di lantai atas lobby, so kita
juga dapat melihat keindahan danau toba melalui restoran,saya memilih menikmati
makan tepat diteras restoran hotel sambil menikmati hidangan yang
tersedia,selamat makan. Setelah itu, saya
berisirahat dan bermalas ria di kamar hahahahah,waktunya bersantai di pulau
yang penuh dengan kedamaina ditemani dengan udara yang begitu sejuk,suasana
yang cukup sunyi, tak begitu banyak suara-suara sumbang cukup
menenangkan pikiran ini,sungguh damai di sini,saya sangat menyukai kedamaian di
danau toba. Tak terasa dari siang hingga sore saya
bersantai istirahat dan bersantai di teras hotel dengan dihiasi pepohonan yang
hijau dan bunga-bunga yang tumbuh menambah keindahan di kamar teras saya
menginap ini,dan tak lupa makan cemilan yang sudah dibeli terdahulu di kota
Prapat. Malam pun mulai datang dengan gerimis ketika magrib tiba
sungguh menambah kaasrian malam ini dengan suara-suara cangkrik.Untuk menikmati
malam di hotel kami memilih bermain permainan yang sederhana seperti
kartu,domino,dan tebak-tebakan di taman hotel, kami
bermain ditemani angin malam khas danau toba berhembus dengan lembut dengan
suara desiran danau pun ikut menambah kesan syahdu dimalam ini.Saatnya
bersantai dan beristirahat disini.
Taman Simalem Resort
Alamat : Km
9, Jalan Raya Merek – Sidikalang
Objek wisata ini menghadirkan pemandangan Danau Toba dari sudut
pandang yang sangat luas. Luas areal kawasan wisata ini mencapai 206 ha dgn
lebih dr 25 ha telah ditanami tanaman buah jeruk, markisa, terong belanda dll. Tak terasa kami pun tiba di pintu masuk Taman Simalem Resort yang begitu
asri dan bersih.Untuk masuk kedalam. Mobil kami pun melaju dengan diiringi
dengan sejuknya udara serta pemadagan nan hijau dan terawat. Tujuan utama kami
disini untuk melihat view danau toba
dari kejauhan yang cukup memukau sekali, mobil kami pun melaju ke tempat
tertinggi dengan pemadangan nan hijau
dan udara yang begitu segar membuat kami tak sabar untuk melihatnya. Di sini
banyak pengunjung menjadikan objek foto, ada juga untuk dijadikan tempat poto
prawedding. Angin berhembus lembut,membuat saya begitu menikmati pemandangan
yang begitu indah,dan tak lupa untuk bernarsis ria heheheheh selanjutnya kami
menuju icon taman ini dengan tulisan ‘Pearl of lake toba“dihiasi, dengan aneka
bunga-bunga yang tumbuh ditaman nan hijau yan tetata apic, begitu banyak aneka
bunga yang tumbuh dengan aneka bentuk seperti bentuk love dengan pemandangan
disekitar berupa dananu toba yang begitu spektakuler, sehingga apabila ingin
menikmati taman bunga yang indah dengan birunya danau toba mebuat pengunjung
tak bosan berlama-lama disini sambil bernarsis ria. Saya begitu menikmati indahnya
taman ini, benar-benar bersih, tertata rapi, sehingga saya rasa tempat ini
dapat bersaing berskala internasional, karena dengan pemandangan yang indan
serta tataan yang rapi yang pastinya tempat ini gak kalah dengan di luar negeri
sana. Selain itu disini juga ada tempat pemetikan buah-buahan seperti
jeruk, strawberry yang segar, tetapi kami hanya melihat dari kejauhan, kebetulan
kala itu tak ramai pengunjung untuk memetik buah, mungkin karena begitu banyak
tempat view yang indah disini, hingga tak sempat kesana. Bagi yang ini
menikmati sungai yang jernih dengan pemandangan nan indah, disini para
pengunjung cukup membayar beruapa pendopo beserta tikar dengan harga yang
lumayan mahal ya, tetapi wajar apabila ketika berada disana dalam rangka picnic
sehingga dapat menikmati bekal yang dibawa dari rumah serta ditemani dengan
sungai yang jernih, udara yang sejuk serasa seperti dikampung halaman ya, tetapi
kami memlih melihat sungai saja berhubung kami tidak membawa bekal, so hanya
melihat-lihat saja sudah cukup, oh ya disekitar sungai, permainan out bound
dapat dinikmati juga bersama keluarga dengan sejuk, bagi yang tidak melakukan
picnic, disini ada restoran bagi para pengunjung yang ingin mengisi perut
dengan pemandangan yang memukau. Setelah puas menjelajahi Taman Simalem
Resort,kami bergegas menuju tenpat yang pastinya keren yaitu Air terjun Si
Piso-Piso yang terletak tak jauh dari Taman Simalem Resort.
Taman Simalem Resort
Wisata Air terjun sipiso
piso
Alamat:
Tongging, Merek, Karo, Sumatera Utara,
Indonesia
Perjalanan kali ini cukup
menyenangkan dengan udara yang sejuk nan segar. Tak terasa kami pun tiba di Air
Terjun Si Piso-Piso yang cukup ramai dikunjungi wisatawan yang tegolong tempat
wisata yang tak asing lagi dengan harga yang terjangkau. Tempat ini untuk
dijadikan tempat bersantai ria meilihat view danau toba serta melihat air
terjun SiPiso-Piso. Nama Sipiso-piso berasal dari piso yang artinya pisau.
Derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter
ini diperumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang tajam. Selain itu, jurang
yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya
piso dari Tanah Karo. Bagi pengunjung yang ingin
picnic, tempat ini cocok sebagai tempat menikmati bekal picnic sambil melihat view air terjun Si Piso-Piso
dari kejauhan. Banyak pengunjung bersantai ria sambil menikmati bekal dengan harga
yang terjangkau,saya rasa tempat ini merupakan wisata keluarga yang cocok ,ada
juga wisatawan melihat air terjun dari dekat, Ingin melihat air terjun dari dekat, diisni
disedikan tangga yang cukup curam dan licin. Jadi dengan cukup turun kebawah, kita
dapat meilhat Air Terjun Si Piso-Piso dari dekat, tetapi saya hanya memilih
melihat keindahan wisata ini dari kejauhan tetapi gak salah kok, bagi yang
memiliki waktu yang lebih dengan turun kebawah, katanya sekitar 1 jam untuk
dapat turun dan naik kembali lumayan jauh. Tapi siap-siap deh dengan tenaga
yang fit. Selain melihat air tejun,ada juga tempat yang kereeen deh diisni, pengunjung
dapat melihat view danau toba dari
kejauhan tak kalah dengan dengan view danau toba yang berada di Simalem Resort,
tetapi yang bikin berbeda, tidak ada taman bungan yang indah yang begitu
tertata rapi seperti di Taman Simalem masih
banyak sampah yang berserakan disini hal ini akibat kurang keperdulian dari
pihak pengelola sera pihak pengunjung sendiri, sungguh disayangkan,karena tempat ini begitu
indah tetapi masih kurang keperdulian untuk mengelola yang lebih baik, agar
temapt ini dapat dijadikan tempat kunjungan wisata yang berstandar
internasional. Stelah ini, kami mengunjungi tempat yang gak kalah keren yaitu
Tongging,Bagi pengunjung yang ingin kesini,yang letaknya tak jauh dari Air
terjun Si Piso-Piso. Tempat ini dapat ditempuh dengan jalan yang menurun serta
pemandangan danau toba yang begitu indah, sungguh mengesankan.Bagin yang ingin
kesini, cukup berhati-hati karena jalannya begitu berliku-liku ,tetapi
pemandangan yang indah benar-banar top deh. Akhirnya kami pun tiba di desa
Tongging.
Air Terjun Sipiso-piso
Wisata Penatapan Tongging
Alamat : Kecamatan Merek, Kabupaten Karo,
Propinsi Sumatra Utara, Indonesia.
Kecamatan ini berada sekitar 24 km dari Kota
Kabanjahe, ibukota Kabupaten Tanah Karo.. Dari Kabanjahe menuju Kecamatan
Merek, dari Merek turun ke bawah sampai ke pinggir Danau Toba, desa itulah yang
dinamakan Tongging.Tempat ini
sepertinya banyak dijumpai tempat penangkaran ikan danau.Apabila ingin melihat
danau toba,dini banyak semacam pondok –pondok kecil. Kami pun memilih pondok
yang langsung mengarah ke danau toba sambil menikmati indahnya danau toba kala
sore hari. Begitu indah ciptaan Tuhan
ini, pengalaman yang tak terlupakan bersantai ria sambil menunggu matahari terbanam
di desa Tongging,sungguh mengesankan perjalanan di tanah batak.Tak terasa
matahari pun terbanam, kami pun bergegas meninggalkan indahnya danau toba dan
kembali ke rumah, perjalanan yang singkat tetapi begitu mengesankan, sungguh
indah Danau Toba.